Ria mengenakan pakaian duka berwarna hitam dan dengan sepasang mata yang merah dan bengkak menyambut setiap orang yang datang untuk melayat.David berdiri di samping melaksanakan janjinya kepada Chandra. Saat ini, dari luar terdengar suara terbata-bata dari petugas rumah duka. “Za……Keluarga Zafar tiba!”Dalam sekejap, lokasi yang awalnya berisik berubah menjadi sunyi senyap. Keluarga Zafar!Keluarga konglomerat nomor satu di Jayanegara!Di tengah tatapan semua orang, terlihat seorang pemuda yang luar biasa tampan dengan jas berwarna hitam perlahan berjalan masuk dengan membawa beberapa orang. Di antara tamu yang berada di samping, ada yang melihat pemuda itu dan berseru, “Dia adalah tuan muda dari Keluarga Zafar, Mufid Zafar!”Semua orang langsung menjadi ribut.Mufid Zafar!Dia merupakan tuan muda nomor 1 di Jayanegara!Ayahnya adalah kepala Keluarga Zafar, Romi Zafar. Ibunya adalah presiden direktur sebuah perusahaan barang mewah internasional. Pamannya adalah Johan Anggoro yang d
Tidak bisa dipungkiri, omongan Mufid ini membuat hati Ria sedikit tergerak. Bagaimanapun juga, Keluarga Nastoro merupakan hasil kerja keras kakek seumur hidup, dan keinginan terakhir kakek adalah berharap dia bisa memimpin Keluarga Nastoro berjalan menuju kejayaan.Namun, sejak awal dia sudah bersumpah untuk tidak menikah dengan orang lain selain Adik Kerikil Kecil.Jika dia mengalah kepada Mufid demi Keluarga Nastoro, kelak bagaimana dia harus menghadapi Adik Kerikil Kecil?Memikirkan hal ini, Ria terpaksa menarik nafas dalam dan berkata, “Maaf, aku tidak mungkin menikah denganmu. Kamu urungkan saja niatmu ini, karena aku sudah mempunyai calon suami.”Begitu omongan ini keluar, Satya bertiga yang awalnya sudah putus asa, terlebih dahulu tertegun, kemudian menampakkan ekspresi luar biasa gembira secara serempak. Hahaha, gadis kecil ini bahkan menolak Mufid!Raut wajah Mufid akhirnya memuram. “Kamu sudah punya calon suami? Benarkah? Aku justru ingin tahu siapa yang berani merebut wani
Menghadapi tatapan David, dalam hati Mufid yang awalnya penuh kebencian langsung mendingin. Beberapa kali kata kejam yang ingin dilontarkan, ditelan kembali begitu sampai di ujung bibir. Dia merasa David benar-benar berkemungkinan untuk membunuhnya.Jantung semua orang berdetak kencang.Bagus sekali anak itu. Seorang tuan muda kaya dari keluarga konglomerat nomor 1 di Jayanegara tidak hanya ditampar di hadapan semua orang dan bahkan dibuat terkejut hingga tidak berani berbicara. Akhirnya, Satya yang bereaksi segera melompat keluar dan menunjuk hidung David sambil memaki. “Apakah kamu tahu siapa Tuan Muda Mufid? Kamu bahkan berani memukulnya. Apakah kamu sudah tidak ingin hidup?”Dia tampak marah di muka. Tapi dalam hatinya justru tertawa terbahak-bahak. Berani menyinggung Keluarga Zafar? Orang bodoh ini sudah habis kali ini. Tidak hanya dia yang habis, bahkan Ria juga sudah habis.“Benarkah?” David menaikkan alis dan dengan acuh berkata, “Jika Keluarga Zafar ingin membalas dendam de
“Karena kamu, kali ini Keluarga Nastoro sepenuhnya menyinggung Keluarga Zafar!”“Karena kamu, aku menghancurkan semua hasil jerih payah kakek seumur hidup!”“Karena kamu, aku menjadi pendosa abadi Keluarga Nastoro!”Ria menatapi rumah duka dimana tidak ada seorangpun yang tertinggal dan menangis dengan hati yang hancur. Melihat Ria yang tampak runtuh, rasa bersalah melintas di mata David. Dia tidak menyangka bahwa perilakunya barusan akan mendatangkan gejolak yang begitu besar bagi Ria. Pada dasarnya, Ria tetap merupakan seorang wanita lemah yang baru menghadapi kematian orang terdekatnya.Tanpa mempedulikan pemberontakannya, David maju untuk memeluknya menghiburnya sambil berkata, “Maaf, tapi aku akan membantumu. Percayalah padaku, Keluarga Zafar tidak akan bisa melakukan apapun kepada Keluarga Nastoro.”“Bagaimana caramu membantuku?”Ria mendorongnya dengan keras dan membentak dengan suara nyaring. “David, kamu kira siapa dirimu?”“Kamu hanya orang miskin dari kampung saja. Jika K
Dengan wajah cantiknya yang memerah, dia terbata-bata berkata, “Aku……aku sudah tidak keberatan. Kamu……kamu masih tidak melepaskanku?”“Ini baru benar.” Hingga saat ini, David baru melepaskan tangannya.“Kamu b*rengsek!” Begitu terlepas dari jeratan, Ria langsung ingin menamparnya.Tepat pada saat ini, ponselnya berbunyi. Ini adalah telepon dari sekretaris Yuni. “Bu, ga……gawat. Dewan direksi sedang mengadakan rapat. Mereka berencana melengserkan Anda dan memilih presidan direktur baru.”“Apa?”Raut wajah Ria langsung berubah. Setelah menutup telepon, dia bergegas menuju perusahaan dengan membawa David. Di dalam ruang konferensi Guntur Group, semua pemegang saham perusahaan berkumpul, merundingkan masalah pencopotan jabatan Ria sebagai presiden direktur.Seorang wanita berpakaian menggoda dengan riasan tebal tersenyum dingin dan berkata, “Hadirin, apa yang perlu dipertimbangkan lagi? Ria mendatangkan kerugian besar bagi perusahaan. Dia harus dilengserkan, kemudian cari orang lain yang l
Sebuah tamparan dari David ini tidak hanya membuat Lili terkejut. Bahkan pemegang saham lainnya juga terkejut.“B*rengsek! Siapa kamu? Bahkan berani memukul Bu Lili?”Seorang pemegang saham yang selalu dekat dengan Lili bangkit berdiri dan berkata memaki. Pemegang saham lainnya juga menatap David dengan marah. David dengan entengnya berkata, “Ria adalah istriku dan kalian berunding untuk melengserkannya. Sebuah tamparan saja sudah termasuk ringan.”Lili meraung dan menerjang ke arah Ria dengan buas.“Ria, kau manusia jalang! Kau bahkan berani membiarkan sampah ini memukulku? Aku akan bertarung denganmu!”“Plak!”David melayangkan sebuah tamparan lagi. Wanita ini kembali ditampar hingga terjatuh ke atas lantai dan setengah wajah yang satunya lagi juga ikut membengkak. Ditampar 2 kali berturut-turut oleh David. Penghinaan yang besar ini hampir membuatnya hampir pingsan. “Apakah masih ada yang ingin melengserkan istriku?” Mata David menyapu seluruh tempat itu.Semua orang ketakutan hi
“Dalam waktu 3 hari, selama kalian bisa menemukan cara mencapai kerjasama dengan Freya dan membuat perusahaan melewati masa sulit, kamu akan terus menjabat sebagai presiden direktur dan kami tidak bisa mengatakan apapun.”“Sebaliknya, jika kamu tidak bisa, maka jangan salahkan semuanya yang tidak memberimu muka.”“Ini masih tidak cukup.” David tiba-tiba membuka mulut dan berkata sambil menunjuk Lili. “Jika Ria mendapat investasi, aku ingin menambahkan sebuah taruhan, yaitu kosongkan saham orang jalang ini dan suruh dia enyah dari perusahaan Ria!”Lili tersenyum menghina dan berkata, “Oke. Jika kalian berhasil mendapatkan investasi, aku akan melepaskan semua saham di tanganku dan langsung dialihkan kepada kalian tanpa syarat. Semua orang bisa menjadi saksi.”“Baik. Kalau begitu diputuskan begitu saja.”Masalahnya sudah seperti ini. Ria tahu bahwa dirinya sudah tidak punya jalan keluar dan hanya bisa pergi dengan membawa David. Setelah mengantar kepergian keduanya, Lili menampakkan sebu
Setengah jam kemudian, Ria langsung berangkat menuju Freya Group dengan membawa David dan Yuni. David bertanggung jawab untuk mengemudi. Begitu duduk di mobil, Ria langsung bertanya, “Yuni, apakah informasi petinggi Freya yang aku suruh kamu rapikan sudah selesai?”Yuni buru-buru membuka laptop dan mendorong bingkai kacamata sambil berkata, “Bu Ria, semuanya sudah ditemukan. Presiden direktur Freya saat ini bernama David Cokro.” Selesai berbicara, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik David yang sedang mengemudi dan berkata, “Namanya sama dengan anak ini.”Namanya sama dengan David?Ria terkejut mendengarnya. Tapi dia tidak berpikir berlebihan. Lagipula, di dunia ini ada banyak orang yang memiliki nama yang sama.Yuni kembali berkata, “Katanya presiden direktur David ini memiliki kesaktian dan sangat misterius. Dia selalu tidak begitu suka unjuk diri dan tidak banyak orang yang pernah bertemu dengannya.”“Oleh karena itu, pada dasarnya urusan besar maupun urusan kecil Fre
“Uhuk, uhuk!” Yendi tak kuasa menahan batuk. Rasa amis dan manis muncul di tenggorokannya. Terkena tamparan sebelumnya membuatnya terluka parah.Saat Yendi bersiap meninggalkan lembah untuk kembali ke perkumpulan dan mencari kesempatan membalas dendam pada David ….“Swish!” Sebuah bayangan hitam tiba-tiba muncul di hadapan Yendi. Itu adalah David.“Plak!” Tanpa sepatah kata pun, David langsung menampar wajah Yendi dan dengan dingin berkata, “Dasar sampah, ke mana kamu?!”“David! Kau berani mempermalukanku? Kau pasti akan mati! Perkumpulan tersembunyi tidak akan membiarkanmu lolos!” Yendi menutupi pipinya yang panas dan merah, menatap David dengan penuh amarah sambil membentak. “Plak!” Satu tamparan dilancarkan lagi. David tertawa dingin sambil berkata, “Perkumpulan tersembunyi? Apakah aku tidak tahu dengan jelas seperti apa perkumpulan tersembunyi kalian? Kalian hanya segerombolan pengecut licik! Sampah seperti kamulah yang paling aku benci!”Kekuatan David meningkat pesat. Ditamba
“Pedang, datanglah!” seru Yendi sambil membentuk segel dengan satu tangan.“Wuush!” Begitu kata-katanya selesai, langsung terdengar suara logam yang nyaring. Pedang panjang yang terselip di pinggangnya keluar dari sarungnya, disertai dengan kilauan dingin, melesat secepat kilat ke arah Yendi dan jatuh tepat di tangannya.Yendi mencabut pedang dari sarungnya. Seberkas cahaya dingin yang tajam melintas dan bertabrakan dengan empat boneka hidup dalam sekejap. Energi pedang meledak, cahaya pedang berkilauan dan bertarung dengan sengit, menciptakan gelombang energi yang menyebar ke segala arah, membuat gua tidak berhenti berguncang.“Pedang pusaka yang tajam sekali!” Merasakan ketajaman pedang di tangan Yendi, pupil David sedikit menyusut. Dia tidak menyangka bahwa Yendi ternyata memiliki pedang yang begitu tajam. “Kemampuanmu menggunakan pedang cukup hebat, tidak heran jika kamu berani menantangku.” David mendengus dingin, lalu mengerahkan energi spiritualnya lagi. Tubuhnya bergerak cep
“Apa? Bahkan berani menghancurkan pelindung energi tubuhku!” Yendi sangat terkejut dan raut wajahnya berubah drastis. Jika pelindung energi tubuhnya hancur, maka tubuhnya pasti akan terbakar menjadi arang. Tegar memanfaatkan kesempatan ini, melompat sejauh beberapa meter dan dalam sekejap muncul di depan David, dengan tombak perak di tangannya langsung menusuk ke arah tenggorokan David.“Ting!” David menjulurkan tangan kirinya, mencengkeram pergelangan tangan kanan Tegar dengan kuat, lalu menarik dengan keras dan merebut tombak perak itu sambil menghempaskannya dengan kuat, membuat Tegar terlempar keluar dan menghantam puluhan batu besar hingga hancur berkeping-keping.“Dasar sampah!” kata Yendi dengan tak sudi, lalu tubuhnya melintas cepat dan tiba di depan David dalam sekejap, mengangkat tangannya dan melayangkan sebuah tamparan. “Plak!” Suara tamparan yang terdengar tajam dan jelas langsung menggema.“Kau cari mati!” Pipi David bengkak memerah dan wajahnya tampak suram. Matanya
Pada saat yang sama, Tegar, putra suci perkumpulan tersembunyi, juga menggunakan teknik rahasia. Tubuhnya menghilang di tempat bagaikan hantu.“Trik murahan. Hancurkan!” David mendengus dingin, tangan kirinya menjentikkan seberkas gelombang kekuatan. Di detik berikutnya, “Boom!” Gelombang kekuatan David tepat mengenai tombak perak dan suara ledakan langsung terdengar. Daya dorong yang kuat membuat tombak perak itu menyimpang dari arahnya dan melesat melewati bahu David.“Kecepatan yang sangat tinggi!” Tegar mengerutkan alisnya, lalu segera menggunakan teknik penyamaran dan diam-diam mendekati David. “Syuuuu!” Tegar kembali mengayunkan tombak peraknya, dengan kekuatan yang mengerikan seperti menghancurkan segala sesuatu, menembus ke arah dada David.Meskipun kekuatan Tegar tidak sekuat Yendi, tapi unggul dalam penyamaran, kecepatan yang sangat tinggi dan serangan yang tajam. Jika terkena serangannya, pasti akan mengalami cedera berat.Namun, yang mengejutkan adalah reaksi David yang
Beberapa saat kemudian, tubuh Tirto tenggelam ke dasar danau dan sepenuhnya menghilang, seolah-olah ditelan oleh air danau tanpa menyisakan tubuh maupun tulang.“Apakah dia sudah mati?” tanya Melinda dengan cemas. “Sudah mati,” jawab David dengan datar. “Sudah mati ….” Mendengar kata-kata itu, Melinda langsung merasa lega. Dia tidak ingin melihat ada yang meninggal karena hal ini. Itu adalah dosa. “David, terima kasih karena telah menyelamatkanku.”“Hanya hal sepele saja.” David sedikit menganggukkan kepala.Saat berbicara, Melinda tiba-tiba menyadari bahwa David memegang sebuah buah spiritual berwarna merah cerah yang bersinar dan tidak bisa menahan diri untuk melihat lebih lama.“Buah di tanganmu itu apa? Cantik sekali.” Mata Melinda berkedip-kedip. David tersenyum datar dan berkata, “Ini adalah Buah Spiritual Merah.”“Buah Spiritual Merah!” Mendengar itu, mata Melinda langsung membelalak dan wajahnya penuh dengan kejutan. Buah Spiritual Merah sangat terkenal, merupakan obat pen
“Plak!”Tiba-tiba, sebuah tangan menekan bahu Tirto, menghentikannya menelan buah spiritual itu.“Em? Kamu siapa?” Tirto menyipitkan mata dan menatap tajam pada David. “David Cokro.” David mengucapkan dua kata. Begitu mendengar dua kata itu, wajah Tirto langsung berubah!“Kamu adalah David!” Dia berteriak dengan terkejut dan matanya dipenuhi dengan ketakutan. “Benar, ini aku.” David mengangguk.“Habislah!” Tirto merintih dalam hatinya. Dia tidak pernah menyangka bahwa orang yang kejam dan bengis ini benar-benar ada di sini!Dia mengutuk Melinda tidak berguna di dalam hatinya!Jika tahu David ada di sini, mati pun dia pasti tidak akan memiliki pemikiran untuk menyentuh Buah Awan Merah. Jika tidak, hari ini dia pasti akan mati di tangan iblis ini!Sekujur tubuh Tirto gemetaran dan dahinya penuh dengan keringat dingin.“Eh, Saudara David, aku tidak sengaja menyinggungmu, tolong maafkan aku kali ini. Tanaman spiritual ini aku berikan kepadamu sebagai kompensasi.” Selesai berbicara, d
Bagaimanapun juga, tahap keterampilan Melinda relatif rendah, meskipun sudah menerobos ke tahap maha kaisar level satu berkat obat mujarab maha kaisar silat, tapi tetap kesulitan untuk melawan dan perlahan-lahan jatuh ke posisi yang lebih lemah!“Hahaha, Melinda! Tahap keterampilanmu kamu terlalu lemah, dengan sedikit kemampuan seperti ini masih berani bertarung denganku? Terimalah kematianmu!” Pemuda kekar itu menghantamkan satu tinjunya ke dada Melinda. Melinda menjerit kesakitan dan seluruh tubuhnya terlempar jauh!“Melinda!” Adegan ini membuat yang lainnya terkejut.Namun, tanpa menunggu mereka bergegas pergi untuk menyelamatkan, sebuah tombak hitam panjang menembus kehampaan, muncul dari kekosongan dan langsung menyerang mereka!“Puch!” Ujung tombak yang tajam menembus tubuh seorang pesilat dari perutnya.Pesilat itu melotot dengan mata terbelalak. Wajahnya penuh dengan ketidakpercayaan dan seketika itu tubuhnya terjatuh kaku ke tanah.“S*alan!” Beberapa orang yang tersisa ket
Saat ini tubuh David sangat kuat, dipadukan dengan teknik pedang yang menggunakan energi spiritual, meskipun tidak memiliki keterampilan tahap maha kaisar silat, itu juga cukup untuk menekan maha kaisar silat level satu dan dua mana pun. Apalagi para pesilat ini, sama sekali bukan tandingannya!Dalam satu pertemuan, dia sudah membunuh lebih dari setengahnya!“Ini, bukankah ini sudah terlalu kuat?!” “Dia adalah maha kaisar silat level delapan. Ada yang aneh, pasti ada trik, cepat lari!” Sekian banyak pesilat yang ketakutan hingga jantungnya hampir pecah dan melarikan diri.David justru menggelengkan kepala, “Kalian tidak perlu membuang-buang tenaga. Aku telah memasang formasi ilusi. Selain mencapai tahap dewa silat, kalian pasti tidak akan bisa keluar.”Kata-katanya membuat wajah para pesilat itu langsung berubah pucat.Senyum tipis muncul di sudut bibir David dan dia perlahan berjalan mendekat.Sebuah tanaman spiritual jatuh ke dalam telapak tangannya.Segera setelah itu, David kemba
Maha kaisar silat level tujuh, kekuatannya luar biasa dan tubuhnya kokoh, tak dapat dilukai oleh pedang atau tombak!“Eh?” “Kenapa di sini ada orang?” Tiba-tiba, terdengar suara gaduh dari kejauhan.David memandang mengikuti arah suara dan melihat tiga pesilat muda berlari keluar dari hutan pegungungan.“Ternyata mereka!” “Sepertinya mereka orang dari perkumpulan tersembunyi!” “Sial! Tadi aku mendengar seseorang menjerit kesakitan dan mengira telah terjadi sesuatu.” Ketiga pemuda itu melihat empat pria berbaju hitam yang tergeletak di lubang pohon dan terikat dengan erat. Mata mereka langsung terbelalak.“Mereka siapa? Mengapa menculik keempat senior ini?” Seseorang berkomentar dengan suara rendah. “Tidak peduli siapa mereka! Berani menculik murid perkumpulan tersembunyi, mereka pasti sudah bosan hidup!” “Haha, benar juga. Selesaikan dulu sebelum membicarakannya lagi!” “Membunuh harus membayar dengan nyawa, berhutang harus membayar dengan uang. Kalau berani berbuat jahat, maka