Share

Bab 740

Felix melemparkan Pedang Iblis Sheerma ke dalam Pagoda Langit. Tak lama kemudian, Makam Muramasa mulai berguncang kuat. Bebatuan mulai berjatuhan, dan tanda-tanda kehancuran sudah semakin jelas.

Tak sempat berpikir panjang, Felix pun langsung berlari keluar.

Di dalam istana ….

Saat ini Sarkisian sedang tidur dengan pulas, tapi dia malah diganggu oleh suara dering ponselnya. Alhasil, raut wajah Sarkisian terlihat sangat muram saat ini.

“Renaldy, apa kamu tahu sudah jam berapa sekarang? Kalau tidak ada masalah penting, percaya tidak kalau aku akan membunuhmu?” ucap Sarkisian.

“Raja, celaka! Makam Muramasa ambruk!”

Ketika mendengar omongan Renaldy, rasa kantuk yang sebelumnya dirasakan Sarkisian sudah menghilang. Dia langsung bertanya, “Apa katamu? Ambruk? Kenapa bisa ambruk?”

“Aku … aku juga tidak tahu. Anggota tim negara yang menjaga di sana juga tertimpa. Raja, apa yang harus kita lakukan? Apa kita perlu menggalinya? Kalau digali, aku takut Gunung Muji akan meletus. Kalau tidak digali,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status