Share

35. HUTANG YANG TERTUNDA

“Masih ada janji rapat dengan klien?” tanya Eden pada asisten yang bertugas di kantor. “Seharusnya sudah tidak ada lagi,” jawabnya lagi sendiri.

“Anda punya janji, ya? Tak biasanya anda terlihat sesenang ini, bahkan tersenyum,” asisten yang sudah bekerja lama dengan Eden menyadari perubahan suasana hati bosnya.

“Oh? Benarkah?”

“Apa sesuatu yang baik terjadi pada anda?” pertanyaan asisten itu tiba-tiba membuat potret wajah Anna melintas di benaknya sekilas. Sudut bibirnya otomatis melengkung tanpa disadari. Apakah gadis itu yang membuatnya merasakan suasana hati yang senang itu?

“Hmm….. mungkin karena hari ini aku tak punya banyak kerjaan?” balas Eden sambil tersenyum centil. Dia bangkit, bersiap untuk pulang. “Kalian juga bisa pulang lebih awal,” lanjutnya lagi sambil meraih melangkah keluar ruangan. “Terima kasih atas kerja kerasmu hari ini,” kata Eden pada seluruh pegawai kantornya lalu melenggak keluar meninggalkan asisten yang masih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status