David memberi perintah dengan berkata, “Usir dia!”Frandy segera memerintahkan orang untuk menggotong Hadran ke luar. Jery juga berlutut dengan keras di atas lantai dan bersujud bagaikan alu sambil berkata, “Tuan David, maaf. Aku tidak seharusnya menyinggung Anda. Ampunilah saya.”Saat ini, wajahnya penuh dengan penyesalan. Jika dia mengetahui identitas David lebih awal, bahkan jika dipinjami 100 nyawa, dia juga tidak akan berani mengambil keuntungan dari Melinda.Tentu saja, dia juga tidak akan berani menjalin pertikaian dengan David.Begitu mengingat dirinya bahkan masih memiliki keinginan untuk membalas David, dia ingin memberi dirinya sendiri beberapa tamparan. “Jery, saat di lokasi pesta, awalnya aku mengira bahwa dirimu akan menahan diri setelah aku memberimu sedikit pelajaran.”“Yang tidak kuduga adalah setelah kejadian itu kamu bahkan membawa orang-orang untuk menyerang ke rumah Keluarga Windian dan mencoba membalasku.” Dengan nada dingin, David berkata, “Makhluk bodoh yan
Hadran melihat ekpresi penuh penantian dari semua orang dan sangat ingin mengatakan satu kalimat “Kepala Instruktur David itu sebenarnya adalah David!” dengan nyaring. Namun, begitu omongan itu sampai di tepi mulut, dia menelannya kembali dengan paksa.Dia bukannya tidak ingin mengatakannya. Tapi saat dia diusir keluar, ada seseorang yang memperingatinya untuk tidak membeberkan identitas David. Jika tidak, maka akan dibunuh tanpa terkecuali!Ini adalah perintah dari atasan Pencak Silat Persaudaraan Setia!Sebelum David mengadakan upacara pelantikan, identitasnya harus dirahasiakan dengan ketat. Karena di bawah permukaan danau yang terlihat tenang, sebenarnya terdapat arus yang mengamuk. Entah ada berapa banyak mata-mata dan orang kuat dari negara musuh yang bersembunyi di dalam kegelapan. Begitu identitas David tersebar keluar, pasti akan mendatangkan banyak masalah untuknya. Melihat Hadran yang tampak bertele-tele, nyonya besar Keluarga Windian panik hingga menghentakkan kakinya
Nyonya besar Keluarga Windian tercengang!Semua anggota Keluarga Windian juga tercengang.Mereka tidak salah dengar, ‘kan? Melinda bahkan benaran sudah bergabung dengan Pencak Silat Persaudaraan Setia?Bagaimana ini mungkin?Hanya Hadran yang tampak sedih. Dia sudah tahu. Kakak perempuan kepala instruktur tidak mungkin tidak bisa masuk ke Pencak Silat Persaudaraan Setia. Bukankah ini hanya lelucon? Di antara semua orang, raut wajah Shelly yang paling tidak enak dilihat.Saat ini wajahnya tampak pucat. Kecemburuan di hatinya membuat dirinya hampir meledak. Dia selalu memandang rendah Melinda dan merasa Melinda adalah seorang gadis liar yang tumbuh besar di luar. Meskipun darah Keluarga Windian mengalir di tubuhnya, tapi dia tidak pantas untuk dibandingkan dengan dirinya. Namun sekarang, kenyataan justru memberitahunya bahwa Melinda bahkan sudah menjadi anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia!Bagaimana hal ini bisa diterima oleh dirinya?“Tidak mungkin!”“Ini tidak mungkin!”Dia h
Setelah omongan Hadran diselesaikan, semua orang di tempat itu membodoh. Nyonya besar Keluarga Windian masih mengira dirinya salah dengar. “Hadran, apa katamu?”“Nek, aku sudah dikeluarkan dari Pencak Silat Persaudaraan Setia.” kata Hadran sambil menunjukkan senyuman yang bahkan lebih jelek daripada menangis. “Apa?”Nyonya besar Keluarga Windian hampir pingsan dan dengan penuh emosi berkata, “Kenapa bisa begitu? Kenapa bisa begitu?”Raut wajah sekian banyak anggota Keluarga Windian juga sama jeleknya dengan saat memakan lalat. Mereka masih mengira setelah Hadran bergabung ke dalam Pencak Silat Persaudaraan Setia, maka Keluarga Windian akan bisa mengalami kemajuan. Siapa sangka bahwa dalam sekejap mata, mereka justru terpukul turun ke neraka lagi. Hadran melirik David dengan hati-hati. “Aku……aku dikeluarkan oleh Kepala Instruktur karena kinerjaku saat mengikuti pelatihan gabungan terlalu buruk……”“Puch!”Nyonya besar Keluarga Windian memuntahkan semulut darah dan langsung pingsan d
“Untuk apa kamu ke sini?” kata David sambil mengerutkan alis. “Ke……Kepala Instruktur David, sa……saya bisa bicara beberapa patah kata dengan Anda?” kata Hadran dengan hati-hati. “Bicarakan di dalam saja.” David mengangguk. “Tidak, tidak perlu. Saya bicarakan di luar saja.”Hadran menggeleng dan tiba-tiba berlutut di hadapan David. “Kepala Instruktur, dulu sayalah yang merendahkan Anda. Ampunilah saya.” Setelah mengetahui identitas David, dia selalu merasa tidak tenang. Meskipun sudah dikeluarkan David dari Pencak Silat Persaudaraan, dia tetap merasa ketakutan. Dia takut David akan membalas dendam kepadanya. Maka dari itu, setelah mengantar nyonya besar Keluarga Windian ke rumah sakit, dia segera datang secara khusus untuk meminta maaf kepada David.“Kamu berpikir berlebihan. Aku sudah menghukummu dan tidak akan menargetkan sesuatu kepadamu lagi.” David menggelengkan kepala dan berkata, “Lagipula, orang sepertimu ini tidak layak untuk aku turun tangan.”Meskipun diucapkan dengan s
Mendengar omongan Ishan, Yudas tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, “Bagaimana kalau Kepala Instruktur David itu tidak bersedia bertemu denganmu?”“Dia harus bertemu denganku!”Ishan tersenyum dingin. “Jangan lupa, aku adalah orang Pencak Silat Nusantara. Pencak Silat Nusantara berada di depan Pencak Silat Persaudaraan Setia dan kepala instruktur Pencak Silat Nusantara terkenal akan sikap arogannya. Orang Pencak Silat Persaudaraan Setia belum punya nyali untuk mempersulitku.” “Baguslah kalau begitu.” Yudas kemudian bernafas lega. Di sisi sebelah sini, setelah Melinda selesai mandi, dia mengenakan satu stel batik berwarna perak dan membuat lekuk tubuhnya yang bergelombang tercetak sempurna. “David, dengan seperti ini, Kakak cantik tidak?” Melinda berjalan ke hadapan David dengan royal dan berbicara sambil memutar badannya. Tanpa sadar, David tercengang. Saat ini, penampilan Melinda tentu berbeda dengan sebelumnya. Bibirnya merah menyala dan penuh pesona. Setiap senyumannya
“Selama bisa seperti itu, jangankan mengalami cacat wajah, bahkan jika mati, aku juga rela!”Saat mengatakan hal ini, Ria tampak penuh keyakinan. “Entah kebajikan apa yang telah dikumpulkan anak itu di kehidupan sebelumnya. Dia bahkan bisa membuatmu berkorban begitu banyak demi dirinya?”Nenek Sari mendesah pelan dan hanya bisa berkata, “Baiklah. Kamu ikut aku ke Gua Ulat Racun. Jika bisa mendapatkan pesetujuan dari ulat sutera emas beracun, maka artinya kamu bisa masuk ke aliran sihir ulat racun!”Ria bangkit berdiri dan perlahan-lahan mengikutinya dari belakang. Dia mengangkat mata melihat dunia di luar daerah Amma. Rasa bersalah dan kesepian melintas di mata indahnya.“Tanggal 20!”“Hari ulang tahunmu!”“Sayangnya, aku tidak bisa berada di sana dan merayakannya untukmu!”……Jauh di dalam ratusan ribu pengunungan. Satu orang tua berjubah silat duduk bersila di atas batu besar. Dia tidak berhenti batuk dan di sudut bibirnya mengeluarkan bercak darah. Aura kematian yang kental berku
Dengan cepat, Melinda tiba di sebuah restoran barat bernama ‘The Cupola’.Begitu keduanya masuk, David langsung menemukan di dalam restoran ternyata tidak ada tamu dan 2 baris karyawan restoran yang berdiri dengan rapi. “Selamat datang, Tuan David dan Nona Melinda!”Sekian banyak karyawan yang berpenampilan rapi, membungkuk memberi hormat kepada keduanya secara bersamaan.“Nona Melinda, semuanya sudah siap. Apakah hidangannya sudah mau disajikan?” Menejer restoran datang menyambut dengan hormat. “Boleh.” Melinda mengangguk, kemudian menggandeng tangan David untuk pergi duduk di lantai paling atas The Cupola.“David, Kakak sudah memesan restoran ini hanya untuk merayakan ulang tahunmu. Bagaimana menurutmu?”“Bagus sih bagus, hanya agak boros aja.” kata David dengan tidak bisa menahan senyuman. Melinda memelototinya seakan sedang marah dan berkata, “Tidak mudah bagi kakak untuk merayakan ulang tahun bersamamu. Ini tidak boros dan anggap untuk menambal utang sebelumnya saja.” “Baikla