Share

152-PIPIS

Seorang nenek-nenek tua yang sedang membawa kayu bakar secara tiba-tiba hadir, dan menghilang. Ketika dia memberi peringatan kepadaku tentang apa yang terjadi di Gunung Sepuh, untuk dua hari kedepan.

Aku tidak tahu, kejadian apa itu. Namun yang pasti, sepertinya ada sesuatu hal yang akan mengguncangkan kampung lagi, aku harus waspada. Apalagi menyangkut Gunung Sepuh, aku takut hal ini akan berimbas kepada warga kampung.

Malam semakin larut, bintang-bintang mulai bermunculan satu persatu. Menghiasi malam di Kampung Sepuh dengan sinarnya yang redup. Aku yang masih duduk di depan warung, mulai masuk ke dalam.

Mengambil sarung dan jaket, untuk sekedar menghangatkan badanku pada malam itu. Semoga malam ini, tidak ada kejadian yang mengakibatkan aku keluar dari warung lagi.

pujangga manik

Terima kasih sudah menjadi pembaca setia WARUNG TENGAH MALAM ya Vote dan Komen bintang lima ya supaya saya masih tetap semangat untuk uploab bab terbaru terima kasih.

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status