Di Kota Lingyun ….Joel meneguk Martini, lalu berkata, “Dik, kadar alkohol minuman ini kuat juga. Segar sekali!”“Ini namanya Martini. Minuman ini memang terkenal akan kesegarannya. Tapi kadar alkoholnya terlalu tinggi. Aku juga bawa jenis yang lain, coba dicicipi!” ucap Fernando dengan tersenyum.“Fernando, tidak sia-sia aku begitu menyayangimu. Ayo kemari, kita minum bersama. Setelah kamu pulang ke Dunia Kuno nanti, entah kapan lagi kita bisa bertemu!”“Tidak apa-apa, Kak, kamu minum saja!” Sambil berbicara, Fernando pun menuangkan alkohol ke dalam gelas Joel.Entah berapa gelas Martini sudah diteguk oleh Joel, sekarang kepalanya pun sudah mulai kliyengan.“Aku suka minuman ini! Biasanya aku jarang bisa mabuk. Bahkan ketika pesta pertunanganku dengan Dessy, aku juga tidak mabuk seperti sekarang ini. Aku ingin sekali kakak iparmu mencicipi minuman ini!” ucap Joel dengan terhuyung-huyung.Prang!Begitu ucapan Joel dilontarkan, sebuah botol anggur pun langsung pecah dari atas kepalanya.
“Jadi? Apa kamu tidak tahu kita bergerak di bidang apa? Kamu kira kita hanya jualan minuman saja? Ayo cepat, kalau terjadi sesuatu, aku pasti tidak akan melepaskanmu!”Pelayan yang bernama Herman mengangguk dengan ketakutan. Kemudian dia bersama manajer mengelap darah di ujung bibir dan atas kepala si tamu, lalu berlagak sedang menggendong tamu yang sedang mabuk saja.Setengah jam kemudian ….Setelah Samantha memberi hormat, dia pun berkata dengan terisak-isak, “Ayah, sewaktu Ayah masih hidup, Ayah hidup biasa-biasa saja. Aku berharap Ayah bisa hidup bahagia dan berkecukupan di atas sana. Pergilah dengan tenang, Ayah!”Selesai berbicara, Samantha menyeka air mata di ujung mata. Saat dia berencana untuk pulang, dia malah menyadari terdapat tiga lelaki yang tidak bermaksud baik sedang berdiri di belakangnya.“Dik, kenapa nangis malam-malam? Kamu pemberani juga!” ucap seorang pemuda dengan senyum.“Jangan menangis lagi, Dik! Ada Abang di sini, kamu pasti akan baik-baik saja!”Ketika melih
Menghadapi satu orang sangatlah santai bagi Felix, tapi untuk menghadapi segerombolan orang sekaligus, tenaga Felix pun sudah terkuras banyak. Apalagi serangan yang dikeluarkan mereka semua adalah Semi Duniawi!Felix bahkan tidak memiliki kesempatan untuk jeda sedetik pun. Pada akhirnya, dia mengandalkan energi sejatinya untuk menghabisi semua lawannya.Saat ini tenaga beberapa anggota tim negara ini juga sudah terkuras habis gara-gara Pedang Iblis, mereka semua pun terkapar lemas di lantai.Setelah istirahat sejenak, Felix baru melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian, Felix menyadari ada sebilah Pedang Iblis berwarna hitam pekat menancap di dalam bebatuan. Felix spontan berjalan mendekat, lalu pergi mencabut Pedang Iblis itu.Energi spiritual kuat dari Pedang Iblis itu spontan mengagetkan Felix. Kekuatan itu bahkan lebih kuat daripada Mutiara Magis!Samar-samar, aura iblis dari pedang itu menyelinap masuk ke dalam tubuh Felix. Felix mengedip-ngedipkan kedua matanya, dan masuk ke dal
Felix melemparkan Pedang Iblis Sheerma ke dalam Pagoda Langit. Tak lama kemudian, Makam Muramasa mulai berguncang kuat. Bebatuan mulai berjatuhan, dan tanda-tanda kehancuran sudah semakin jelas.Tak sempat berpikir panjang, Felix pun langsung berlari keluar.Di dalam istana ….Saat ini Sarkisian sedang tidur dengan pulas, tapi dia malah diganggu oleh suara dering ponselnya. Alhasil, raut wajah Sarkisian terlihat sangat muram saat ini.“Renaldy, apa kamu tahu sudah jam berapa sekarang? Kalau tidak ada masalah penting, percaya tidak kalau aku akan membunuhmu?” ucap Sarkisian.“Raja, celaka! Makam Muramasa ambruk!”Ketika mendengar omongan Renaldy, rasa kantuk yang sebelumnya dirasakan Sarkisian sudah menghilang. Dia langsung bertanya, “Apa katamu? Ambruk? Kenapa bisa ambruk?”“Aku … aku juga tidak tahu. Anggota tim negara yang menjaga di sana juga tertimpa. Raja, apa yang harus kita lakukan? Apa kita perlu menggalinya? Kalau digali, aku takut Gunung Muji akan meletus. Kalau tidak digali,
Felix dan kedua senior lainnya berbincang-bincang dan bersenda gurau di sepanjang perjalanan. Namun ketika bertemu dengan Mike, mereka bertiga pun tidak bisa tersenyum lagi.“Bank apaan? Aku tidak memprosesnya!” Ketika mendengar jawaban singkat Mike, Winfield pun langsung mengungkapkan ketidakpuasannya. “Mike, apa kamu lupa dengan pesan Tetua Liam?”“Berani-beraninya kamu ungkit nama Tetua Liam? Apa itu ucapan yang mungkin dikatakan oleh Tetua Liam? Sudah syukur aku tidak membongkar sandiwara kalian dan Rowan!” balas Mike dengan kesal.“Mike, apa kamu tahu apa yang sedang kamu lakukan?” ucap Duma dengan wajah muram. Sepertinya dia sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi.“Tentu saja tahu! Sepertinya kalian sendiri yang tidak tahu apa yang sedang kalian lakukan. Hanya menyelesaikan sebuah misi kecil saja, malah minta bank? Mimpi sana!”Selesai berbicara, Mike langsung melirik Felix dan berkata dengan datar, “Kamu yang namanya Felix? Kali ini kamu menyelesaikan misi dengan bagus, tapi k
Winfield dan Duma sudah terkejut oleh aura mengerikan Felix. Sejak kapan Felix menerobos tingkatan baru lagi?Sebelumnya Felix hanyalah Master Elemen Semesta Amatir. Dari aura yang dipancarkannya sekarang, dapat diketahui bahwa Felix sudah mencapai Semi Duniawi. Itu berarti Felix sudah hampir menjadi setengah dewa.Saat Felix mendengar pertanyaan ini, kedua orang langsung merespons.Jujur saja, mereka berdua juga sangat marah saat ini, apalagi si Felix.Dia mungkin akan bisa langsung menghabisi Mike!Sekarang pihak yang bersalah tak lain adalah Mike. Tapi jika Felix membunuh Mike, situasi pun akan berubah!“Felix, kamu yang tenang. Kamu tidak boleh bunuh dia!” ucap Duma dengan segera.“Kenapa? Kamu lagi minta pengampunan untuk dia? Jadi kalian semua lagi bela dia? Maksud kalian, aku memang pantas untuk dipermainkan?” tanya Felix dengan wajah muram.“Kami tidak mempermainkanmu, kami juga dipermainkan oleh lelaki tua itu. Dia itu baj*ngan! Kalau kamu membunuhnya, bukannya kamu sama saja
Di dalam Distrik Tiga ….“Hahaha, maksudmu, kamu pukul si Mike?” Kenny tertawa terbahak-bahak sambil menuangkan arak ke gelas Felix.“Kenapa? Kamu kenal dia juga?” ucap Felix, lalu meneguk minumannya.“Sekadar tahu saja! Dulu sewaktu makan bareng Winfield, dia sering mengungkit nama orang itu. Katanya, Mike menggunakan trik baru bisa memiliki pangkat lebih tinggi daripada dia. Sepertinya dia dibenci banyak orang!”“Maksudnya dari dulu orangnya memang begitu? Jadi apa Pak Carlos tahu?” tanya Felix dengan penasaran.“Seharusnya tahu, soalnya dia punya hubungan dengan Bu Grace.”Felix mengerutkan keningnya, lalu berkata dengan kaget, “Kalau sudah tahu dari dulu, kenapa Pak Carlos tidak menghabisinya? Kalau dihabisi, dia juga tidak mungkin akan mengganggu rencanaku!”“Semuanya demi Mama Grace-mu. Jangan lihat Pak Carlos biasanya bersikap santai, tapi dia sangat baik sama ketujuh ibu angkatmu. Kalau Pak Carlos membunuh si Mike, sepertinya Mama Grace-mu akan terkena imbas.”Felix menghela na
“Aku sudah suruh Rowan sampaikan kepadamu. Aku berpesan untuk membantu Felix membuka banknya sebelum dia kembali. Tapi di mana banknya? Siapa yang mengizinkan kamu untuk mengambil keputusan sendiri?”“Kamu sudah membantahku, jadi sudah seharusnya kamu menerima hukuman. Sepertinya aku juga menyampaikan kepada Rowan, jabatanmu memang sangat tinggi, tapi kalau kamu memanfaatkan jabatanmu untuk membantahku, aku pun akan memecatmu.”“Apa Rowan menyampaikannya? Apa kamu tidak mendengarnya?”“Serahkan pekerjaanmu kepada Winfield. Biarkan dia mengurus pekerjaanmu. Kamu berdoa saja semoga Felix bisa memaafkanmu, dan menjamin Felix masih akan berkontribusi untuk negara. Kalau tidak ….”Setelah berbicara sampai di sini, raut wajah Liam seketika berubah muram. Dia berkata dengan sinis, “Kalau tidak, hukumanmu bukan hanya sekadar dipecat saja!”Rekaman video berhenti sampai di sini, dan Mike yang menontonnya pun langsung meneteskan keringat dingin.Si*lan! Benar apa kata Rowan!Tapi kenapa Felix bi
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang