Share

Bab 269

Tiba-tiba, Yayan meraung keras. “Farhan!”

“Tu……Tuan, sa……saya di sini……” satu orang tua berpenampilan pelayan Keluarrga Zafar berdiri keluar dengan ketakutan.

“Apakah sudah berhasil menemukan identitas Guru Besar David itu?” Yayan menatapnya dengan sepasang mata yang memerah.

Tubuh Farhan bergetar dan dia langsung berlutut di atas lantai dengan suara bruk. “Saya ti……tidak berguna, sementara waktu be……belum menemukannya……”

“Kalau tahu dirimu tidak berguna, kenapa kamu tidak pergi mati saja?”

Yayan tertawa tidak normal. Dia mengambil sebuah bangku dan maju untuk memukulkannya ke atas tubuh Farhan.

Farhan terlebih dahulu menjerit kesakitan, kemudian suaranya semakin kecil dan akhirnya mati karena dipukul.

Saat semua orang takut menjadi Farhan yang berikutnya.

Telepon Yayan berdering.

Dia mengambilnya dan melakukan sambungan telepon selama beberapa detik. Dari dalam tenggorokannya tiba-tiba mengeluarkan suara tawa yang membuat orang merinding.

“Hahahaha, Keluarga Zafar sudah bisa dis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status