Share

Menjadi Pacar Bang Damian

"Kalau Abang lagi ada masalah ceritakan saja sama aku. Aku siap menjadi pendengar yang baik. Abang tidak perlu melakukan hal konyol yang menyakiti diri sendiri!" omelku.

Dan seperti biasanya, sang pemilik rahang tegas itu hanya diam tanpa menyahut, serta hanya menatap dengan pindaian datar.

"Kamu siap-siap. Kita jalan sekarang!" Bang Damian beranjak dari duduknya, lalu pergi begitu saja setelah aku obati.

"Memangnya kalian mau ke mana, Van?" Mami bertanya dengan mimik penasaran.

"Vani nggak tau, Mam. Katanya Abang mau ngajak Vani jalan dan membelikan sesuatu. Semalam dia bilang begitu," jawabku apa adanya, sebab memang Bang Damian hanya berkata seperti itu semalam saat berada di dalam kamar.

Aku kemudian segera masuk ke dalam bilik, mengganti pakaian bersiap pergi dengan Bang Damian.

[Assalamualaikum, Mas. Aku jalan sebentar sama Abang. Kamu hari ini ke rumah Mami nggak? Aku mau bicara penting sama Mas]

Mengirim pesan kepada suami sebelum pergi, karena biar bagaimanapun seorang istri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status