Share

Bab 77

“Jadi begini, Pa.” Raga membuang napas besar sebentar. Memegang ponsel, yang menghubungan panggilan video dengan Ario di hadapan. Tidak lama setelah Lintang memberi jawaban, Raga meminta izin untuk menelepon sang papa. Ia tidak pergi ke mana pun, dan masih berada di meja makan bersama yang lainnya. “Aku sama Lintang mau menikah.”

“Menikah?” tanya Ario sedikit bingung.

Ya, menikah.

Beberapa saat lalu, Lintang menjawab pertanyaan Rama dengan anggukan. Ia menerima “lamaran” licik Raga yang tidak terduga, dan bersedia menikah dengan pria itu. Berharap, sepulang dari kediaman Dewantara, ia bisa membicarakan semua itu dengan Raga. Atau dengan kata lain, Lintang ingin meluapkan emosi pada pria itu.

“Iya, Lintang sudah setuju, dan pak Anwar sekeluarga di sini juga setuju,” jawab Raga sambil menahan senyum di depan semua orang. Berusaha bersikap serius, dan memendam sebuah gejolak yang sebenarnya sudah ingin meledak. Raga tinggal menjalankan satu langkah lagi malam ini, dan setelah itu Lin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Lina Herdianti
Biya kabur dihari pernikahannya krn sdh tahuu safir redflag,dia wanita cerdas.lintang patuh,baperan sllu dimanfaatin dia wanita naif.terkesan tolol tokoh lintang.
goodnovel comment avatar
Aisha Arkana
Terima aja Lin, pasti ntar kalian bucin...kaya Banyu dan Damai ...
goodnovel comment avatar
siti rahmah
Aku mau mas raga...wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status