Semua orang melihat Felix dengan serempak. Ternyata ada yang bersedia mengeluarkan uang untuk membeli sebongkah batu?Batu itu memang mirip dengan kristal. Hanya saja, batu itu hanyalah sebongkah batu biasa!Si pemuda juga menatap Felix dengan penasaran. Ketika dia melihat ketujuh cewek cantik di belakang Felix, air liurnya pun hampir mengalir.Apa? Padahal aku cuma ada satu cewek saja, dia malah punya tujuh. Selain itu, cewek-ceweknya bahkan lebih cantik daripada ceweknya!Si pemuda sudah memutuskan! Dia juga sudah bosan dengan “sampah” ini, malam ini dia ingin bersenang-senang dengan cewek cantik itu.“Tuan, apa kamu yakin? Total tagihannya 7,4 juta. Aku harap Tuan bisa bayar sekarang. Kalau tidak, kami punya alasan cukup kuat untuk mencurigai kalian adalah satu komplotan!”“Tentu saja, aku bisa bayar sekarang. Hanya saja, apa kamu yakin barang itu bisa jadi milikku?”Pelayan juga tidak bisa mengambil keputusan. Sebab, dia juga tidak yakin apakah mereka itu satu komplotan atau bukan.
“Apa … apa yang ingin kamu lakukan? Aku peringati kamu, aku adalah anggota Sekte Kades dari Dunia Kuno. Kamu akan mati kalau kamu berani menyentuhku!”“Memangnya aku peduli dengan identitasmu! Kamu baru mencapai Semi Duniawi, tapi kamu malah berani bersikap arogan?”Tatapan Felix berubah sinis. Dia langsung mengulurkan kedua jari tangannya untuk mengeluarkan aura pedang.Swoosh!Lengan kiri si pemuda langsung ditebas hingga memuncratkan darah segar. Para satpam yang awalnya ingin maju untuk melerai pun langsung tertegun di tempat.Apa yang terjadi barusan?Sepertinya dia hanya menggerakkan jari tangannya, dan lengan si pemuda malah sudah ditebas? Kenapa konyol sekali?“Kamu … berani-beraninya kamu menyentuhku? Sekte Kades tidak akan melepaskanmu!”“Aku tidak peduli kamu berasal dari sekte mana! Kamu seharusnya berpikir apakah aku akan melepaskanmu atau tidak!”Selesai berbicara, Felix langsung mengambil garpu dari meja sebelah, dan langsung melemparkannya ke kening si pemuda.“Jangan l
Bamm!Seketika si lelaki paruh baya menyadari tekanan besar menyerang energi pusatnya, dan dia langsung terpelanting ke belakang hingga memuncratkan darah.Setelah si lelaki paruh baya terjatuh, dia baru menyadari ternyata tidak terjadi apa pun dengan Felix. Ternyata dia sudah membunuh murid perempuannya. Bagaimana mungkin?Si lelaki paruh baya yang kebingungan itu langsung kehilangan kesadarannya, lalu jatuh pingsan di tempat.Pengunjung restoran memang sudah melarikan diri ketika melihat si pemuda kehilangan satu tangannya, dan tidak sempat menyaksikan adegan sadis ini, tapi tidak dengan pelayan restoran!Ini namanya pembunuhan!Pemuda menyadari gurunya sudah tidak sanggup untuk melakukan perlawanan lagi. Kali ini, dia baru menyadari betapa serius masalah ini. Si pemuda langsung meremuk papan giok, dan langsung menghilang dari hadapan Felix.Felix mengerutkan keningnya. Menghilang?Bahkan, Felix tidak bisa merasakan aura si pemuda lagi?Dunia Kuno?Sepertinya masih ada tempat yang le
“Tuan Felix bisa saja. Persyaratanku tidak cocok untuk menjadi staf pelindung!”Felix juga tidak memedulikannya. Bagaimanapun, tidak banyak yang mengetahui jati dirinya sebagai orang terkaya di dunia. Pada zaman sekarang ini, sudah tidak banyak orang yang menonton televisi lagi. Wajar kalau tidak ada yang mengetahui identitas Felix.Tak lama kemudian, staf pelindung sudah tiba di dalam hotel. Setelah memberi hormat kepada Felix, mereka membagi menjadi dua regu. Satu regu melakukan catatan singkat dan mengantar jenazah. Kemudian, satu regu lainnya malah mulai melakukan pembersihan.Masalah ini tersebar dengan sangat cepat. Tak sampai setengah jam, reporter sudah tiba di depan hotel.Masalah juga berkembang sesuai dengan rencana manajer restoran. Pihak restoran akan mengorbankan gaji bulanan mereka untuk menambal kerugian restoran.“Bukan kalian yang menyebabkan kerugian ini! Aku sebagai bos tidak mungkin akan membiarkan kalian menanggung tanggung jawab ini. Kalian bahkan sudah bekerja s
Tak lama setelah kembali ke rumah, ponsel Felix pun berdering.Felix mengerutkan keningnya. Kenapa Qadir bisa menghubunginya pada saat seperti ini? Apa dia sudah membaca berita? Secepat itu?Setelah mengangkat panggilan, terdengar suara Qadir dari ujung telepon. “Bocah, aku tidak sedang mengganggumu, ‘kan?”Ketika mendengar suara ceria Qadir, Felix spontan mengerutkan keningnya.“Hei … kamu itu Dewa Perang Negara Xia. Kamu adalah orang terpandang, kenapa kamu bisa menanyakan hal membosankan seperti ini?”“Uhuk, uhuk … baiklah! Kalau kamu tidak sedang sibuk dengan hal itu, aku ingin meminjam sedikit waktumu. Ada yang ingin aku katakan sama kamu!”“Mengenai lelaki yang sudah mencapai tahap Grand Penghancur Laut?” tanya Felix.Qadir terbengong, lalu berkata dengan kebingungan, “Grand Penghancur Laut apaan? Kamu melukai siapa lagi?”Ucapan Qadir mengejutkan Felix. Ternyata Qadir bukan mencarinya demi masalah itu?“Bukan masalah itu?”“Bukan … tapi sekarang aku jadi penasaran. Sepertinya ne
“Apa kamu tahu makam Kaisar Lathan?”Makam Kaisar Lathan ….“Tahu, letaknya di Gunung Limbawa, tapi aku tidak pernah ke sana.”“Itu adalah makam gadungan. Di dalamnya hanya terkubur prajurit dan kasim kekaisaran. Tapi Kaisar Lathan tidak ada di dalam sana!” jelas Qadir.Felix terbengong, lalu membalas, “Tidak di sana? Pantas saja tidak digali. Ternyata semua orang tahu tidak ada barang berharga di dalam sana.”“Benar, tapi makam kekaisaran yang asli akan segera ditemukan!”“Oh, jadi apa hubungannya sama aku?” tanya Felix dengan kebingungan.“Tentu saja ada, hubungannya sangat besar. Peta di tanganmu dan peta yang kamu serahkan kepadaku itu adalah potongan peta dari makam kekaisaran asli!”Jujur saja, kalau Qadir tidak menjelaskan, Felix juga tidak akan berpikir sampai ke arah itu.Ada banyak kontroversi terhadap masa kekaisaran Lathan. Ada yang mengatakan Kaisar Lathan sangat sadis, tapi Kaisar Lathan juga sudah melakukan kontribusi besar terhadap negara. “Makam Kaisar Lathan? Tapi ya
Keesokan paginya, saat Felix sedang tidur dengan lelapnya, terdengar suara ketukan pintu dari luar.Felix mengucek matanya, lalu membuka pintu dengan linglung. Seketika tampak Alice yang sedang galau.“Ada apa?”“Itu … besok Casper akan mengikuti sebuah pertandingan di luar kota. Jadi, Kepala Panti Asuhan memutuskan untuk menggeser acara makan-makan jadi malam ini. Bu Jessica suruh aku berunding sama kamu. Dia berharap kamu bisa ke sana. Kemudian, dia juga ingin kamu menyerahkan piala langsung kepada Casper, anggap saja sebagai bentuk pengakuan terhadap dia.”Ketika berbicara sampai di sini, tiba-tiba Alice merasa malu. “Apa … kamu bisa ke sana?”“Tentu saja, aku akan menuruti semua perintah istriku!” ucap Felix dengan tersenyum.Wajah Alice langsung merona. Hubungannya dengan Felix memang sudah resmi, tapi masih ada sedikit perbedaan dengan Mischa dan yang lainnya. Maksudnya … dia sudah lama tidak pernah bercinta dengan Felix.Jujur saja, Alice masih merasa rendah diri. Dia tidak tahu
Selain Keluarga Russel dan Sekte Xoan, tidak ada yang berani menyentuh anggota Sekte Kades!“Kak Omar, ada apa denganmu? Kali ini kerjaan Keluarga Russel atau Sekte Xoan?” Seorang murid penjaga pintu langsung berlari untuk bertanya.“Pelakunya … dia adalah seorang monster. Pergi … Pergi cari Ketua Sekte ….” Selesai berbicara, Omar langsung jatuh pingsan di pelukan murid.Saat Ketua Sekte Kades, Ghazam, mendengar berita ini, dia pun spontan mengerutkan keningnya.Bukannya Omar bersama Tetua Kimin sudah diutus ke ibu kota?Kenapa mereka bisa kembali dengan terluka parah? Eh … hanya satu saja yang kembali?Setelah tabib mengobati Omar, akhirnya Omar mulai menyadarkan diri.“Ketua … Ketua Sekte ….”“Tidak usah beri hormat lagi. Katakanlah, ada apa denganmu? Kenapa kamu bisa kehilangan satu tanganmu? Di mana gurumu? Siapa monster yang kamu maksud?”Setelah mendengar pertanyaan-pertanyaan itu, raut wajah Omar langsung berubah masam, dan air mata spontan mengalir.“Guru … Guru sudah mati … di
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang