David mencari sumber suara dan melihat kesana. Seorang pria dan wanita terlihat berjalan ke arahnya dengan wajah terkejut. Ternyata mereka adalah Yolanda dan KelvinSaat ini kedua orang itu melihat ke arahnya dengan tatatapan penuh tidak percaya. Semalam di KTV Dynasty, David sudah memukul Jacob, putra Wahid.Bagi Yolanda dan Kelvin, David sudah pasti mati. Maka dari itu mereka duluan meninggalkan tempat itu tanpa berpikir. Namun, yang tidak disangka oleh kedua orang itu adalah David tidak hanya bermasalah, melainkan masih muncul di dalam Balai Pengobatan Kuno dalam keadaan baik-baik saja. “David, kamu……kamu tidak apa-apa?” Yolanda menggigit bibirnya dan berkata dengan tak percaya.Dalam hatinya samar-sama terdapat rasa bersalah. Bagaimanapun juga, kakak sepupunya memintanya untuk menjaga David. Tapi, semalam dia justru meninggalkan David dan pergi bersama Kelvin.“Aku sangat baik. Membuat kalian khawatir saja.” kata David dengan acuh. Yolanda tidak tahan untuk tidak berkata, “Da
Wahid malas untuk memperdulikan Wilson. Setelah mengangguk kepada David, dia berbalik badan dan berkata kepada satu orang tua yang duduk di tempat utama. “Tuan Burhan, ini adalah Guru Besar David yang saya rekomendasikan kepada Anda barusan.”Orang tua itu duduk di atas kursi roda. Wajahnya menampakkan rona pucat karena sakit, seolah-olah setiap bernafas sejenak saja sudah sangat menghabiskan tenaga. Dia adalah Burhan, pemilik Balai Pengobatan Kuno yang dijuluki sebagai Raja Obat Jambore dan juga merupakan pihak lelang kegiatan pelelangan bahan obat kali ini. Burhan melirik David sejenak dan mengerutkan alis. “Kamu yakin jika sobat kecil ini bisa menyembuhkan penyakitku?” Dalam hati Wahid juga tidak terlalu yakin. Tapi dia tetap memaksakan diri berkata, “Tuan Burhan, Guru Besar David mengerti ilmu medis. Tidak ada salahnya juga jika Anda mencoba.”Dia kembali melangkah maju dan menatap David sambil berkata, “Guru Besar David, saya yakin Anda sudah tahu kondisi penyakit Tuan Burhan.
Dengan satu tamparan dari David, Burhan hanya merasa kepalanya tidak berhenti berdengung, seperti tersambar petir dengan keras. Untuk sesaat, dia bahkan dipukul hingga membodoh. Seiring dengan jatuhnya tamparan David ini, semua orang di tempat itu juga tampak membodoh bersama. B*rengsek! Bukankah anak ini sudah gila?Menyuruhnya mengobati penyakit, dia malah memberikan sebuah tamparan kepada Burhan begitu dia maju?Wahid yang duluan bereaksi langsung bergidik dan wajahnya memucat seketika. Perlu diketahui bahwa Burhan adalah pemilik Balai Pengobatan Kuno dan dijuluki sebagai Raja Obat Jambore. Entah berapa banyak bos besar kalangan atas yang pernah ditolong olehnya dan bahkan Keluaga Kemas juga harus sedikit mengalah kepadanya. Perbuatan Guru Besar David ini, termasuk sepenuhnya telah menyinggung Burhan.Tidak hanya seperti itu, takutnya dirinya juga harus ikut tertiban sial. Akhirnya, bawahan Burhan tersadar dan membentak, “Bocah, apa yang kamu lakukan?”David seperti tidak men
Wilson yang pertama-tama tidak tahan untuk berkata, “Tuan Burhan, Keluarga Kemas harus mendapatkan ginseng merah ratusan tahun itu. Selama Anda bersedia memberikannya kepadaku, Keluarga Kemas bersedia membayar berapa pun harganya. Saya harap Anda mempertimbangkannya sejenak.”“Tuan Burhan, saya juga tertarik pada ginseng merah ratusan tahun dan bersedia membelinya dengan harga 2 triliun.” Tutul Hantu yang ke-dua berbicara. “Tuan Burhan……”Orang-orang lainnya juga mulai membuka penawaran masing-masing dengan takut ketinggalan dari yang lainnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebenanya Burhan sedikit tergoda dalam menghadapi penawaran menggiurkan dari mereka.Namun, setelah berhadapan dengan tatapan mata David yang seperti sedang tersenyum, dia hanya bisa menggelengkan kepala dan berkata, “Semuanya, pria sejati tidak akan memakan omongannya sendiri. Karena saya sudah berjanji, maka saya harus melakukannya.”Pada saat ini, Penta yang baru saja keluar, berjalan kemari dengan membawa sebuah
Saat David berjalan keluar dari aula, kegiatan lelang di luar sudah selesai dan hampir semua orang sudah pergi. “Guru Besar David, tunggu sebentar.” Wahid menyusul kemari bersama Guru Besar Suwandi. “Tuan Wahid, janjiku tetap berlaku. Aku akan mencari waktu untuk membantumu mengobati luka Guru Besar Suwandi.” kata David. Wahid mengangguk dan tidak tahan untuk tidak berkata, “Guru Besar David, biarkan saya mengantar Anda secara pribadi saja.” “Kamu yakin ingin mengantarku secara pribadi?” kata David seolah sedang tersenyum. Wahid sedang ingin menganggukkan kepala dan dia dihentikan oleh suara batuk Guru Besar Suwandi. Raut wajahnya berubah dengan sendirinya. Dia seperti teringat akan sesuatu dan sambil tersenyum, dia berkata, “Guru Besar David, kalau begitu saya mendoakan perjalanan Anda lancar.” David mengangguk dan pergi di bawah tatapan kedua orang itu.Tak lama setelah dia pergi, Tutul Hantu dan Wilson serta yang lainnya segera menyusul keluar. “Wahid, di mana anak itu? Dia
Pria kekar yang memimpin ketiga orang itu berkata, “Tuan Muda Wilson tenang saja. Kami pasti akan merebut ginseng merah ratusan tahun itu kembali.”“Bunuh!”Tutul Hantu berteriak kencang dan duluan mengambil tindakan.Begitu melintas, tubuhnya muncul di hadapan David dalam waktu sekejap. “Bocah, matilah!”Tangannya bagaikan tangan monyet siamang. Tinjuannya bagaikan reruntuhan gunung yang terlempar ke kepala David dengan keras. Seketika, tahap keberhasilan besar mencerna tenaga dalam sepenuhnya terungkap. Apa yang diwariskan oleh gurunya juga terungkap. Tinju Delapan Tiang!Ini adalah teknik tinju terganas yang secara umum diakui di Indojaya. Tinju ini memiliki reputasi sebagai “Penstabil Dunia dalam Seni Bela Diri.”David tidak bergerak sama sekali dan membiarkan tinju ini mendarat di kepalanya. “Tung!”Terdengar sebuah suara yang keras. Kepala David tidak pecah, melainkan seperti besi yang membuat kepalan tangan Tutul Hantu pecah.Tubuh Tutul Hantu terpantul sejauh belasan meter
Melihat David datang membunuh diri sendiri dan yang lainnya. Bulu roma di sekujur tubuh Tutul Hantu berdiri dan dia buru-buru berkata, “Guru Besar David, masalah ini sepenuhnya adalah kesalahpahaman. Aku bersedia segera pergi dan bersumpah tidak akan menjadi musuhmu lagi sejak hari ini……”Kabarnya, Guru Besar David ini pernah membunuh pesilat tahap keberhasilan besar membuka titik penghubung akupuntur. Dia hanya berada di tahap keberhasilan besar mencerna tenaga dalam dan tidak mungkin merupakan lawan David. Maka dari itu, dia mengaku kalah dan berharap David memberinya sebuah kesempatan. “Sudah terlambat.”David mengatakan 2 patah kata dengan pelan. Tanpa menghentikan langkah kaki dan sembarangan memburu, David bergegas ke arahnya. Tutul Hantu ketakutan hingga mundur beberapa langkah. Dengan ekspresi suram, dia berkata kepada Si Gila Mochtar dan yang lainnya. “Semuanya, jika kita tidak bekerjasama lagi, hari ini kita pasti akan mati!”“Baik!”Si Gila Mochtar tampak serius. Setelah
Membunuh seorang ahli silat tahap membuka titik penghubung akupuntur dengan satu tinjuan!Melihat adegan ini, ekspresi Tutul Hantu dan ketiga ahli Keluarga Kemas membeku. Wajah mereka penuh dengan keterkejutan.“Bagaimana ini bisa terjadi? Anak itu bahkan begitu hebat?” Wilson, tuan muda Keluarga Kemas yang berdiri di kejauhan berseru dengan ekspresi yang sangat ganas. Tutul Hantu yang bereaksi terus mengeluarkan keringat dingin. Begitu ujung kakinya bergerak, tubuhnya berubah menjadi bayangan yang langsung berlari ke kejauhan. “Lari, harus lari!”“Anak ini terlalu hebat. Jika terus berada di sini, aku pasti akan mati!”“Orang yang ingin kubunuh, tidak ada satupun yang bisa melarikan diri.” David sedikit menggelengkan kepalanya. David juga tidak mengejarnya, melainkan tiba-tiba menghembuskan semulut nafas. Dadanya mengembang, kemudian dia membuka mulut dan menghembuskannya. Seketika, semulut udara putih sebesar wajah menyembur keluar dari mulutnya dan mengejar Tutul Hantu yang berj