Share

Bab 445

Raja Api tidak pernah menyangka bahwa tindakannya yang sok pintar ternyata hanya akan merugikan dirinya sendiri.

Dia bahkan dipukuli oleh David.

Dia mengelus matanya yang bengkak, kemudian bangkit berdiri dan ingin menyuruh Hadran pergi.

Tiba-tiba, David memanggilnya. “Tunggu sebentar. Di mana Kakak Ke-enamku?”

“Nona Melinda sedang menjalani penilaian.” Raja Api buru-buru berkata sambil membungkuk dan mengangguk dengan homat.

“Kali ini kamu sudah tahu apa yang harus dilakukan, ‘kan?” David menatapnya dengan seperti sedang tertawa.

“Sudah tahu, sudah tahu.”

“Pergilah. Layani Kakak Ke-enamku dengan baik dulu.”

David melambai-lambaikan tangannya dan Raja Api segera pergi ke lokasi pernilaian bagaikan mendapatkan remisi.

Saat ini, Frandy berjalan masuk. “Bos, semua anggota baru sudah berbaris. Menurut Anda, apakah kita sudah harus pergi ke sana?”

“Tidak perlu terburu-buru.”

David mengangkat kepala melihat matahari terik di atas langit dan menggelengkan kepala sambil berkata, “Kamu bia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status