Share

Difitnah oleh Desi dan Steven

Keringat dingin mengucur di sekujur tubuhku. Perasaan takut ketahuan menguasai diriku. Pintu di dobrak dua kali, tetapi pada dobrakkan ketiga terdengar suamiku keluar dari kamar dan bertanya ada apa pada Desi dan Steven si pria gondrong.

Seketika perasaanku mulai tenang mendengar Mas Rafael keluar dari kamar. Tak berselang lama, terdengar suara ketukan di pintu kamar. “Siapapun di dalam tolong buka pintunya.” Suara khas bariton suamiku terdengar tegas dari luar. Membuatku gugup dan tak tahu harus berbuat apa.

Lima menit kemudian, kembali terdengar ketukan yang lebih kuat disertai dengan ancaman dari suamiku. “ Buka pintunya sekarang atau saya dobrak. Dan jika tidak, saya akan menelepon polisi sekarang,” ujarnya dengan nada mengancam.

Aku yang gemetaran ketakutan, berusaha menguasai diri dan mencoba menepis kegugupanku. Segera kubuka pintu kamar dengan kepala menunduk aku tak berani menatap pria di depanku yang beberapa menit yang lalu tel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status