Share

159. Unperfect Husband

 “Ya, karena wanita ini adalah ibuku,” kata Deric seraya menoleh ke arah Caraline.

Caraline sontak menegang dengan mata membulat. Ucapan Deric barusan terus menyesaki pikirannya seperti dengungan lebah. Wajahnya dengan cepat merah padam, bukan karena amarah yang bergejolak, melainkan karena perasaan malu yang tak terkira. Ia nyatanya sudah salah menduga mengenai sosok wanita itu.

Caraline segera menoleh ke samping, terpejam kuat dengan tangan yang memukul-mukul paha. Astaga, ia benar-benar terbakar perasaan cemburu hingga pikirannya menjadi tak normal. Ia benar-benar malu sampai menggigil ketika mengingat tingkahnya yang kekanak-kanakan.

Caraline berdeham, menyedot minuman dengan pandangan bermuara ke arah laut. Perasaannnya mendadak lega setelah tahu jika wanita cantik itu adalah ibu dari Deric. Hal yang harus ia lakukan sekarang adalah kembali bersikap biasa dan menganggap bahwa tingkahnya tadi adalah mimpi.

“Oh.” Caraline h

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status