Keesokan paginya, saat Felix sedang tidur dengan lelapnya, terdengar suara ketukan pintu dari luar.Felix mengucek matanya, lalu membuka pintu dengan linglung. Seketika tampak Alice yang sedang galau.“Ada apa?”“Itu … besok Casper akan mengikuti sebuah pertandingan di luar kota. Jadi, Kepala Panti Asuhan memutuskan untuk menggeser acara makan-makan jadi malam ini. Bu Jessica suruh aku berunding sama kamu. Dia berharap kamu bisa ke sana. Kemudian, dia juga ingin kamu menyerahkan piala langsung kepada Casper, anggap saja sebagai bentuk pengakuan terhadap dia.”Ketika berbicara sampai di sini, tiba-tiba Alice merasa malu. “Apa … kamu bisa ke sana?”“Tentu saja, aku akan menuruti semua perintah istriku!” ucap Felix dengan tersenyum.Wajah Alice langsung merona. Hubungannya dengan Felix memang sudah resmi, tapi masih ada sedikit perbedaan dengan Mischa dan yang lainnya. Maksudnya … dia sudah lama tidak pernah bercinta dengan Felix.Jujur saja, Alice masih merasa rendah diri. Dia tidak tahu
Selain Keluarga Russel dan Sekte Xoan, tidak ada yang berani menyentuh anggota Sekte Kades!“Kak Omar, ada apa denganmu? Kali ini kerjaan Keluarga Russel atau Sekte Xoan?” Seorang murid penjaga pintu langsung berlari untuk bertanya.“Pelakunya … dia adalah seorang monster. Pergi … Pergi cari Ketua Sekte ….” Selesai berbicara, Omar langsung jatuh pingsan di pelukan murid.Saat Ketua Sekte Kades, Ghazam, mendengar berita ini, dia pun spontan mengerutkan keningnya.Bukannya Omar bersama Tetua Kimin sudah diutus ke ibu kota?Kenapa mereka bisa kembali dengan terluka parah? Eh … hanya satu saja yang kembali?Setelah tabib mengobati Omar, akhirnya Omar mulai menyadarkan diri.“Ketua … Ketua Sekte ….”“Tidak usah beri hormat lagi. Katakanlah, ada apa denganmu? Kenapa kamu bisa kehilangan satu tanganmu? Di mana gurumu? Siapa monster yang kamu maksud?”Setelah mendengar pertanyaan-pertanyaan itu, raut wajah Omar langsung berubah masam, dan air mata spontan mengalir.“Guru … Guru sudah mati … di
Felix menggeleng. Sekarang memang sedang musim dingin, tapi suhu udara tidak akan berpengaruh terhadapnya.“Jangan ambil lagi. Aku bukan flu. Perjalanan masih cukup panjang. Kamu istirahat dulu!”“Emm ….” Alice menundukkan kepalanya sambil tersenyum. Ternyata seperti ini perasaannya disayang.Perasaan disayang oleh Felix sangatlah nyaman!Sekitar 20 menit kemudian, akhirnya mereka berdua sampai di panti asuhan.Saat mobil mulai berhenti, anak-anak di panti asuhan berbondong-bondong berlari keluar. Meski Felix dan Alice datang dengan tangan kosong, anak-anak juga tidak merasa kecewa. Sebab, kedatangan mereka berdua adalah hadiah bagi anak-anak.“Anak-anak, bukannya aku sudah bilang jangan keluar! Cuaca lagi dingin, nanti kalian masuk angin. Dasar kalian! Begitu melihat Tuan Felix dan Alice, kalian bahkan sudah melupakan ibu panti kalian!” ucap Jessica dengan kesal sambil berjalan keluar.Anak-anak tahu Jessica tidak sedang marah. Jadi, mereka semua berdiri sambil tersenyum manis.Setela
“Casper, kenapa kamu bisa berubah pikiran secepat itu?” Nala berjalan memasuki panti asuhan, dan berkata dengan tidak berdaya.Felix dan Alice bukan datang berdua saja, mereka hanya tiba duluan.Dengan karakter dan kekayaan yang dimiliki Felix, mana mungkin dia datang dengan tangan kosong. Masalah pemilihan hadiah juga sudah menjadi tugas keenam wanita lainnya. Itulah sebabnya mereka datang lebih telat daripada Felix.“Semuanya, silakan masuk!”Ini juga bukan pertama kalinya Mischa dan yang lainnya berkunjung ke panti asuhan. Sebelumnya, mereka juga sudah sering berkunjung bersama dengan Alice. Setelah Alice pindah ke Kota Doldam, mereka juga masih sering berkunjung ke panti asuhan.Jadi, boleh dikatakan mereka bahkan lebih kenal dengan orang-orang di panti asuhan.Anak-anak mulai bermain dengan kakak-kakak yang disukai mereka. “Tuan Felix, aku tidak pernah menyangka dengan keberhasilan yang diraih Casper saat ini. Aku mau minta maaf sama akmu. Pemikiranku memang sudah terlalu kolot.
Saat Anderson mengetahui Felix ingin membeli perusahaan esports, dia pun langsung menghubungi Bobby.Anderson sungguh tidak menyangka. Dalam waktu setengah jam, Bobby pun sudah memberinya sebuah jawaban yang memuaskan.“Anderson, kamu harus berterima kasih sama aku. Kebetulan adiknya kawanku adalah master dalam dunia gim. Awalnya dia sudah bergabung ke klub, dan berhasil menang beberapa kali dari kompetisi. Hanya saja, belum sempat bosnya mendapatkan keuntungan, perusahaan pun sudah tidak bisa berjalan lagi. Jadi, mereka ingin menjual perusahaan esports mereka.”Penjelasan panjang lebar Bobby membuat Anderson merasa sakit kepala. Dia langsung berkata, “Jangan omong kosong lagi! Bagaimana dengan klub ini?”“Lumayan! Selain kekurangan uang, tidak ada yang kurang dari perusahaan itu. Mereka punya kualifikasi untuk mengikuti kompetisi internasional. Hanya saja, berhubung mereka kekurangan dana, makanya perusahaan mereka tidak bisa berkembang lagi. Perusahaan itu sangat cocok dengan bos.”“
“Sepertinya kamu tahu juga Sekte Kades tidaklah gampang untuk dihadapi. Aku beri kamu peringatan terakhir. Kamu harus menemukan orang itu dalam waktu tiga hari. Kalau tidak, aku ….”Xylon langsung menyela omongannya, “Kamu kira kamu itu siapa? Aku tidak berkewajiban untuk mendengar ucapanmu. Kalau kamu ingin menyerang kami, kami juga bisa menghabisimu. Aku juga tidak yakin, kedua orang itu akan duduk diam saja?”“Selain itu, sepertinya aku kenal dengan Felix yang kamu maksud. Kami pasti akan melindunginya, dan tidak mungkin akan menyerahkannya kepadamu. Tentu saja, meski sasaranmu bukan Felix, aku juga tidak akan menyerahkan siapa pun kepadamu!”“Asal kamu tahu, dia punya satu potongan peta! Kalau kamu tidak tahu diri lagi, aku akan beri tahu kedua orang lain kalau kalian ingin menghadapi Felix! Lihat saja apa reaksi mereka nanti!”Selesai berbicara, Xylon duduk dengan memasang wajah arogan.“Kamu ….”Leluhur Sekte Kades sungguh emosi! Hanya saja, jika Xylon benar-benar melakukannya, k
Di Kota Linyun ….Saat Felix sedang tidur dengan nyenyak, dia merasa hidungnya agak gatal.Felix mengerutkan keningnya sambil membuka matanya dengan perlahan. Dia malah menyadari Laura sedang mengusap hidungnya dengan sehelai bulu.“Sudah bangun? Cepat bangun, dasar pemalas!”Felix tersenyum, lalu menarik Laura ke dalam pelukannya. “Kenapa? Semalam masih belum cukup. Jadi, kamu mau suruh aku olahraga untuk simpan energi?”Wajah Laura spontan merona. Dia memelototi Felix, lalu berkata, “Kenapa kamu hanya memikirkan hal itu saja? Kata yang lain, hari ini kamu jadi milikku. Kamu harus temani aku jalan-jalan!”Jalan-jalan ….Sebenarnya Felix sangat tidak menyukai “olahraga ekstrem” seperti jalan-jalan. Hanya saja, ketika kepikiran hanya menemani Laura sendiri, sepertinya tidak akan begitu menakutkan ….“Kenapa? Dari ekspresi kamu, sepertinya kamu tidak ingin temani aku jalan-jalan, ya?” Laura menyadari Felix tidak berbicara. Dia spontan berbicara dengan cemberut.Felix tersenyum, lalu meng
“Tidak! Tidak mungkin! Padahal aku sangat ganteng, tidak mungkin ada orang yang tidak menyukaiku. Aku mengerti, pasti ini adalah trik dari orang Negara Xia. Apa kamu sedang mengujiku?” tanya Enzo.“Aku tidak tertarik sama kamu. Pacarku lagi bayar belanjaanku, nanti dia akan segera kembali!”Begitu ucapan Laura dilontarkan, Felix mengambil bon sambil berkata pada pelayan di belakangnya, “Bilang sama bos kalian, kasir jangan cuma satu. Aku capek mesti jalan sejauh itu!”“Baik, Tuan. Terima kasih atas saran dari Tuan,” balas pelayan dengan sopan.Felix mengangguk. Saat dia hendak pergi mencari Laura, dia pun menemukan sosok Enzo di sana.“Jadi, dia ini pacarmu? Maaf kalau aku terlalu jujur, cowok ini tidak pantas sama kamu!”Felix melirik Enzo dengan terkejut, lalu melirik ke sisi Laura. “Siapa si bodoh ini?”“Aku juga tidak kenal. Tadi dia rayu aku.”Ketika selesai berbicara, Laura langsung mengubah nada bicaranya menjadi sangat manja. “Dia sangat menyebalkan. Cepat usir dia! Kalau kamu
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang