Tampak jelas jika ada banyak orang hebat yang sudah mengambil tindakan di tempat ini dengan memblokir kesadaran spiritual. “Pencak Silat Persaudaraan Setia David, dalam kesempatan ini, bersikaplah lebih rendah hati. Ada banyak senior yang berkumpul di sini.” Nusantara yang berada di samping juga sudah merasakan kesadaran spiritual David dan buru-buru melarangnya.Hingga saat ini, David baru menarik kembali kekuatan batinnya dan menutup mata untuk mengistirahatkan pikiran. Tak lama kemudian. Seorang pria tua berkostum kuno berjalan ke tengah. “Baiklah, waktunya sudah hampir tiba dan kita juga tidak akan menunggu lagi. Mulai saja!” “Orang tua itu memperkenalkan diri sejenak. Saya adalah kepala Keluarga Cempaka, Liguna Cempaka.”Setelah Liguna selesai berkenakan, komentar-komentar langsung bermunculan ditempat itu. Ada banyak pesilat muda yang mengungkapkan keterkejutan.“Dia adalah kepala Keluarga Cempaka!”Orang yang usianya lebih tua hanya sedikit mengangguk. Liguna berhenti sej
Nusantara melakukan penawaran dan langsung mendatangkan tatapan dari Liando.Karena Nusantara tidak memakai topeng, maka Liando langsung mengenal Nusantara dalam sekali pandang. “Nusantara, masih ada 10 botol Pil Pemelihara Energi dan ini hanya botol pertama. Kamu bersikas untuk tidak memberiku muka dan bersaing denganku?”“Konyol. Apa yang disebut dengan bersaing denganmu? Karena ini adalah kegiatan lelang, tentu orang dengan harga tertinggi yang mendapatkannya. Jika kamu menginginkannya, maka tambah saja harganya. Sejak kapan pelelangan bergantung pada muka? Meskipun Pil Pemelihara Energi ada sebanyak 10 botol, tapi di sini ada begitu banyak orang dan sama sekali tidak cukup untuk berbagi. Aku tentu ingin mengambil tindakan duluan untuk mendapat keunggulan!” Menghadapi pertanyaan Liando, Nusantara tidak mengalah sedikitpun dan langsung berbicara marah. “Kamu……baiklah. Kamu tunggu saja sampai setelah masuk ke alam rahasia.” Liando tidak bisa marah dan duduk dengan ekspresi tertekan
Bimo bahkan tertawa hingga mulutnya tidak bisa di tutup di tengah kerumunan. “Baiklah, selanjutnya lelang barang ke-dua hari ini dimulai.” Liguna berbicara sambil mengeluarkan barang lelang ke-dua kali ini. Tujuh bendera kecil dari bahan yang tidak diketahui muncul di tangannya.“Ini adalah Bendera Pemecah Formasi yang khusus digunakan untuk memecahkan formasi. Bendera ini dibuat oleh seorang ahli formasi. Alam rahasia yang kalian masuki besok adalah sebuah alam rahasia yang baru ditemukan. Di dalamnya pasti terdapat berbagai formasi penyegel dan Bendera Pemecah Formasi ini pasti berguna. Aku sudah mencobanya. Formasi petinggi silat juga bisa dipecahkan oleh bendera ini dalam sekejap. Bahkan jika itu adalah formasi yang dibuat oleh penguasa silat juga bisa dipecahkan hanya dengan memerlukan waktu setengah jam. Harga penawaran awal 300 butir batu spiritual. Setiap kali penambahan harga tidak boleh kurang dari 50 butir batu spiritual.”Saat perkenalan kepala Keluarga Cempaka selesai.Ad
Harga Bendera Pemecah Formasi semakin berlebihan dan akhirnya dimenangkan oleh seorang pria misterius yang menutupi auranya dengan harga 3000 batu spiritual. Liguna kemudian memulai perkenalan barang lelang berikutnya lagi. Seiring dengan berlanjutnya kegiatan lelang, ada banyak barang bagus yang dikeluarkan satu per satu. Ada atribut pertahanan yang bisa menahan serangan ahli tahap penguasa silat, juga ada obat beracun yang bisa meracuni keberadaan tahap penguasa silat. Seiring dengan berjalannya waktu. Lelang akhirnya tiba di pengujung acara. Liguna terlihat melambai-lambaikan tangan di tengah aula terlebih dahulu. Setelah memberi isyarat agar semua orang tenang, dia kemudian perlahan-lahan berkata, “Selanjutnya, adalah barang puncak lelang kali ini. Saya yakin kalian juga sudah lama mendapat informasinya. Tanpa basa basi lagi, Pil Penerobos Tahap dengan harga awal 2000 butir batu spiritual, silakan ditawar.”Setelah Liguna selesai bicara, tempat itu sunyi senyap dan bahkan ti
Sekarang lima keluarga besar bersaing dan orang biasa sudah tidak berani ikut berpartisipasi. Bahkan beberapa perkumpulan silat tersembunyi besar, dalam hal keuangan juga sedikit kalah dari keluarga konglomerat Kioto. Saat ini sudah jelas. Siapa yang memiliki Pil Penerobos Tahap ini, maka sama saja dengan menguasai alam rahasia baru ini. Dalam sekejap, lima keluarga besar tidak bersedia melepaskannya.Mereka saling mengangkat kepala dengan wajah memerah karena kesal. “20 ribu butir batu spiritual!”“21 ribu.” “22 ribu.” Dengan cepat, harga lelang telah mencapai harga 25 ribu butir batu spiritual yang mengejutkan.Harga terakhir diteriakkan oleh kepala Bintang, Kepala Keluarga Handil sambil menggertakkan gigi. Walaupun itu adalah keluarga konglomerat Kioto, harga seperti ini sudah mencapai batas. Seperti yang diketahui oleh semua orang, sebuah tambang batu spiritual biasa hanya bisa menghasilkan sekitar 10 ribu butir batu spiritual. Ini sudah merupakan jumlah batu spiritual dari
Awalnya David ingin meninggalkan rumah Keluarga Cempaka bersama Nusantara, tapi setelah satu belokan sudut, dia bertemu dengan satu sosok yang agak familier. Dia?Ketika menunggu David untuk memastikannya, sosok itu sudah masuk ke rumah Keluarga Cempaka bersama pergerakan orang-orang. “Nusantara, kamu pulang duluan. Aku ada sedikit urusan!” David meninggalkan Nusantara. Setelah menjelaskan sejenak, dia pergi mengikuti sosok itu. Jika tidak salah lihat, sosok itu adalah Brena!Kenapa dia bisa ada di sini? David sangat penasaran dan mengikutinya di sepanjang jalan.Di aula dalam Keluarga Cempaka.Satu orang membawa Brena tiba ke tempat ini. Saat ini, di dalam aula dalam sudah ada dua orang yang menunggu sejak tadi. “Tuan Muda, saya sudah membawa orangnya kemari.” Orang yang duduk di dalam ruangan itu ternyata adalah tuan muda pertama Keluarga Cempaka, Teo Cempaka dan tuan muda ke-dua, Hadi Cempaka.Teo melambaikan tangan mengisyaratkan pelayan untuk pergi dan memutar kepala untuk m
Hadi yang menampakkan wajah aslinya juga melihat Brena dengan menghina dari samping, kemudian dengan dingin berkata,“Hmh! Jika bukan karena kamu memiliki bentuk tubuh Tubuh Tungku Tripod dan secara kebetulan memiliki darah keturunaan Keluarga Cempaka, bagaimana kakak pertamaku bisa memberimu kelonggaran selama beberapa hari ini? Kamu belum tahu, ‘kan? Selama kakak pertamaku merenggut tubuh perawanmu, maka kemungkinan terobosan kakakku selanjutnya bisa bertambah dua poin.“Apakah ini benaran?” Brena menatap Teo dengan wajah penuh tak percaya. Beberapa hari ini dia masih benaran menganggapnya sebagai kakak sepupunya sendiri.Tidak disangkaTeo ternyata memiliki niat seperti ini terhadap dirinya. “Kalau tidak? Kamu benaran merasa dirimu begitu cantik bagaikan bidadari dan membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama? Di Kioto, wanita cantik seperti apa yang tidak bisa kudapatkan? Konyol!”Dipertanyakan oleh Brena, Teo juga tidak menyangkal. Dia bahkan meninggalkan tempat duduk dan datang
Dua orang penguasa silat mengambil tindakan. Jika tidak melindungi Brena, mungkin dalam sekejap nafas, orang secantik Brena akan mati di bawah dampaknya. Pergerakan yang begitu besar. Brena sudah lama membuka sepasang matanya. Melihat David, dia tampak seperti tidak percaya dan di mulutnya menggumam, “Tuan David, apakah itu kamu?”David melihat Brena yang tampak linglung dan hanya bisa berkata, “Kalau bukan aku, memangnya hantu?”“Benaran kamu, Guru Besar David. Aku sudah sangat merindukanmu.” Begitu memiringkan badan, Brena langsung menerkam masuk ke dalam pelukan David.Berbeda dengan kegembiraan Brena.Teo dan Hadi dua bersaudara justru tampak muram. TerutamaTeo, dia terus menerus menatap sosok David.“Sebenarnya siapa kamu? Apakah kamu tahu ini di mana? Kamu bahkan berani menerobos masuk ke rumah Keluarga Cempaka. Kamu cari mati, ‘ya!Teo sendiri mengaku bahwa dia mengenal semua generasi muda Kioto yang memiliki keterampilan semacam ini. Orang ini tampak asing dan pasti buka ora
Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah
Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua
Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai
Gerakannya anggun dan terlepas dari keterikatan dunia, sangat mirip dengan dewa pedang dalam novel pahlawan abadi.“Berhenti! Tinggalkan Kristal Gelap Misterius itu!” Duarr .…Tiba-tiba, di kedalaman hutan, suara petir yang menggema terdengar.David berhenti sejenak, menoleh ke belakang dan melihat di dalam hutan ada satu sosok tampan berbaju biru berlari kemari dengan cepat.“Ternyata kamu?” Raut wajah Listian sedikit berubah. Dia tidak menyangka akan bertemu David lagi di sini!“David! Dasar b*jingan s*alan!” Listian mengumpat. Ada sedikit rasa takut di lubuk hatinya. Dia pernah bertemu David satu kali dan melihat David membunuh kera iblis.“Mau lari? Sudah terlambat!” David membentak dengan dingin. Tubuhnya menghilang dari tempat semula dalam sekejap, muncul di puncak pohon sejauh lebih dari 10 meter dan menebaskan pedangnya.Syuu!Energi pedang yang sangat tajam melesat, membelah baju besi di punggung Listian menjadi dua.Puch! Darah menyembur. Listian merasakan sakit di pungg
Puch!Moses menyemburkan darah segar dan wajahnya pucat. Dia mundur beberapa langkah dengan langkah terhuyung-huyung dan hampir terjatuh ke tanah.“Ini tidak mungkin!” Kedua matanya membelalak, dipenuhi ketidakpuasan dan ketakutan.Dia, seorang murid Kediaman Iblis dari dunia kegelapan, ternyata bisa kalah dengan seorang petani dari desa?Moses sulit untuk mempercayainya. Hatinya dipenuhi rasa malu dan kemarahan.Dia menggertakkan giginya dan dengan marah berkata, “David! Kau berani melukaiku, kau pasti mati!”“Oh? Benarkah?” David menyipitkan matanya.Segera setelah itu, dia perlahan-lahan menghunuskan pedangnya.Klang!Sebuah pedang menyapu dengan cahaya pedang seperti kain sutra yang melambai!Ekspresi Moses berubah drastis. Dia buru-buru menghindar, tapi tetap sedikit terlambat. Dadanya terbuka dengan luka dan darah mengalir deras!“Essst ….” Moses menarik napas dalam-dalam. Wajahnya pucat pasi dan butiran keringat sebesar kacang muncul di dahinya. Dia memegang dadanya dan memand
Keesokan harinya.Langit masih remang-remang.David duduk bersila, mengatur energi dan darah sambil merasakan energi iblis yang bergelora di dalam tubuhnya.“Darah iblis memang mengandung energi murni yang besar. Jika bisa dimurnikan dengan sempurna, mungkin kekuatan tubuhku bisa menembus batasan dan mencapai puncak!” David menyipitkan matanya dan seberkas kilatan cahaya melintas di dalam matanya.“Emm? Sudah menemukanku secepat ini?” Tepat pada saat dia bersiap untuk melanjutkan pengasingan diri, dia merasakan sesuatu dan mengangkat pandangan, menatap ke luar.Ngung!Suara pedang menggema di lembah.Seorang pemuda berbaju hitam memegang pedang, berdiri di atas lembah.“Pesilat, aura yang kuat, tingkat kepadatan energi spiritual jauh melebihi yang selevel. Tidak heran jika bisa membunuh binatang buas itu dan layak untuk menjadi bakat terbaik!” Pemuda berbaju hitam itu memandang dengan tajam. Di matanya terlintas sedikit ketakutan dan dia tampak terkejut dengan kekuatan tempur yang d
Wuush!David melepaskan tangan.Busur hitam jatuh ke dalam kendalinya dan dia memasang anak panah hitam lagi.Syu!Suara menembus udara terdengar nyaring. Anak panah hitam itu merobek kegelapan malam, membawa angin yang mengerikan dan memburu.Puch!Darah menyembur!Sepenggal kaki yang terputus jatuh ke tanah.“Aaa!!” Jeritan kesakitan yang memilukan memenuhi hutan dan sebuah sosok yang samar jatuh ke bawah.David memandang dengan dingin dan mendekat selangkah demi selangkah.Dia melihat wajah orang itu dengan jelas. Ternyata itu adalah wanita tua yang sebelumnya dia ditemui di hulu sungai!Ternyata dia belum mati!“B*jingan kecil, kau harus mati! Kau harus mati!” Wanita tua itu rambutnya acak-acakan dan dia memandang David dengan penuh kebencian. “Oh ya?” David tersenyum lebar, mengangkat lengannya, memutar pergelangan tangannya dan menembakkan tiga anak panah berturut-turut. Dalam sekejap, keempat anggota tubuh wanita tua itu dilumpuhkan dan tulang-tulangnya patah.“Aaa!!” Wanita
Wajahnya tampak ketakutan dan jantungnya berdebar kencang.“Ini .…” Dia merasa seluruh tubuhnya dipenuhi energi sejati yang besar dan bergelora, seperti air pasang yang mengalir deras.Tubuhnya juga diselimuti oleh aura yang sangat aneh, seperti kabut yang mengelilinginya, membuat orang tidak bisa melihat dengan jelas.“Astaga!” David tercengang.Dia merasa dirinya seperti telah berubah menjadi orang lain.“Jangan-jangan .…” Hati dan pikiran David mendingin, “Apakah di dalam secercah energi iblis yang kuserap itu masih menyisakan sebagian kehendak dari nenek moyang iblis?”Dia menebak hal ini.“Meskipun nenek moyang iblis sudah mati bertahun-tahun yang lalu, tapi beberapa sisa kehendaknya masih ada. Jika aku memindahkan sisa kehendak ini ke segel tengkorak ungu, maka .…” David menarik napas dalam-dalam, “Dengan begitu, aku seperti memiliki dua nyawa.”Keberuntungan kali ini benar-benar luar biasa. Tidak hanya menemukan Teknik Sihir Penelan Langit, tapi juga secara tidak sengaja men
David mengerutkan kening dan berpikir, “Apakah mungkin ras iblis tidak punah, tapi bersembunyi dan mewariskan teknik sihir ini?”“Lebih baik memahami metode latihan Teknik Sihir Penelan Langit dulu, kemudian memeriksa rahasia itu!” Begitu memikirkannya, David langsung mengasingkan diri untuk berlatih.Begitu Teknik Sihir Penelan Langit dikuasai hingga tahap puncak, maka bisa menelan jiwa dan membuat pelayan iblis dengan kekuatan tempur yang sangat menakutkan!Teknik sihir ini sangat cocok untuk David!“Teknik Sihir Penelan Langit, tingkat pertama!” Begitu pikirannya bergerak, banyak informasi yang muncul di dalam ingatannya.Ini adalah tentang metode latihan Teknik Sihir Penelan Langit, bukan rahasia apa pun. David hanya perlu mempelajarinya sebentar dan dia sudah mahir.“Sreet.” Dia menunjuk dengan jarinya dan setetes darah murni jatuh ke segel tengkorak ungu.Seketika, segel tengkorak itu memancarkan cahaya merah yang menyilaukan, bergetar hebat seperti mendidih dan mengeluarkan s