Share

Bab 273

Kamar 802 Hotel Imperial.

Bonar menatap Ria yang datang seperti yang dijanjikan dengan penuh semangat. “Ria, aku kira kamu tidak datang.”

“Kamu jangan berpikir berlebihan, aku hanya datang untuk membicarakan masalah resep denganmu.” Di lubuk mata Ria terdapat seberkas kesedihan yang ringan.

Setelah melihat kedekatan antara David dan Brena, dia terus menerus murung dan tidak bersemangat.

Saat ini, dia mengenakan setelan pakaian santai yang sangat tertutup. Meskipun demikian, pakaian santai itu tetap tidak bisa menutupi tubuhnya yang tinggi ritu.

“Aku tahu, aku tahu.”

Bonar mengangguk berkali-kali. Tatapannya secara disengaja maupun tidak disengaja berlalu Lalang di atas tubuh Ria. Hatinya sepanas api.

Dada Ria begitu montok, indah dan halus. Rasanya seperti makhluk terindah di dunia.

Mungkin karena Ria baru saja mandi, maka dari tubuhnya mengeluarkan aroma wangi yang samar-samar dan membuat Bonar hampir tidak bisa menahan diri.

Bonar segera menarik kembali tatapan matanya dan berg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status