“Lihat, ini tidak mungkin adalah……telapak tangan Tathagata, ‘kan?! "Pengikut Perkumpulan Sihir Serangga yang berada di kejauhan juga sudah melihat pemandangan ini. Melihat pemandangan yang sama dengan adegan dalam sebuah film, semuanya terkejut hingga mulut mereka terbuka lebar. Gawat!Raja Ular Sihir dan Raja Kalajengking Sihir berdua melihat David pergi ke arah Raja Katak Sihir secara langsung dan seketika mengerti ternyata targetnya adalah Raja Katak Sihir. Keduanya segera ingin melawan musuh bersama Raja Katak Sihir. Hanya saja, di bawah tekanan, tubuh keduanya sudah tidak bisa pergi ke sana dalam sekejap. Sesaat kemudian, sebuah suara ledakan menyebar. Sebuah lubang yang sangat dalam muncul di tempat dimana Raja Katak Sihir berada dan Raja Katak Sihir sudah menghilang. “Si Tiga!”Raja Ular Sihir dan Raja Kalajengking Sihir berdua mengeluarkan suara jeritan secara serempak. Keduanya muncul di tepi lubang dan melihat ke bawah. David terlihat perlahan-lahan terbang ke atas beri
Melihat Raja Ular Sihir mengeluarkan serangga sihir kelahiran, Ria jelas lebih paham tentang hal ini daripada David.Dia melihat-lihat David. Setelah melihat David mengangguk kepadanya, dia langsung mengendalikan ulat sutera emas sihir, serangga sihir kelahirannya untuk terbang keluar perlahan-lahan. Ulat sutera emas sihir baru saja terbang meninggalkan tubuh Ria dan ular hijau kecil sudah tidak berhenti memberontak di tengah udara. Tampaknya, sebagai serangga sihir, ular hijau kecil semakin mengerti nasibnya. Hanya saja, seiring dengan ulat sutera emas sihir yang mendekat, pemberontakan ular hijau kecil semakin lemah. Seiring dengan satu gigitan ulat sutera emas sihir di atas tubuh ular hijau kecil. Ular hijau kecil menjadi lesu seketika. Melihat hal ini, Raja Ular Sihir mengambil kembali ular hijau kecil dengan ekspresi sedih. Seiring dengan kembalinya ulat sutera emas sihir ke dalam tubuh Ria, tubuh Ria tiba-tiba bergetar dan seluruh tenaga dalam di tubuhnya meledak keluar denga
Dalam perjalanan, dengan adanya Raja Ular Sihir yang menunjukkan jalan, makhluk beracun di sepanjang perjalanan semuanya menghindar ke kejauhan. “Bocah, aku sarankan kamu sebaiknya pergi dulu saja. Perkumpulan Sihir Serangga ini sudah terkenal sejak zamanku itu. Ketua Perkumpulan ini tentu bukan orang yang sederhana. Aku khawatir kamu bisa pergi dan tidak bisa kembali dalam perjalanan kali ini!” Umar menasehati dari dalam benak. “Tidak bisa. Bahkan jika aku tidak mencarinya sekarang, Ketua Perkumpulan itu tetap tidak akan melepaskan Kakak Ke-tujuhku. Yang jelas pada akhirnya akan ada pertempuran yang tidak bisa dihindari. Lebih baik memanfaatkan waktu saat ini untuk menghilangkan semua masalah di kemudian hari!” David justru sangat yakin. Daripada membiarkan Ria selalu hidup di bawah rasa takut, lebih baik sekarang pergi menghadapinya bersama-sama. Melihat David tidak berhasil dibujuk, Umar juga tidak banyak bicara lagi. Tak lama kemudian, sebuah istana megah yang jauh dalam tengah
“Bocah, cepat kabur! Dia adalah petinggi silat level empat! Kamu tidak bisa menang darinya!” Saat ini Umar juga memberi peringatan di dalam benak David.“Tidak bisa menang juga harus bertarung!”David tidak menyangka Ketua Perkumpulan Sihir Serangga ini seperti sudah lama tahu bahwa dia dan yang lainnya akan datang dan bahkan langsung menunggu di depan pintu istana terbesar. Serangan diam-diam yang direncanakan sudah sepenuhnya gagal.Dalam situasi seperti sekarang, David tidak bisa meninggalkan Ria dan menyelamatnya nyawanya sendirian. Dia tetap sudah ceroboh. Saat serangga sihir pelahap melahap mayat, Ketua Perkumpulan ini seharusnya sudah menyadarinya. David hanya bisa membangkitkan semangat dan berkata, “Kamu adalah Ketua Perkumpulan Sihir Serangga?”Pria tua juga sama sekali tidak panik dan menjawab David dengan suara pelan. “Aku, Suratman Waluyo adalah ketua Perkumpulan Suci. Bagaimana? Jika kamu bisa tunduk pada perkumpulanku, aku akan memberimu status yang sama dengan Tiga
David berdiri di tempat semula dan mencari sosok Suratman.Meliaht David menghentikan serangan, Suratman menampakkan tubuhnya di tempat tak jauh dari samping Ria.“Bocah, tinjuan ini lumayan bagus, secara paksa.” Suratman tetap memiliki tenaga berlebihan. Dia berbicara sambil memberi penilaian. “Hmh, apanya yang lumayan bagus? Coba katakan omongan ini di hadapanku? Hanya setumpuk benda tidak berguna saja!” Mendengar ada orang yang mendiskusikan keterampilan khas miliknya, Umar sudah tidak bisa duduk diam dan mulai mengomel di dalam benak.“Bocah, alasan mengapa hingga saat ini kamu masih belum bisa melihat tumitnya dengan jelas adalah karena dia sama dengan pembunuh dari Istana Roh Pesilat. Dia juga merupakan seorang penanam sihir! Barusan dia menghindar dari tinjuanmu dengan cara menelan hantu yang datang!”Penanam sihir!Begitu mendengarnya, David langsung mempunyai ide. “Petir, datanglah!”Dengan satu perintah dari David, awan hitam langsung menutup dan petir menggelegar!“Kamu ba
Demi melindungi Ria, tubuh David langsung ditembus oleh beberapa roh gentayangan. Roh gentayangan masuk ke tubuh. Tidak hanya melahap darah spiritual, tetapi juga melahap tenaga dalam secara bersamaan. Saat memaksa roh jahat keluar dari tubuh, David sudah terluka parah dan hampir setengah dari keterampilannya sudah dibawa pergi oleh roh gentayangan. “Kenapa kamu begitu bodoh?”David justru tidak mempedulikan lukanya sendiri. Dia hanya mengalirkan tenaga dalam sambil mengelus wajah cantik Ria dengan lembut. Tenaga dalam yang hangat mengalir masuk ke dalam tubuh Ria. Hingga saat ini, Ria akhirnya mendapatkan kembali nyawanya. Dia berjuang untuk bangkit berdiri dan melarang David untuk terus mengalirkan tenaga dalam. Tangan keduanya bergandengan. Titik-titik bekas darah di atas kerah baju berwarna putih. Keduanya berdiri bersama sambil bergandengan tangan dan tidak selaras dengan istana ini.Seluruh pemandangan ini dilihat oleh Suratman dan dengan marah, dia bertanya, “Wanita Suci, kam
“Kalau begitu, biarkan dia memakannya saja.” “Energi spiritualku tidak memadai dan tidak cukup untuk menggerakkannya!”“Bukankah hanya energi spiritual saja? Aku punya!”Selesai bicara, David menggerakkan energi spiritual di seluruh tubuh hingga tak bersisa dan mengalirkkannya ke arah ulat sutera emas sihir.Seketika, ulat sutera emas sihir terangkat naik ke atas dari tangan Ria. Saat terangkat naik, cahaya keemasan juga mulai meluas.Asap hitam terlihat diserap oleh cahaya keemasan dengan kecepatan kasat mata. Tidak hanya seperti itu, bahkan roh gentayangan juga menghilang di tengah cahaya keemasan.Saat asap hitam diserap, di telinga mereka seperti terdengar suara jeritan. “Bagaimana mungkin? Sama-sama merupakan serangga sihir suci dan kamu baru berada di tahap maha guru. Bagaimana caranya bisa menyerap serangga sihir suciku? Tidak mungkin. Ini tidak mungkin!” Saat ini, suara terkejut Suratman juga terdengar dari tengah asap hitam. David dan Ria tidak mempedulikannya dan hanya ter
Sejak kapan orang ini berada di sana? Mata David berkedip. Dia segera memaksakan diri untuk bangkit berdiri dengan penuh semangat dan melindungi Ria di belakang badannya. “Anak muda, jangan panik.” Sebuah suara tua terdengar dari kejauhan.“Bocah, jangan sembarangan bertindak. Dia adalah seorang raja silat”. Saat ini, nada bicara Umar juga terdengar sangat serius. Dengan satu kalimat ini, David berdiri di tempat dan memadamkan semua pikirannya. “Jika aku benaran ingin mengambil tindakan terhadapmu, kamu sama sekali tidak akan bisa menyadarinya.” Begitu suara ini keluar, orang tua itu di samping Ria tanpa bersuara.Hingga saat ini, David baru sadar bahwa Ria terus menutup sepasang matanya dengan erat dan seluruh tubuhnya sedang sedikit gemetaran. Saat ini, ulat sutera emas sihir di depannya justru belum kembali ke dalam tubuhnya dan sedang bergerak ke kiri dan ke kanan di tengah udara, mencoba untuk melarikan diri. Apa yang telah terjadi? Tepat ketika David sedang kebingungan.
Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di
“Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da
Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi
Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu
“Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah
Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec
Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah
Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua
Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai