Share

Telepon dari Papa

“Horee ...” ujar Jay kegirangan.

“Kita pergi sekarang?” tanya Mas Rafael sembari memberiku senyum termanisnya.

“Kemana?”

“Beli es krim,”

“Hmm,” ujarku sambil membuka-buka aplikasi facebook-ku.

Tak lama kemudian sup jagung jamurnya sudah masak, dan Bik Ijah menghidangkannya di hadapanku.

“Silahkan, Non,” ujarnya seraya membereskan sisa makanan Jay yang berserakkan di meja.

Saat aku tengah menyesap kuah sup jamurnya, Mas Rafael tiba-tiba memecahkan keheningan suasana dengan mengajakku berbicara.

“Dek, apa kamu sudah baikkan?

“Hmm,” jawabku tak acuh padanya.

“Kamu gak keberatan kan, bila Bik Ijah kembali bekerja di sini?” tanyanya hati-hati padaku.

“Aku sih gak keberatan, asal gak memunculkan masalah baru aja nanti antara Desi, aku dan kamu,” jawabku retoris pada suamiku.

“Karena kondi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status