Beranda / Rumah Tangga / WANITA LAIN SUAMIKU / REYNALDI vs BIMANTARA

Share

REYNALDI vs BIMANTARA

Penulis: Violet Senja
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-19 10:00:00

REYNALDI vs BIMANTARA

Reynaldi, berdiri di balkon kamar, menatap lekat rumah Renata yang nampak sepi tak berpenghuni, beberpa hari lalu rumah itu ramai penuh kegembiraan. kebahgiaan terpancar dari senyum nyonya rumah yang ramah.

“Istirahatlah Re, Aku akan melakukan sesuatu untukmu,” ucapnya seraya mengepalkan tangan. Kemudian Reynaldi bergegas ke luar rumah. Ia menemui seseorang di sebuah kaffe.

“Apa kamu sudah mendengar kabar tentang Putri ibu, yang selama ini dicari?” tanya Reynaldi kepada Bimantara, adik tirinya.

Bimantara adalah salah satu putra Wicksana hasil pernikhan siri dari wanita lain, yang kini tinggal bersama Rianti dan Wicaksana.

“Iya, Mas, ibu sudah menceritakannya, tapi aku belum pernah bertemu dengan orangnya,” jawab Bimantara.

“Namanya Renata, dia tinggal di sebelah rumahku bersama dengan suaminya,” jelas Reynaldi.

“Sekarang ia sedang terbaring koma, karena melahirkan,” sambung Reynaldi.

“Lalu?” tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • WANITA LAIN SUAMIKU   Pernikahan. DAVIN dan KANZA

    Pernikahan DAVIN dan KANZA.Satu bulan sudah Renta terbaring koma, Bayi laki-laki yang ia lahirkan masih terus di bawah pengawasan dokter-dokter specialis di Rumah Sakit.Martha dan Rianti rutin menugnjungi sang putri, mengajaknya bicara meski Renata belum menunjukan respon apapun. Sesekali Riana sang mertua ikut mengunjunginya.“Re… bangun Nak, kami sangat merindukanmu,” ucap Martha lirih seraya menggenggam tangan Renata, air mata yang selalu membasahi pipi setiap kali rasa rindu akan kembalinya Renata berkumpul di tengah keluarga.Sementara Rianti sedang berada di ruang NICU. Duduk menghadapi inkubator di mana sang cucu terbring.“Cucu, Nenek, kamu tampan sekali” ucapnya tersenyum. “Kamu anak yang kuat, berjuanglah bersama Bunda ya, Nak,” sambungnya lirih.Bayi mungil yang di beri nama Arkana Mahardika, menggerakan tubuh, mulut mungilnya menguap lalu tersenyum ke arah Rianti. Seakan merasakan kehadiran seseorang di dekatnya.

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-19
  • WANITA LAIN SUAMIKU   RENATA SADAR DARI KOMA

    RENATA SADAR DARI KOMAMartha baru saja menerima telpon dari pihak Rumah Sakit memberitahukan perkembangan Renata.Tanpa menunggu lama Martha langsung menelpon suaminya Gunwan yang sedang berada di kantor ia pun bergegas ke Rumahh Sakit.Gunawan dan Martha tiba di rumah sakit secara bersamaan.“Apa yang tadi Dokter katakan Mah?” tanya Gunawan meminta penjelasan.“Kita ke ruang dokter saja agar lebih jelas,” ajak Martha.Mereka pun berjalan menuju ruangan Dokter yang menangani Renata.“Siang, Dok,” sapa Gunawan setelah mendapatkan ijin masuk oleh Suster yang bertugas.“Siang, Bapak, Ibu Gunawan, silahkan duduk,” sambut Dokter.“Bagaimana dengan kondisi Putri kami Dok,” tanya Gunawan.“Dari hasil pemeriksaan, ada respon positif dari pasien, meski belum sadarkan diri namun semua alat vital dalam tubuh pasien sudah mengalami peningkatan,” papar sang Dokter.“Saran kami, agar keluarga lebih

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-19
  • WANITA LAIN SUAMIKU   TERBONGKARNYA PERNIKAHAN DAVIN dan KANZA

    TERBONGKARNYA PERNIKAHAN Davin dan KanzaSebelum Riana dan Erlngga ke Rumah Sakit, mereka singgah dulu ke rumah Davin dan Renata. karena Martha minta tolong diambilkan bebrapa baju ganti untuk Renata.Setelah tiba di rumah Davin, bi Imah membukakan pintu dengan raut wajah sedikit kebingungan.“Davin belum pulang Bi?” tanya Riana.“Belum Nyonya, tapi…” jawab bi Imah sedikit bingung.“Owh, tidak apa, mungkin ia akan ke Rumah Sakit sepulang dari kantor nanti.”“Saya mau ambil beberapa baju Renata untuk dibawa kerumah sakit,” lanjut Riana seraya menaiki tangga menuju kamar Davin.“Kenapa Bi? Kok kelihatan bingung? Buatkan dulu teh buat Tuan, setelah itu susul saya ke kamar Renata ya,” papar Riana.memerintahkan bi Imah membuatkan teh untuk Erlangga yang menunggu di ruang tamu. “Baik Nyonya,” ucap bi Imah patuh.Riana membuka kamar Davin tanpa mengetuk pintu, sosok wanita di kamar Davin membuat Riana terkeju

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • WANITA LAIN SUAMIKU   KERINDUAN RENATA

    KERINDUAN RENATASelepas kepergian orang tuanya, Davin tertunduk lemas di sofa.“Orang tuamu sudah sangat keterlaluan kepadaku Mas,” ucap Kanza.“Apa yng sudah kita lakukan pun sudah keterlaluan terhadap Renata,” ucap Davin sambil mengusap wajah lelahnya.“Sekarang, aku juga isrtimu, Mas, aku punya hak yang sama dengan Renata,” ujar Kanza.“Sudahlah, jangan membuat kepalaku bertamabah pusing,” jawab Davin seraya bangkit dari duduknya.“Bersiaplah, aku antar kamu ke apartemen, aku mau kerumah sakit,” sambung Davin, sebelum ia berjalan menuju kamar di lantai dua rumahnya.“Tudak usah, aku ada janji dengan agency,” ujar Kanza dengan raut wajah kesal.Di rumah sakit Riana dan Anggara baru saja tiba, mereka langsung menuju kamar rawat Renata sesuai dengan pentunjuk dari Gunawan.Setiba di kamar rawat, Martha langsung memeluk menantunya, tangisny pecah menahan anatara bahagia dan sedih dengan keadaan Renata.

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • WANITA LAIN SUAMIKU   kERINDUAN REYNALDI

    KERINDUAN REYNALDIReynaldi saat ini sedang berada di Luar Negeri. Mengikuti pameran lukis berskala Internasional.Saat tengah mengamati lukisan-lukisan dari peserta lain, tiba-tiba suara pesan Whtsapp mengalihkan konsentrasinya.Pesan masuk dari, Bimantara. “Sudah lihat hadline news hari ini?” “Ada berita apa?” balas pesan Reaynaldi.Kemudian Bimantara mengirimkan link berita online. Reaynaldi langsung membuka link berita internet tersebut setelah mendapatkan kursi untuk duduk.-RENATA, PUTRI PENGUSAHA GUNAWAN CAHNDRA, TELAH SADAR, SETELAH MENGALAMI KOMA SELMA DUA BULAN-Senyum mengembang di sudut bibir, Reynaldi, jari telunjuk mengusap layar Handphone dimana terdapat fhoto Renata tengah tersenyum.“Tuhan, sudah memberi waktu untukmu beristirahat, sekrang waktunya kembali, setelah ini jadilah wanita pintar. Aku merindukanmu wanita bodoh,” gumam Reynaldi masih dengan senyum penuh arti.Reynaldi kemudia

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • WANITA LAIN SUAMIKU   KEJUJURAN YANG MENYAKITKAN

    KEJUJURAN YANG MENYAKITKANPikiran Davin saat ini benar-benar kacau, pertengkaran dengan kedua orang tuanya, bayangan Renata dalam benaknya dan Kanza yang saat ini sudah menjadi Istrinya.Tiba di parkiran rumah sakit. Davin tidak lantas turun dari mobil, ia merenung sejenak memikirkan apa yang harus ia lakukan saat ini.Davin melirik buket bunga yang sempat ia beli di jalan tadi, ia ingin mwmberikannya kepada Renata, sengaja ia membeli bunga lily kesukaan Renata.Dengan memperbiki hubungannya bersama Renata. Secara otomatis hubungan dia dan kedua oraang tuanya pun akan membaik, begitu pikir Davin.Sepanjang perjalanan menuju kamar Renata, Davin terus berpikir untuk mencairkan suasana dengan Istrinya.Davin berdiri di depan pintu kamar rawat Renata.“Suara siapa di dalam?” gumam Davin seraya melihat waktu di pergelangan tangannya.Waktu menunjukan jam 9 malam. “Siapa yang masih bebas mengunjungi Renata di jam segini? Itu b

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-23
  • WANITA LAIN SUAMIKU   MURKA SANG MERTUA

    MURKA SANG MERTUAPintu ruangan Renata, tiba-tiba terbuka dengan keras, Davin yang hendak membuka pintu pun merasa terkejut dan mundur beberapa langkah.Rupanya, Gunawan dan Martha, saat itu baru tiba di depan pintu, mendengar percakapan anak dan menantunya. Hingga mereka urungkan untuk masuk.Tanpa bertanya apa-apa lagi Gunawan, langsung menghujamkan pukulan bertubi-tubi ke arah wajah dan perut Davin.“Dasar laki-laki tidak berperasaan!” seru Gunawan kembali memukuli Davin.Sementara Martha, langsung memeluk Renata, tangis Renata pecah dalam pelukan Martha, rasa sakit dan sesak yang ia tahan sejak tadi, luruh bersama belaian sang mama.Renata bukanlah wanita yang cengeng, ia adalah wanita yang kuat dan mandiri, namun ucapan Davin kali ini benar-benar mecabik hati yang semula lembut dan penuh pengertian.“Aku bisa jelaskan semuanya Pah,” ucap Davin, seraya bangkit dari lantai karena pukulan mertuanya.“Aku, tid

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-23
  • WANITA LAIN SUAMIKU   PILIHAN UNTUK DAVIN

    PILIHAN UNTUK DAVINDavin, tiba di depan rumah besar, Erlangga. “Kamu tidak perlu ikut masuk, tunggu saja di sini,” ucap Davin.“Kenapa? Aku ikut andil dalam masalah ini,” jawab Kanza.“Kehadiranmu hanya akan membawa masalah baru.” Davin keluar dari mobil tanpa menghiraukan ucapan Kanza, sementara Kanza hanya terdiam dengan wajah cemberutnya.Ada rasa sungkan untuk Davin, masuk ke dalam rumah, akhirnya Davin mengetuk pintu perlahan.Seorang -ART- membukakan pintu. “Silahkan masuk, Den, Tuan dan Nyonya sudah menunggu di dalam,” ucap -ART- tersebut.Davin, berjalan menuju ruang keluarga, kedua orang tuanya sudah menunggu di sana.“Malam, Mah, Pah…” sapa Davin, masih berdiri di ujung sofa.“Duduk,” ucap Erlangga dingin, Riana, bergeser posisi duduk mendekati sang suami.“Tinggalkan Wanita itu,” ujar Erlangga, sambil menatap Davin.“Dia sudah menjadi Istriku, Pah, mana mungkin aku meninggalkannya,”

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-23

Bab terbaru

  • WANITA LAIN SUAMIKU   APAKAH INI RINDU?

    APAKAH INI RINDU?“Siang, Bu?” sapa, Dita sang sekretaris begitu melihat Renata nberjalan mendekati mejanya.“Siang, Dit. Apa jadwalku hari ini?” tanya Renata.“Tidak ada, Bu. Hanya bebrapa berkas yang perlu Ibu tandatangani,” ujar Dita.“Ok, antarkan keruanganku ya.” kemudian Renata berjalan menuju ruangannya, diiringi Bimantara.Tidak seberapa lama Dita masuk dengan membawa berkas-berkas ke meja Renata.“Dita, apakah ruanganku sudah bisa digunakan?” tanya Bimantara yang sedang duduk di sofa.“Untuk saat ini belum, Pak. Kemungkinan lusa sudah bisa digunakan,” jawab Dita.“Ruangan? Ruangan apa?” tanya Renata tidak mengerti.“Aku sudah resmi di angkat menjadi asisten pribadimu,” ujar Bagaskara dengan rasa percaya diri.“Asisten pribadiku? Siapa yang menganggkatnya?” “Mas, Rey.”“Ish! Kenapa orang itu selalu bertindak sesuka hatinya?” heran Renata.“Maaf, Pak, Bu… saya

  • WANITA LAIN SUAMIKU   SIDANG PERTAMA PERCERAIAN

    SIDANG PERTAMA PERCERAIANPagi-pagi sekali, Renata sudah rapih dan bermain dengan putra kecilnya yang semakin hari semakin menggemaskan.“Apa rencana hari ini, Re,” tanya Martha di sela candanya dengan sang cucu.“Pagi ini sidang pertama aku dan Davin akan di laksanakan, Mah,” ucap Renata sambil menghela nafas.“Papa tidak bisa menemanimu hari ini, Nak,” ucap Gunawan sambil berjalan mendekat.“Tidak apa, Pah, nanti akan ada Bima yang menemaniku,” ucap Renata sambil tersenyum.“Semoga semua berjalan dengan baik,” ujar Martha seraya menggenggam tangan sang putri.Renata, mengangguk serta mengaminkan ucapan mamanya, disusul kecupan sayang dari sang papa.“Jangan pernah merasa sendiri, Papa tau kamu anak yang kuat dan mandiri, Papa akan lakukan apapun untuk kebahagiaan kamu dan Arkana,” ujar Gunawan memebrikan suport.“Terimakasih, Mah, Pah. Kalian selalu memberikan yang terbaik untukku,” ucap Renata.

  • WANITA LAIN SUAMIKU   PESONA SANG CEO

    PESONA SANG CEOSuara ketukan pintu menghentikan perbincangan Reynaldi dan Renata dalam ruangan CEO.“Permisi, Pak, Bu. Meeting akan segera dimulai,” ucap seorang wanita muda dengan penampilan kantor yang rapih.“Oiya… Dita, kenalkan ini Ibu Renata, mulai saat ini kamu akan bekerja untuk beliau, Re… kenalkan ini Dita yang akan menjadi sekretarismu,” ucap Reynaldi memeperkenalkan kedua wanita di hadapannya.“Baik, Bu Renata, selamat datang dikantor,” ucap Dita sambil membungkukkan badannya.“Terimakasih, Dita semoga kedepannya kita dapat bekerjasama dengan baik,” sambut Renata seraya mengulurkan jabatan tangan.“Baik, kita keruangan meeting sekerang, Dita semua berkas sudah di persiapkan?” ujar Reynaldi.“Semua sudah beres, Pak.” Jawab Dita.Mereka berjalan menuju ruangan meeting dimana para direksi dan petinggi perusahaan sudah berkumpul.“Selamat siang semuanya,” sapa Reynaldi, setibanya mereka di ruan

  • WANITA LAIN SUAMIKU   HARI BARU UNTUK RENATA

    HARI BARU UNTUK RENATADavin, menepikan mobilnya, diikuti Renata, belum sempurna ia memarkirkan kendaraannya di trotoar jalan, nampak Davin berjalan ke arahnya. Laki-laki tampan yang diam-diam ia puja sejak kecil, yang berhasil mengukir senyum di bibirnya sekaligus menorehkan luka yang teramat dalam di hatinya.Davin, membantu membukakan pintu mobil Renata.“Tidak perlu berlebihan, Davin. Aku bisa sendiri,” ujar Renata.“Aku hanya ingin membantu membukakan pintu mobil,” jawab Davin.“Katakan apa maumu?” tanya Renata.“Kita bicara di sana,” ucap Davin, seraya menunjuk ke arah mini market yang terdapat tempat duduk di depannya.Tanpa bertanya lagi, Renata langsung berjalan menuju tempat yang di maksud oleh Davin.“Re… aku merindukanmu,” ucap Davin sambil berusaha meraih tangan Renata yang berada di atas meja.“Sudah cukup sandiwaramu,” ucap Renata tanpa melihat Davin yang duduk di hadapannya dan menarik tangan

  • WANITA LAIN SUAMIKU   PERJUMPAAN DI LAMPU MERAH

    PERJUMPAAN DI LAMPU MERAHKanza, terbelalak melihat notif di layar handponenya, ada no tidak di kenal mengirimkan beberapa gambar dirinya yang sedang bersama dengan, Kevin teman lelakinya.Ia berusaha menghubungi, tetapi sepertinya nomer tersebut adalah nomer fiktif yang hanya sekali pakai.Kanza, membanting hanphonenya ke atas sofa, lalu berjalan ke arah whastafel membasuh wajah tegangnya.“Siapa yang berani melakukan hal ini?” tanyanya dalam hati.“Apa mungkin, Renata?” sambungnya sambil megerutkan kedua alisnya.Davin, keluar dari kamar, bergegas Kanza meraih ponsel dan menyembunyikannya di balik badan, Davin napak rapih pagi ini, setahu Kanza, Davin sudah tidak lagi bekerja.“Mau kemana, Mas?” tanya, Kanza seraya memandang penampilan, Davin.“Kantor,” jawab Davin singkat.“Sudah mendapat pekerjaan?”Davin, tidak mejawab pertanyaan, Kanza. Ia memasukan laptop ke dalam tasnya.“Mungkin, a

  • WANITA LAIN SUAMIKU   DENDAM RENATA

    DENDAM RENATADi dalam kamar, Renata baru saja membuka mata, ia memperhatikan sekeliling ruangan.“Di mana aku?” ucapnyan lirih, ia pun terkejut dengan pakaian yang ia kenakan.“Apa yang terjadi?” Renata beringsut dari atas tempat tidur, langsung berdiri dan berjalan ke arah kaca, ia memandang wajah dan sekujur tubuhnya.Suara ketukan pintu membuyarkan lamunannya. “Re… sudah bangun?” tanya Reynaldi, seraya membuka pintu.“Apa yang terjadi denganku?” tanya Renata.“Kamu, tidak ingat sama sekali?” tanya, Reynaldi. “Coba di ingat-ingat, apa yang kamu makan atau minum di tempat acara tadi malam,” ucap Reynaldi, seraya menyentil kening, Renata dengan jarinya. Lalu duduk di sudut tempat tidur.Renata, duduk di bangku depan cermin, Reynaldi memperhatikan wajah cantik di hadapannya. Hanya dengan mengenakan kaos oblong, celana pendak, rambut di ikat sembarangan terkesan berantakan, namun tidak mengurangi kecantikan seorang,

  • WANITA LAIN SUAMIKU   OBAT PERANGSANG

    OBAT PERANGSANGAcara berlangsung dengan penuh keakraban sesama pengusaha, tiba acara puncak. Fihak panitia mengumumkan. Perusahan-perusahaan yang akan mengajukan tander kepada salah satu perusahaan terbesar di asia, perusahaan Renata dan Davin termasuk di dalamnya.“Aku mau ke toilet,” bisik Kanza di saat Davin sedang focus dengan acaranya, Davin hanya mengangguk.Semua focus dengan acara puncak tersebut, tidak ada yang melihat apa yang dilakukan Kanza.“Mas… berikan minuman ini kepada wanita yang mengenakan gaun hitam panjang itu,” ucap Kanza kepada salah satu witres yang bertugas melayani tamu malam itu, seraya menunjuk ke arah Renata.Dengan patuh sang pelayan pun memberikan minuman tersebut, tanpa menoleh siapa yang memberikan minuman, Renata langsung menerima dan meminumnya.“Rasakan! Malam ini adalah malam istimewa untukmu, Renata! Keberuntungan tidak akan selalu berfihak padamu,” seru Kanza bergumam sendiri, sambil tersen

  • WANITA LAIN SUAMIKU   CALON MANTAN ISTRI

    CALON MANTAN ISTRIMalam ini, Reynaldi menjemput, Renata. Wanita yang telah mendapatkan tempat khusus dalam hatinya.“Mah, aku pergi dulu, titip Arkana ya,” pamit, Renata.“Iya, sayang… hati-hati yah,” jawab Martha, seraya memeluk sang putri.“Kamu, cantik sekali malam ini,” sambung, Martha sambil mencubit dagu Renata. Senyum simpul Renata mendengar pujian sang Mama membuat rona pipi menambah kecantikannya.Reynaldi menunggu di dalam mobil, ia sengaja tidak turun untuk mempersingkat waktu, agar tidak terlambat ke tempat acara.“Cantik,” ucap, Reynaldi reflek, setelah melihat Renata mendekat ke arah mobilnya.“Rey! Seru Renata, sambil mengetuk jendela mobil. Dengan gugup Reynaldi segera membuka kunci otomatis, agar pintu dapat di buka.“Kenapa? Kok malah melamun, ayo… jalan,” ujar Renata, melihat Reynaldi belum juga menjalankan kendaraannya.Reynaldi pun menjalankan kendaraannya dengan perasaan yang masi

  • WANITA LAIN SUAMIKU   WANITA PEMBURU HARTA

    WANITA PEMBURU HARTADengan wajah ceria, Kanza memasuki gedung apartemen, sesekali melirik tentengan paper bag di tangan kanan dan kirinya, ia memasuki lift menuju unit apartemen miliknya.Setiba di kamar, Davin tengah menunggu dengan raut wajah marah.“Hei… sudah pulang, Mas?” ucap Kanza, seraya mendekat ingin memeluk, Davin. Davin menepis pergerakan, Kanza.“Darimana saja kamu?” tanya Davin sambil melihat ke arah belanjaan, Kanza.“Aku? Habis dari Mall, kenapa?”“Apa maksudnya ini!” seru Davin sambil membanting amplop surat ke atas meja.“Dari mana kamu dapat itu?” tanya, Kanza heran, sementara ia merasa sudah membuang surat itu di tempat yang aman.“Aku menemukannya di tumpukan berkas, yang kamu buang di tempat sampah,” ujar Davin.“Apa kamu sengaja membuangnya?”“Aku tidak tahu.”“Kamu, kan yang menerima surat itu?”“Aku tidak menerimanya!” seru, Kanza.Kanza memang tidak menerima surat dari pengadilan agama tersebut, ia menemukan surat itu terselip di pagar rumah, Davin saat ia k

DMCA.com Protection Status