David sedikit berkomat-kamit seperti dewa yang hendak mendorong guntur dan menciptakan kilat. “Duar……”Dalam sekejap, awan berubah warna, angin bertiup kencang dan guntur menggelegar di atas langit.Semua orang buru-buru melihat ke sana. Di atas langit tiba-tiba terlihat ada petir yang berkumpul, dan suara guntur yang memekakkan telinga meledak keluar dari dalamnya. Di bawah kuasa langit yang luar biasa ini, semua makhluk di dunia tanpa sadar ingin berlutut di atas tanah.“Ini…… ini adalah teknik lima petir aliran guru langit Indojaya. Bukankah teknik ini sudah lama menghilang?”“Tidak mungkin! Ini pasti tidak mungkin!”Ekspresi Badu yang awalnya sangat sombong berubah drastis. Dia langsung berbalik badan dan ingin melarikan diri dengan mengabaikan ketakutan di hatinya. Namun, sesaat kemudian. Lima buah petir sebesar lengan tangan menyambar dari atas langit dan langsung mengenai Badu dan lingkup sekian banyak hantu yang mengamuk. “Plik Plak Plik Plak……”“Aghhh aghhh aghh!”Dalam w
Saat Gunawan akan menarik pelatuknya, sebuah batu melayang melalui udara dan langsung menembus keningnya. “Tuan Muda.” Julio terkejut hingga mengeluarkan keringat dingin. Barusan dia hampir saja mati. “Ayo jalan.”David sedikit menggeleng dan langsung pergi bersama ketiga orang itu.Tak lama setelah mereka pergi, ribuan orang datang ke tempat kejadian untuk memblokir semuanya dan menangkap orang yang melihat adegan barusan. Keluarga Chairil dan Julio yang melakukannya. Dua kekuatan tertinggi di Jayanegara bekerja sama untuk memblokir semuanya dan tidak membiarkan informasi tersebar keluar hanya untuk memastikan keamanan David. ……Di dalam Gedung Singkawang. Selelah menutup telepon, Melinda berdiam untuk waktu yang lama. “Guru Besar David yang bagus. Tidak hanya kemampuan silatnya yang kuat, dia bahkan masih mahir dalam sihir.”Matanya bergerak beberapa kali dan langsung membuat keputusan, “Aku harus membuat orang seperti ini berpihak padaku. Dengan adanya bantuan darinya, hari ke
Tiba-tiba, Yayan meraung keras. “Farhan!”“Tu……Tuan, sa……saya di sini……” satu orang tua berpenampilan pelayan Keluarrga Zafar berdiri keluar dengan ketakutan. “Apakah sudah berhasil menemukan identitas Guru Besar David itu?” Yayan menatapnya dengan sepasang mata yang memerah. Tubuh Farhan bergetar dan dia langsung berlutut di atas lantai dengan suara bruk. “Saya ti……tidak berguna, sementara waktu be……belum menemukannya……”“Kalau tahu dirimu tidak berguna, kenapa kamu tidak pergi mati saja?”Yayan tertawa tidak normal. Dia mengambil sebuah bangku dan maju untuk memukulkannya ke atas tubuh Farhan.Farhan terlebih dahulu menjerit kesakitan, kemudian suaranya semakin kecil dan akhirnya mati karena dipukul. Saat semua orang takut menjadi Farhan yang berikutnya. Telepon Yayan berdering. Dia mengambilnya dan melakukan sambungan telepon selama beberapa detik. Dari dalam tenggorokannya tiba-tiba mengeluarkan suara tawa yang membuat orang merinding. “Hahahaha, Keluarga Zafar sudah bisa dis
“Sedangkan aliran spiritual jarang diketahui oleh orang biasa. Mereka adalah orang yang memiliki keterampilan yang sebenarnya.”David menjelaskan dengan sangat detil. “Aliran spiritual dibagi menjadi ‘seni bertapa, seni medis, seni mengubah nasib, seni meramal perawakan, seni meramal masa depan’ 5 buah cabang dan biasanya disebut sebagai lima seni spiritual. Seni pengobatan alternatif, meramal dan akupuntur yang kalian ketahui, semuanya berasal dari kelima cabang ini.”Melalui penjelasannya ini, ketiga orang itu tiba-tiba merasa mengerti dan terguncang. Tidak disangka ada banyak hal yang tersembunyi di dalamnya. Julio bertanya, “Tuan Muda, saya sedikit tidak mengerti, mengapa semua orang aliran spiritual tidak menampakkan diri di dunia?”“Masalah ini sangat rumit, kalian juga belum tentu akan mengerti setelah dijelaskan.”David dengan tenang berkata, “Kalian bisa memahaminya sebagai mereka tidak bisa sembarangan muncul di dunia. Karena dunia ini sudah tidak cocok bagi mereka untuk me
Setelah Wawan dan Brena pergi, David dan Julio bergegas pergi ke penginapan dimana Bibi Laras tinggal. “Berjagalah di pintu. Tanpa ijin dariku, jangan biarkan siapapun masuk.”Setelah meninggalkan pesan kepada Julio, David langsung angkat kaki berjalan masuk ke dalam penginapan. Laras tetap berdiam di kamarnya. Dia takut melihat cahaya, terutama api. Begitu David membuka lampu, dia langsung ketakutan hingga meringkuk di sudut dinding dan menutupi tubuhnya dengan selimut sambil menatap David dengan gemetaran. Dibandingkan dengan sebelumnya, meskipun keadaan mentalnya tidak terlihat membaik, tapi pakaiannnya terlihat jauh lebih bersih dan kondisi fisiknya juga sudah sedikit membaik.“Bi Laras, Bibi jangan takut. Kali ini Kerikil Kecil datang untuk mengobati Bibi.”David ingin mendekati Laras, tapi dia juga khawatir dirinya akan mengejutkan Laras. Dia hanya bisa menenangkan Laras dengan penuh kesabaran.Setelah emosi Laras stabil, David tidak ragu-ragu lagi. Dia mengeluarkan jimat pen
“Bi Laras, Bibi tenang saja. Hari berakhirnya Keluarga Zafar sudah dekat. Setiap orang yang terlibat dalam kebakaran panti asuhan tahun itu, satu pun tidak akan kuampuni.” kata David berjanji. Laras terisak dan berkata, “Anak baik, Bi Laras tahu kamu punya kemampuan yang luar biasa. Tapi kamu harus mengutamakan diri sendiri dalam segala hal. Kehidupanmu masih panjang. Jangan sampai akal sehatmu dibutakan oleh dendam.”“Lagi pula, aku yakin kakek kepala panti dan yang lainnya tidak berharap dirimu terperangkap ke dalam bahaya.”“Bi Laras, aku bisa melakukannya.”David berjongkok di depan Laras, berusaha membuat diri sendiri setinggi Laras dan bertanya, “Oh ya, Bi Laras. Aku berhasil menemukan informasi bahwa kakak ke-tujuh masih hidup. Apakah Bibi tahu keberadaan mereka?”“Aku……aku juga tidak tahu.” Mata Laras meredup dan dia menggelengkan kepala sambil berkata, “Dalam kebakaran besar tahun itu, setelah kamu diantar keluar, aku dan Ria mereka semuanya mengira kami pasti akan mati.” “D
Kamar 802 Hotel Imperial.Bonar menatap Ria yang datang seperti yang dijanjikan dengan penuh semangat. “Ria, aku kira kamu tidak datang.”“Kamu jangan berpikir berlebihan, aku hanya datang untuk membicarakan masalah resep denganmu.” Di lubuk mata Ria terdapat seberkas kesedihan yang ringan. Setelah melihat kedekatan antara David dan Brena, dia terus menerus murung dan tidak bersemangat. Saat ini, dia mengenakan setelan pakaian santai yang sangat tertutup. Meskipun demikian, pakaian santai itu tetap tidak bisa menutupi tubuhnya yang tinggi ritu. “Aku tahu, aku tahu.”Bonar mengangguk berkali-kali. Tatapannya secara disengaja maupun tidak disengaja berlalu Lalang di atas tubuh Ria. Hatinya sepanas api. Dada Ria begitu montok, indah dan halus. Rasanya seperti makhluk terindah di dunia. Mungkin karena Ria baru saja mandi, maka dari tubuhnya mengeluarkan aroma wangi yang samar-samar dan membuat Bonar hampir tidak bisa menahan diri. Bonar segera menarik kembali tatapan matanya dan berg
Saat itu, tubuh Ria sedikit bergetar, kemudian menjadi kaku dan tidak bergerak. Bonar melihatnya dengan hati-hati sambil berkata, “Siapa namamu?”“Jawab majikan, saya bernama Ria Nastoro.” kata Ria dengan kaku.“Kamu panggil aku apa?” Bonar terlihat penuh semangat. “Majikan.”“Hahaha!”Bonar tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa keras dengan penuh semangat. “Sudah berhasil. Ternyata jimat pemikat yang diwariskan oleh guru kepadaku sebelumnya itu benaran!”Jimat pemikat juga disebut jimat pelet. Jimat ini bisa mengontrol wanita dan membuat wanita melakukan hubungan tubuh dengan pria dalam keadaan kehilangan akal sehat. Kunggulannya di bandingkan dengan narkoba adalah meskipun wanita kehilangan akal sehat, tapi masih dapat mendengar orang yang memberinya jimat dan tidak berlebihan jika digambarkan dengan kata tunduk.Ini adalah tujuan dirinya bersusah payah mengajak Ria kemari. Mengenai resep kecantikan itu, semuanya hanya trik untuk membohongi Ria. Setelah Nolan meninggal, di