Share

Bab 352

Penulis: Udang
“Kamu……jika kamu berani menyentuhku, kakek buyutku tidak akan melepaskanmu……”

Sebelum omongannya diselesaikan, suaranya tiba-tiba berhenti. Dia menunduk melihat tangan yang menembus tubuhnya. Matanya menunjukkan ketidakpuasan dan penyesalan.

“Kamu……kenapa kamu berani membunuhku?”

David langsung membuang mayatnya ke atas lantai, kemudian bergegas ke arah Balai Pengobatan Kuno dengan mengabaikan tatapan mata para pejalan kaki.

Sekian banyak pejalan kaki yang melihat adegan ini tidak bisa menahan diri untuk tidak menelan air ludah. Selain yang diam-diam bertepuk tangan, yang lebih banyak lagi adalah yang gemetaran.

Tuan muda Keluarga Kemas bahkan dibunuh oleh seseorang?

Langit di Jambore akan runtuh!

Tak lama setelah David pergi, pihak kepolisian tiba di tempat kejadian untuk memasang garis polisi dan membubarkan kerumunan yang menonton.

Dengan cepat, sebuah Rolls-Royce Phantom datang dan seorang pria paruh baya yang mengenakan jubah brukat berjalan keluar dari mobil.

Dia adalah Hard
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 353

    David tersenyum dingin dan berkata, “Bukankah kamu mengatakan dirimu tidak tahu saat aku bertanya padamu sebelumnya?”Di bawah tatapan matanya, Burhan gemetaran. “Karena aku juga sudah sangat lama mendambakan Bunga Dewa, maka aku sengaja tidak membiarkan orang lain tahu keberadaannya.”“Saudara David, selama kamu ti…… tidak membunuhku, aku bersedia memberitahumu keberadaannya.”Demi bisa bertahan hidup, Burhan juga tidak mempedulikan apapun lagi dan mulai mati-matian memohon. “Boleh.” kata David. Dengan tangan gemetaran, Burhan mengeluarkan selembar peta dari badannya dan menyodorkannya kepada David. “Bunga Dewa berada di tempat yang ditandai dengan titik berwarna merah pada peta.”David mengambilnya dan mengamatinya dengan teliti, kemudian kembali bertanya, “Kali ini kamu tidak membohongiku lagi, ‘kan?”“Aku bersumpah, jika aku membohongimu, aku tidak akan mati dengan baik. Lagipula, jika aku membohongimu, kamu pasti akan membunuhku sepulang dari selesai berurusan. Aku tidak sebodoh

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 354

    Sekarang David sudah menyembuhkannya dan membuatnya bisa hidup 20 tahun lebih lama lagi. Dia tentu sangat senang. “Kamu terlalu sungkan.”David menggelengkan kepala dan mengangkat mata melihat ke arah Wahid yang berada di samping. “Tuan Wahid, dalam kedatanganku kali ini ke Jambore, untung ada kamu yang membantu dari tengah. Apakah kamu memiliki permintaan?”David selalu membalas kebaikan dengan kebaikan, kejahatan dengan kejahatan dan tidak bersedia berutang pada orang lain.“Omongan Guru Besar David terlau berlebihan. Saya tidak melakukan hal yang membantu. Lagipula, Anda juga sudah menyembuhkan Guru Besar Suwandi. Hanya dengan hal ini saja sudah membuat saya sangat berterima kasih.” Wahid segera berkata sambil menggelengkan kepala. “Baik. Kalau begitu aku sudah akan pergi.” kata David sambil mengangguk. “Oh ya, Guru Besar David, Anda harus berhati-hati dengan Keluarga Kemas.” Wahid tiba-tiba berkata mengingatkan. “Anda sudah membunuh Wilson. Keluarga Kemas tentu tidak akan tingg

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 355

    Ria menatap kosong pada jalanan yang ramai di luar jendela. Namun, dalam hatinya justru diam-diam bernafas lega. Meskipun lingkungan di luar membuatnya terasa sangat asing, namun hatinya yang selalu tegang akhirnya sudah bisa tenang kembali. Mengingat kembali bahaya yang ditemuinya di sepanjang perjalanan, tubuhnya agak gemetaran. Setelah wanita itu menyamar jadi ibunya dan menyeretnya ke tempat terpencil, muncul 3 orang pria asing lagi. Begitu datang, ketiga orang ini langsung ingin bertindak sembarangan kepada Ria. Mereka bahkan ingin menjual Ria ke Birma Utara setelah menyetubuhinya. Ria tidak menyangka bahwa dalam masyarakat yang diatur oleh hukum bahkan masih terdapat masalah pelanggaran hukum seperti ini.Saat memberontak, dia menendang bagian selangkangan salah seorang pihak lawan dan membuat mereka sepenuhnya marah karena hal ini.Di saat yang paling menentukan, gelang yang diberikan Brena kepadanya sebelum kemari mengeluarkan khasiatnya dan membuat satu orang tergetar mel

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 356

    Pemuda itu bersendawa, kemudian melihat ke sekeliling ruangan. Setelah melihat Ria, matanya bersinar. “Bagus sekali. Tipe yang kusukai.”“Gadis kecil, ayo ikut aku. Aku akan memberimu uang. Yang kumiliki adalah uang.”“Tuan ini, tolong jaga sikapmu.” Sean secara reflek berdiri di hadapan Ria. “Plak!”Pemuda itu menamparnya dan memaki, “S*ialan, apa urusannya denganmu?”“Kamu……” Sean marah besar dan langsung ingin mengambil tindakan. Tapi, dia justru ditahan oleh tiga orang bawahan pemuda itu. Pemuda itu menerkam ke arah Ria, “Gadis kecil, aku datang.”“Tolong jaga sikapmu. Aku sudah punya pacar. Dia bernama David.” kata Ria dengan ketakutan hingga wajahnya pucat. “Pacar tahi a*jing!”Pemuda itu tersenyum menghina dan berkata, “Kelak aku adalah pacarmu. Mengenai David dan sebagainya, campakkan saja dia. Aku 10 ribu kali lipat lebih hebat dari dia……”Dengan sangat arogan, dia maju untuk mencengkram tangan Ria. “Prang!”Tanpa ragu, Ria mengambil sebotol bir dan memukulkannya ke atas k

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 357

    Sesaat kemudian, Wahid berjalan masuk dengan langkah cepat bersama orang-orang. Camar buru-buru mengangkat tangan dan menunjuk Ria sambil berkata, “Tuan Wahid, nona ini adalah pacar Guru Besar David.”Dia kembali menatap dingin pada pemuda bernama Simon yang berada di atas lantai dan berkata, “Barusan anak ini meminum 100 ml bir dan ingin bertindak tidak sopan pada nona ini begitu dia masuk.” Wajah pemuda bernama Simon pucat seketika. Wahid maju beberapa langkah, berjalan ke hadapan Ria dan dengan wajah penuh hormat berkata, “Nona, bagaimana cara menyapa Anda?”“Aku……aku bernama Ria Nastoro.” kata Ria. “Nona Ria, Anda tenang saja. Karena Anda adalah pacar Guru Besar David, maka tidak akan ada orang yang bisa menyentuhmu sedikitpun.”Wahid mengangguk, kemudian berbalik badan melihat ke arah pemuda bernama Simon dengan tatapan dingin. “Simon, nyalimu sungguh besar. Kamu bahkan berani menyentuh wanita milik tamu kehormatanku?”“Duar!”Kepala Simon terasa meledak dan dia langsung kenci

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 358

    Sekarang David tetap mengobati kakak ke-enam seorang diri. Dirinya yang disebut sebagai kakak ke-tujuh ini, seperti makhluk tidak berguna yang tidak memberikan sedikitpun bantuan. Ria berusaha menahan air mata dan berkata, “Tuan Wahid, barusan Anda mengatakan dia……dia pergi ke Samboja?”Wahid mengangguk dan berkata, “Benar. Tuan David memberitahuku sebelum pergi. Sepertinya bahan obat yang dicari olehnya ada di Samboja.” Ria menggertakkan gigi dengan keras dan memohon, “Tuan Wahid, apakah saya boleh meminta bantuan Anda untuk satu hal?”“Nona Ria katakan saja. Selama bisa kulakukan, aku tidak akan menolaknya.” kata Wahid sambil tersenyum. “Aku……aku ingin memintamu mencari sebuah mobil untuk mengantar……mengantarku ke Samboja.” kata Ria dengan ragu. Wahid terdiam seketika. Dia bukannya tidak bersedia, tapi dia khawatir jika Ria yang hanya merupakan seorang gadis ini akan bertemu dengan bahaya. Hingga saat itu, setelah Guru Besar David kembali dan mengetahuinya, bagaimana dia harus

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 359

    Di dalam taksi menuju Samboja, suasananya terasa sedikit membosankan.Pria yang duduk di kursi belakang melihat David yang duduk di kursi depan dan dengan penasaran berkata, “Sobat, apakah kamu berwisata ke Samboja?” “Bisa dibilang seperti itu. Apakah kalian juga pergi berwisata?” David berkata sambil melihat ke belakang dengan sedikit tersenyum. Tanpa menunggu pria itu menjawab, wanita yang berada di kursi belakang mendengus dan berkata, “Kami bukan pergi berwisata, kami pergi menangkap orang.” “Uhuk uhuk uhuk……” Pria itu buru-buru batuk beberapa kali seperti sedang memberi isyarat kepada wanita itu.Hingga saat ini, wanita itu baru tahu bahwa dirinya sudah salah bicara. Dia memelototi David dengan keras dan tidak mempedulikannya lagi. David tahu bahwa ada yang disembunyikan dari mereka. Tapi, dia juga tidak peduli, selama kedua orang itu bukan datang demi Bunga Dewa. Sepanjang perjalanan, pria itu sangat banyak bicara dan sangat senang berbicara dengan David. David juga sudah m

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 360

    “Kamu……” Kelvin marah besar. Bahkan Yolanda juga dengan dingin berkata, “David, aku tidak mungkin tertarik padamu. Kamu kurungkan saja niatmu ini. Sebelumnya aku peduli padamu, sepenuhnya karena memandang muka kakak sepupuku.”Tampak jelas jika Yolanda juga merasa Daavid tertarik pada dirinya sendiri. “Yolanda benar. David, kamu jangan bagaika punguk yang merindukan bulan lagi.” kata Kelvin sambil tertawa terbahak-bahak. Dia tersenyum bagaikan bunga yang merekah di hatinya. Karena Yolanda tidak tertarik pada anak ini, maka ini berarti dia memiliki kesempatan. David juga marah karena omongan Yolanda. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melihatnya sambil berkata, “Aku sangat ingin tahu, apakah wanita zaman sekarang semuanya sangat percaya diri seperti dirimu? Begitu ada pria yang mendekatimu maka pasti berminat kepadamu?”Yolanda mendengus dan berkata, “Terserah bagaimana dirimu berbicara. Yang jelas kamu tidak pantas untukku. Pacarku, Yolanda Wulandari harus seperti Guru Besar D

Bab terbaru

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1533

    “David, maafkan aku karena tidak bisa melindungi Sabrina dan yang lainnya ....” Ria menangis penuh rasa bersalah.David diam tanpa mengatakan apapun.“David, terima kasih karena telah menyelamatkanku.” Ria mengangkat kepala, menghapus air matanya dan memaksakan senyum tipis.“Kakak Ketujuh, jangan bicara dulu, tahap keterampilanmu mengalami kemunduran parah. Aku akan membantu mengembalikan kondisi tubuhmu dulu, setelah tubuhmu sedikit pulih, baru kita pergi.” Selesai berbicara, dia mengeluarkan berbagai bahan obat langka dari tasnya yang menumpuk seperti gunung.Ria terkejut.“Ini … ini semua benda apa?” “Kamu hanya perlu makan semuanya saja.” David dengan tenang, mendorong semua obat itu ke hadapan Ria. “Begitu banyak obat spiritual yang berharga, kamu rela memberikannya?” Ria membelalak dengan mata cantiknya, terkejut tanpa bisa menjelaskan. Perlu diketahui bahwa setiap obat-obat spiritual yang berharga ini memiliki nilai yang luar biasa tinggi, bahkan seorang kuat tahap maha ka

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1532

    Di sampingnya, selain dirinya, ada delapan orang lagi. Semuanya adalah ahli tahap kaisar silat dengan aura yang panjang dan melimpah, yang ternyata merupakan setengah langkah kaisar silat.Kekuatan seperti ini bahkan di dalam perkumpulan tersembunyi, semuanya termasuk para ahli teratas.Bagaimanapun, di seluruh bidang silat, hanya sedikit pesilat yang memiliki kekuatan bertarung tahap kaisar silat.“Aku tidak akan pernah menyerah!” Wajah Ria pucat dan dia berusaha melarikan diri dengan sekuat tenaga. Gaunnya sudah menjadi merah dan tampak sangat mencolok.“Hihi, kelihatannya tebakanku memang benar, gadis ini memiliki harta berharga!” “Hahaha, aku cukup beruntung!” Sekian banyak pesilat bersorak dengan penuh semangat. Tatapan mata mereka disertai dengan nafsu.Wuush! Wuush! Wussh!Tiba-tiba, tiga pisau terbang melesat dan menembus tenggorokan tiga pesilat dengan suara letusan, membuat mereka langsung mati mengenaskan.“Siapa itu?!” “Cari mati!” Pesilat yang tersisa marah besar.“Wu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1531

    Dia tidak rela!Kenapa?!Perkumpulan tersembunyi jelas-jelas merupakan perkumpulan sah di Indojaya!Jelas-jelas di sinilah tanah suci dunia silat!“Beritahu aku, di mana lokasi perkumpulan tersembunyi yang sebenarnya?” David berjongkok, menatap Hardinan dengan tenang dan bertanya.“Hmph!!” Hardinan menggertakkan giginya, “Bocah b*jingan, kamu akan mati! Kamu bahkan berani menyinggung perkumpulan tersembunyi! Ayahku tidak akan mengampunimu!”“Oh?” David mengangkat alisnya.Sebuah tamparan dilayangkan begitu tangannya diangkat. Dengan suara “plak”, Hardinan langsung pingsan.David memang tidak sudi untuk bergabung dengan perkumpulan tersembunyi.Namun dia juga tidak takut!Tubuhnya telah lama melampaui batas maha kaisar silat!“Hasil kali ini cukup bagus. Perjalanan jauh sejauh puluhan ribu kilometer tidak sia-sia.” David berdiri, menepuk pantatnya dan berbalik badan berjalan ke pintu kedai.“Eh, saudara cilik, tunggu sebentar!” Seorang pria paruh baya menghadang di depan David.“Ap

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1530

    “Jika aku tidak membunuh mereka, bagaimana mereka bisa mati?”David menggelengkan kepala dengan dingin, “Orang-orang tidak berguna ini, tidak layak untuk diungkit.”“Kau ... kau sangat kejam ….” Gadis gemuk itu gemetaran. Matanya yang indah dipenuhi rasa ngeri.Dalam ingatannya, seseorang seperti David seharusnya lembut dan sopan.Bagaimana mungkin dia menjadi orang yang begitu kejam dan bengis?“Siapa kamu? Mengapa kamu membunuh murid-murid perkumpulan tersembunyi kami?” Tiba-tiba, terdengar teriakan dingin penuh amarah.Sekelompok pesilat berpakaian hitam memasuki kedai. Pesilat berjubah hitam yang memimpin, tidak lain adalah Hardinan Caksana.Saat itu, orang ini berdiri di luar kedai. Orang-orang di sekitar, sama sekali tidak bisa mendekat dalam radius tiga langkah dari dirinya, seolah ada aura misterius yang membatasi semua orang dan membuat semua orang segan.Di belakang pesilat berjubah hitam itu, juga diikuti oleh beberapa maha kaisar silat. Kekuatan dari setiap mereka sangat

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1529

    “Sayangnya, kalian seharusnya tidak menggangguku.”Kata-kata itu baru saja selesai diucapkan.Dia tiba-tiba menendang dengan satu kakinya.Bam!Tendangan itu mengenai perut salah satu dari mereka. Kekuatan yang luar biasa langsung membuat orang itu terlempar sejauh sepuluh meter dan tulang punggungnya patah!Orang terakhir yang tersisa ketakutan setengah mati dan segera berbalik untuk melarikan diri ke kedalaman gang.“Em?” David mengangkat alis.Orang itu ternyata sudah melarikan diri?Apakah mungkin, dalam sekejap tadi, orang itu merasakan bahaya sehingga kemampuan membuat keputusan di tempat pun meningkat beberapa tingkat, sehingga dia berhasil lolos dari bencana ini?“Aku sudah bilang, siapa pun dari kalian jangan harap bisa pergi hari ini!” Nada bicara David terdengar dingin.Boom!Dia melompat ke udara, tubuhnya bergerak seperti seekor kera yang lincah. Kedua kakinya menyeberangi ruang kosong, menghantam kepala pria yang berusaha melarikan diri itu dengan tendangan cambuk.Plak!

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1528

    “Issh ....”Belati itu ditarik keluar.Darah segar memancar ke segala arah!“Kau ....” Pemuda bertubuh besar itu tampak ketakutan dan pupil matanya mengecil. “Orang ini ... memiliki kemauan yang sangat kuat ....” Yang lain menarik napas dalam-dalam dan mata mereka penuh ketakutan.Barusan orang ini bahkan sengaja mendekat dan membiarkan pihak lawan menusukkan belati ke bahunya.Jika orang lain yang mengalaminya, mereka pasti akan berteriak kesakitan!Siapa sangka, pria ini bahkan tidak mengeluarkan desahan apa pun dan malah menggunakan rasa sakit itu untuk meledakkan kekuatan dalam sekejap!“Aku akan membunuhmu!” Pemuda bertubuh besar itu meraung dengan marah. Otot-otot lengannya menggembung, energi di sekujut tubuhnya meluap dan dia mengayunkan tangannya dengan keras ke kepala David.Bam!David mengangkat telapak tangannya untuk menangkis. Dengan kekuatan di pergelangan tangannya, dia mematahkan kedua lengan pemuda itu dengan bunyi “krek!”, kemudian menghancurkan tenggorokannya, me

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1527

    Jarak dari kota kecil di kaki gunung sekitar lima ratus kilometer lebih.Perjalanan berlangsung dengan sangat cepat.David akhirnya tiba di kota kecil di luar pegunungan menjelang tengah hari.Saat itu, banyak pesilat berkumpul di kaki gunung.Mayat para murid perkumpulan tersembunyi berserakan di jalanan.“Tampaknya semalam ada banyak orang yang memasuki pegunungan untuk menyelamatkan orang dan menyebabkan pertempuran sengit.” David menggelengkan kepala. Di antara mayat-mayat itu, ada yang mengenakan pakaian murid perkumpulan tersembunyi, ada yang mengenakan pakaian penduduk desa biasa, bahkan ada beberapa yang tubuhnya masih bernoda darah segar, menandakan mereka baru saja tewas.“Eh?” Pandangan David tertuju pada dada salah satu mayat.Mayat itu memiliki postur tubuh yang berbeda dari orang biasa dan di dadanya ada tato aneh.David menatap tajam sejenak dan alisnya perlahan mengkerut, “Tato perkumpulan tersembunyi!”Dia mengenalinya!Itu adalah simbol dari perkumpulan tersembunyi!

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1526

    Pria berbaju hitam yang memimpin mendengus dingin, mencabut pedang panjang di pinggangnya dan langsung menyerbu ke arah David.“Cari mati!” Mata David memancarkan niat membunuh yang sangat kuat.Boom!Dalam sekejap, David melangkah maju dan menerobos keluar. Kecepatannya sangat tinggi, seperti macan tutul yang menerkam mangsa dan langsung berhadapan dengan pria berbaju hitam itu.Hanya dalam satu serangan.Krek!Sebuah lengan patah. Darah mengalir deras, mewarnai dada menjadi merah dan tubuhnya terjatuh mundur sejauh belasan meter.Wajah pria berbaju hitam itu penuh ketakutan dan sama sekali tidak berani percaya.Dia adalah pesilat tahap dewa silat, namun dikalahkan oleh seorang “sampah” tahap maha kaisar silat?“Tidak mungkin ... puch!” Sebelum omongannya selesai, David mengangkat kaki, menendang ke samping dengan kejam, langsung melayangkan kepala pria berbaju hitam dan darah bercampur otak tersembur ke segala arah.“Bunuh dia!” Semua orang yang tersisa menunjukkan ekspresi marah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1525

    “David?”Mendengar omongan itu, ekspresi pria berbaju biru dan wanita bergaun hijau langsung berubah.“Benar, itu aku,” kata David dengan tenang. “Bagaimana kamu tahu identitas kami?” Pria itu bertanya dengan suara berat. David mendengus dingin tanpa menjawab, karena kedua orang ini jelas mengenalnya. Karena seperti itu, dia juga enggan untuk membuang waktu.“Karena kenal, maka tolong beri tahu aku satu hal.” Pandangan David tertuju pada pria berbaju biru, dan dengan tegas dia berkata, “Di mana dia?” Kakak ketujuh, Ria, dan kakak kedua, Sabrina ... semua kakaknya adalah keluarganya.Ekspresi pria berbaju biru berubah-ubah.“Aku tidak mengerti apa yang sedang kamu bicarakan.” Setelah beberapa saat, pria berbaju biru perlahan menggelengkan kepala. “Hehe, kalian benar-benar bersedia mengatakannya?” Mata David menyipit tajam. “Kalau begitu, jangan salahkan aku kalau aku bertindak kasar!” Ngung …Begitu dia mengayunkan lengannya, seberkas cahaya perak yang menyilaukan muncul di sela-se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status