Share

S2~129

Senyum Intan terlukis lebar, setelah mendapat telepon dari pihak lembaga bimbingan belajar Primagala. Ia berbaring perlahan di tempat tidur, kemudian menutup wajahnya dengan bantal dan berteriak. Intan tahu, gajinya memang tidak seberapa, tetapi, cukup lumayan bila ditabung dan digunakan untuk jaga-jaga saat bercerai nanti.

Jika saja tidak memikirkan kedua orang tuanya dan omongan tetangga, Intan pasti akan segera mengajukan cerai pada Safir.

Namun, apa boleh buat. Intan tidak boleh egois, karena ada hati kedua orang tua yang juga harus dijaga. Intan sudah mengecewakan mereka satu kali, untuk itulah, Intan berusaha untuk tidak mengecewakan orang tuanya. Paling tidak, bukan dalam waktu dekat.

Teriakan Intan terhenti, saat mendengar pintu kamarnya diketuk. Ia bergegas menyingkirkan bantal, kemudian bangkit perlahan dan duduk sebentar untuk mengenyahkan raut bahagianya barusan. Sambil mengatur ekspresinya, Intan lantas beranjak lalu membuka pintu kamar.

“Mbak … Lintang …”

Untuk apa l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Ati Husni
ayok intan baikan sm lintang
goodnovel comment avatar
Vafajia
dasar mantan duda...
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
Intan lama lama kyak main petak umpet deh sama anggota keluarga Sailendra.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status