Share

37 | Rindu

Steven menggulir layar tablet perlahan. Hazel iris tersebut sedang membaca berkas kerja dari proyek yang akan dikerjakan. Ini adalah pekerjaan pertama di negara mendiang sang istri. Sendu semalam mulai menghilang, ia menyibukan diri dengan mengurus keperluan Kenzie juga dirinya sendiri. Kesedihannya teralihkan dengan kesibukan yang menyenangkan hati.

Ngomongin Kenzie, anak tampan itu sedang duduk disamping Steven sembari menyuap menu sarapannya sendiri. Sereal yang dicampur dengan sùsu coklat kesukaannya. Jemari kecil itu menggenggam erat gagang sendok, ia begitu fokus hingga tak terganggu dengan kesibukan sang ayah.

“Enak?” celetuk daddy tampan pada putranya.

Kenzie mengangguk, “Daddy udah selesai liat file—nya?” sahutnya dengan berbinar.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status