Share

Bab 1600 Beraninya Dia?

Julius Hill melihat Sven yang tiba-tiba menerobos masuk dan segera mengerutkan alis. Dia melempar dokumen di tangannya ke atas meja dan membentak, "Sven, kau makin tidak tahu aturan."

"Presiden, maaf, aku sedang terburu-buru, tetapi ada hal penting yang ingin aku laporkan."

Sven menyeka keringat dingin dari keningnya.

Julius Hill melihat penampilan Sven dan berkata, "Ada apa?"

Sven sudah mengikutinya cukup lama. Dia bukan orang yang gusar, kecuali ada urusan yang sangat penting.

Sven berbisik, "Presiden, gawat, Tuan Muda Kecil dibawa pergi."

Apa?

Ray Kecil baru saja kabur dari rumah beberapa waktu yang lalu. Julius Hill menghabiskan waktu sepanjang hari untuk mencarinya. Dia sangat takut kehilangan putranya lagi. Dia berseru, "Ada apa dengan Ray? Siapa yang membawanya pergi?"

"Presiden, aku baru menerima telepon dari Bibi Smith. Bibi Smith berkata ... Tuan Muda Kecil... dibawa oleh …" Sven terbata-bata, tidak berani menyebutkan nama orang ini.

Julius Hill makin kesal, "Bicara yang je
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status