Chelsea menatap Julius Hill. Hal yang paling menyedihkan di dunia ini mungkin adalah orang di depannya bukan kekasihnya lagi. Julius Hill juga menatap Chelsea. Kedua pasang mata saling berhadapan, semuanya sudah menjadi kenyataan. Chelsea berjalan mendekat, mendekatinya selangkah demi selangkah, kemudian melewatinya. Tetapi Julius Hill meraih pergelangan tangannya. Chelsea terpaksa berhenti. Dia berkata, "Lepaskan!" "Chelsea," Julius Hill menatapnya dengan sedih, "Aku tidak ingin melepas tanganmu." Chelsea mendongak dan menatapnya dalam-dalam. "Apakah kau bisa melepaskan identitasmu untukku, dari Julius Hill kembali menjadi Julius Wright?" Dari Julius Hill kembali menjadi Julius Wright ... Wajah Julius Hill menjadi suram. Akhirnya, dia perlahan-lahan melepas tangannya. Jari-jari Chelsea meringkuk, tampaknya pemuda itu sudah membuat pilihan. Dia bisa mengerti tidak mudah melepaskan identitas seseorang, apalagi dia tidak pernah menyukainya dengan tulus. “Chelsea, bukan aku ya
Pangeran Rosen merasakan firasat buruk. Dia bertanya, "Ada apa?" "Pangeran, IP yang digunakan untuk mengirim foto itu sudah terbongkar!" Anak buah itu berkata dengan pelan.Apa? "Apakah itu Julius Hill?" Anak buahnya mengangguk, "Ya." Julius Hill adalah seorang jenius digital. Pangeran Rosen sengaja memesan orang-orangnya menggunakan IP luar negeri ketika menyebarkan foto ciuman mereka, untuk mengantisipasi Julius Hill membongkarnya, dia tidak menyangka dia akan mengetahuinya.“Pangeran, Julius Hill ini terlalu hebat, tidak bisa diantisipasi sama sekali. Kurasa … Tuan Putri Chelsea juga tahu bahwa foto itu disebarkan oleh kami.” Pangeran Rosen mengeluarkan ponselnya dan memutar nomor telepon Chelsea, tetapi tidak ada yang menjawab. Chelsea tidak menjawab panggilannya. Sepertinya Chelsea sudah mengetahuinya. Pagi ini, sikap Chelsea sangat aneh. Kalau dipikir-pikir, dia sengaja berbicara dengannya untuk membujuk dia menceritakan rencananya, yaitu mengumumkan rencana pernikahan.Ch
Yana dikirim untuk melayani Julius Hill! Wajah Chelsea tiba-tiba menjadi suram. “Tuan Muda Hill, kalau begitu aku tidak mengganggumu lagi, silakan bersenang-senang!” Setelah itu, Chelsea berbalik dan pergi. "Chelsea!" Julius Hill memeluk Chelsea dari belakang. Dia sudah tidak melihatnya selama dua hari. Dia memeluknya erat-erat dan membenamkan kepala di lehernya. “Apakah kau cemburu?" Dia bertanya dengan pelan di telinganya. Chelsea tidak tahan dengan sentuhannya sekarang, dia berulang kali mengingatkan dirinya sendiri bahwa semua ini palsu dan dia sudah muak dengan kemunafikannya. Dia tidak akan tertipu lagi. "Julius Hill, singkirkan tangan kotormu dan jangan sentuh aku!" Siapa yang tahu apakah dia pernah menyentuh Yana itu, Kerajaan Ikan Duyung memang bukan orang baik, sudah tidak sabar mengatur penghangat tempat tidur untuknya, dia merasa pemuda itu kotor. Chelsea tahu dia seharusnya tidak marah, tetapi dia tidak bisa mengendalikan diri. Yana ini seperti nyala api, yang l
Julius Hill akan pergi malam ini. Di bandara, anak buahnya menerima telepon dari tuannya dan melapor dengan suara rendah, "Tuan, aku pikir Tuan Muda sudah terpesona oleh Tuan Putri Chelsea. Selama ini Tuan Muda selalu tegas dan merupakan pemimpin terbaik kita. Tetapi, di depan Tuan Putri Chelsea, Tuan Muda bukan hanya membiarkan dirinya ditampar dan dimaki, bahkan menuruti semua kata-kata Tuan Putri Chelsea.” Suara tuannya yang kurang senang terdengar, "Ada hal seperti ini?" "Ya, aku melihatnya sendiri. Tuan Putri Chelsea menampar Tuan Muda beberapa kali, juga menendang bagian vital Tuan Muda." “Kurang ajar! Bocah Chelsea ini berani menindas Julius. Dia berani menghina ras Putri Duyung kita!" Tuan melempar cangkir teh ke lantai. Anak buah itu agak takut.“Dengar, hari ini harus membawa Julius pulang. Aku merasa kurang tenang akhir-akhir ini. Selalu merasa akan terjadi sesuatu. Jangan sampai Julius hancur di tangan Chelsea.” “Baik, Tuan!” Anak buah itu menutup telepon, kemudian be
Ada apa? Kenapa tiba-tiba mati lampu? Entah siapa yang merobohkan konter anggur, ada banyak gelas anggur yang jatuh dan pecah. Aah! Seseorang berteriak. Seharusnya dia tergores kaca. Suasana tempat itu tiba-tiba menjadi sangat kacau dan orang-orang mulai berlarian keluar. Awalnya, Chelsea bersama Pangeran Rosen, tetapi mereka dipisahkan oleh kerumunan. Sebuah tangan besar tiba-tiba terjulur di antara kerumunan dan meraih pergelangan tangannya. ...Lampu segera menyala lagi. Anak buah segera datang dan melapor pada Pangeran Rosen. "Pangeran, ada sedikit masalah kabel tadi, kami sedang menyelidikinya." Semua orang panik. Pada saat ini, seseorang berteriak, "Aah, Tuan Putri Chelsea sudah pergi!" Chelsea sudah menghilang, menghilang dari aula ini. Hari ini adalah hari ulang tahun Chelsea, tetapi dia menghilang begitu saja setelah kejadian tadi. Semua orang sangat bingung. “Di mana Tuan Putri Chelsea, bukankah dia masih di sini tadi?” “Aku tidak tahu.” Anak buah itu bertanya
Orang ini adalah tetua Kerajaan Putri Duyung. Dia yang membesarkan Julius Hill, jadi seperti ayah angkatnya. Tetua mengetahui Julius Hill tidak naik pesawat hari ini, jadi dia terbang ke sini mencarinya. Dia menampar Julius Hill dengan marah dan kecewa. "Julius, mengapa kau tiba-tiba berubah pikiran lagi hari ini? Apakah karena Tuan Putri Lantana, Chelsea? Kudengar dia ada di kamarmu sekarang, kenapa kau membawanya pulang?" Tidak ada ekspresi di wajah Julius Hill memalingkan wajahnya, dia hanya berkata pelan, "Aku ingin membawanya pergi bersama." "Membawa dia pergi bersama?" Tetua itu tertawa terbahak-bahak, seolah-olah mendengar lelucon yang sangat lucu, "Kau adalah Julius Hill, Tuan Muda Kerajaan Putri Duyung, sedangkan dia adalah Chelsea, Tuan Putri Lantana. Kau mau membawanya pergi ke mana, meskipun dunia ini sangat besar, kau mau menetap di mana?" Di dalam kamar, hati Chelsea menegang. Ya, benar, dia dan Julius Hill bisa menetap di mana? Chelsea tidak tahu mengapa dia tiba-
"Chelsea," Julius Hill menatap Chelsea dengan sungguh-sungguh, "Apakah kau bersedia pergi denganku?" Kali ini dia tidak memaksakan kehendaknya, tetapi menanyakan pendapatnya.Dia bukan gadis biasa, tetapi adalah Tuan Putri Chelsea yang dicintai ribuan orang, dia harus meninggalkan banyak hal jika memutuskan berjalan bersamanya. Chelsea menatapnya dan mengangguk dengan sungguh-sungguh, "Aku bersedia." Pemuda itu bersedia meninggalkan segalanya untuknya, Chelsea tentu saja juga bersedia menyerahkan segalanya untuknya. Kelak, dia bukan lagi Tuan Muda Kerajaan Putri Duyung, dan dia juga bukan Tuan Putri Chelsea, mereka juga bisa hidup dengan bebas dan bahagia.Mendengar Chelsea berkata, "Aku bersedia", Julius Hill menariknya ke dalam pelukan....Julius Hill ingin membawa Chelsea pergi, tetapi rencananya tidak berjalan lancar, karena Pangeran Rosen sudah mengirim orang untuk mencari Chelsea di seluruh penjuru kota. Mereka berdua tinggal di sebuah penginapan sederhana. Tidak bisa mengin
Chelsea berbaring di pelukan Julius Hill dan tersedak, "Kau tidak boleh berbohong padaku, kelak akan membawaku pulang."Julius Hill mengusap rambutnya yang halus, dengan perasaan kacau. Dia melepaskan segalanya demi pergi bersamanya. Dia mengangguk dengan sungguh-sungguh, "Chelsea, aku tidak berbohong. Aku akan selalu baik padamu.”Chelsea memeluk Julius Hill dengan erat....Setelah makan, mereka berdua kembali ke penginapan, Chelsea bertanya, "Pukul berapa kita berangkat nanti malam?""Pukul delapan."Pukul delapan?Masih ada beberapa jam lagi, apa yang akan kita lakukan sekarang?Julius Hill berbaring di tempat tidur, dan menepuk posisi di sampingnya, "Chelsea, kemarilah, semalam tidak bisa tidur dengan nyenyak. Ayo, kita tidur siang."Hah?Chelsea menatap langit yang terang di luar, tidur dalam kamar pada siang hari bolong, ini sepertinya kurang baik.Pada saat ini, Julius Hill mengulurkan tangan untuk menariknya, tubuhnya yang ramping langsung jatuh ke dalam pelukannya.Julius Hil