Share

Bab 65

Seiring dengan selesainya omongan Fendi,

di dalam seluruh aula tiba-tiba menjadi sunyi. Semua orang merasakan kedinginan yang menusuk ke tulang

“Hahaha. David si idiot ini, sungguh lucu sekali. Kali ini dia pasti akan mati.”

Surya memang selalu tidak suka pada David. Saat ini hatinya sangat bahagia.

Di matanya, David sudah merupakan sebuah mayat.

Citra dan Gerry memiliki pemikiran yang sama dengannya, terutama Citra. Dia memalingkan wajah berkata kepada Wulan.

“Wulan, sejak awal sudah kukatatan, anak ini bukan hanya orang udik, tapi juga pembuat masalah. Cepat atau lambat akan membuat diri sendiri mati. Sekarang sudah terbukti, ‘kan?”

Mendengar ini, Wulan hanya berekspesi rumit dan ketakuta. “Anak ini terlalu pandai membuat masalah. Untungnya aku tidak memiliki perasaan apapun padanya. Jika tidak, takunya saat ini juga harus ikutan tertimpa sial!”

Bibir Fendi sedikit terangkat, ada niat membunuh dalam tatapannya kepada David. “Selamat, kau berhasil membuatku marah.”

“Sejak 8 tahun aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status