Share

82. APA ADRIAN, ANAKKU?

Raja Venus Diningrat POV

"Suruh dia pergi saja, Om. Aku tidak ingin bertemu apa lagi berbicara dengannya."

Aku mendengar dengan jelas percakapan antara Suci dengan Om Frans di dalam sana, karena posisi pintu ruang rawat yang memang tidak tertutup rapat sementara aku berdiri tak jauh dari pintu tersebut.

Memundurkan langkah dengan kepala yang perlahan menunduk, aku sadar bahwa Suci sepertinya memang sudah sangat-sangat membenciku.

Tak ingin membuang waktu lebih lama, menunggu sesuatu yang memang tak akan pernah ku dapatkan, aku pun memutuskan untuk pergi.

Mungkin kali ini, aku tak akan lagi berharap apa pun pada Suci dan hanya bisa berdoa, semoga kelak wanita itu bahagia menjalani kehidupannya di masa depan.

Saat itu, aku masih berjalan di tengah lorong sepi rumah sakit menuju pintu keluar dari bagian ruangan VVIP yang terdapat sepuluh kamar rawat.

Dan keberadaan seorang lelaki yang berdiri di ambang pintu ruang bagian VVIP tersebut jelas mengejutkanku. Membuat langkahku pun terhenti s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status