Share

Bab 220

“Omong kosong. Tentu anak kandungku.”

“Kamu juga sedang berbohong.”

David mendengus dan berkata, “Kamu seorang wanita mandul, punya putri kandung dari mana?”

“K*ntut a*jingmu! Kamu yang mandul! Semua anggota keluargamu yang mandul!” Suara wanita paruh baya itu sangat tajam. Dia takut orang lain berhasil mengetahui sesuatu.

Mayang menatap David dengan senyuman yang perlahan mendingin dan berkata, “Ini juga kamu ketahui dari melihat penampakan wajah?”

“Benar.” kata David mengangguk.

“Kalau begitu, kamu juga lihat penampakan wajahku. Aku ingin melihat perkataanmu tepat atau tidak.” kata Mayang sambil terseyum dingin.

“Kamu ingin lihat apa?” tanya David.

Mayang berkata, “Kamu lihat karier apa yang digeluti orang tuaku sekarang saja. "

David menatapnya selama beberapa detik dan tiba-tiba menggelengkan kepala sambil berkata, “Kamu sudah yatim piatu sejak kecil. Dari mana datangnya omongan sekarang?”

Begitu omongannya dilontarkan.

Mata semua orang mati-matian tertuju pada Mayang, seolah i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status