Beranda / Romansa / Upah Satu Liter Beras / Bab 35. Meminta Sertifikat Rumah

Share

Bab 35. Meminta Sertifikat Rumah

Esih memarkirkan motornya beberapa meter dari rumah Bu Ratna.

Ia sengaja tidak mengendarai motornya sampai di kediaman ibu mertuanya, mengantisipasi jika bu Ratna sengaja bersembunyi untuk menghindar darinya.

Perlahan, Esih menyelinap ke pekarangan rumah melalui pintu pagar samping sambil mengawasi sekelilingnya. Ia yakin, bu Ratna ada di dalam rumahnya.

Esih mengendap-endap mendekati jendela kamar bu Ratna, yang berada di bagian tengah rumah.

Kemudian, ia merapatkan telinganya pada jendela yang tampak tertutup rapat itu.

Sayup, Esih mendengar bu Ratna tengah berbicara dengan seseorang. Sepertinya ia tidak sendiri, ada suara laki-laki dan perempuan di sana.

‘Ibu sedang berbicara dengan siapa?’ batin Esih bertanya-tanya.

Sesaat, ia mempertajam pendengarannya, untuk memastikan sosok yang tengah bersama ibu mertuanya.

“Ibu tidak mau ikut campur urusanmu dengan Esih ya, Man. Kamu hadapi saja sendiri istrimu itu.”

Esih terkejut saat mendengar bu Ratna menyebut nama suaminya.’Kang Parman? Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status