Share

Bab 27. Mbah Acong

***

"Mas, kamu dimana?" telfon Rianti pada suaminya.

"Di Kantor."

"Gak pulang?"

"Aku sibuk."

"Aku susul ya ke Kantor? aku masak rendang ini."

"Aku ada janji makan siang dengan salah seorang relasi nanti."

"Yasudah, tapi nanti bisa pulang kan?"

Bambang merasa sangat enggan untuk bertemu istrinya, apalagi sampai pulang ke rumah. Sebisa mungkin ia kurangi intensitasnya untuk pulang, apalagi bersama wanita itu. Namun, Bambang tak ingin Rianti curiga bahwa ia sudah mengetahui semua yang dilakukan Rianti,

"Baiklah, aku akan pulang nanti."

"Terimakasih Mas, aku akan memasak masakan spesial untukmu." Rianti terdengar girang.

Meski Bambang berusaha untuk membuat Rianti tak curiga, sejatinya Rianti yang selalu terhubung dengan Dukun langgannya sudahlah mengetahui, bahwa pengaruhnya terhadap Bambang kian memudar. Namun, Rianti merasa malah ini semua sudah kepalang basah. Ia akan mengerahkan semua yang ia mampu untuk mengembalikan hati dan raga Bambang untuknya.

"Hallo Mbah, suamiku akan pula
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status