"Ada kalian yang membantunya mengambil sayur, tidak perlu aku yang melakukannya!" Patricia Flitz memakan dengan nikmat."Anak ini. Kalau kamu mengambilkan sayur untuk Felix Lin, apakah aku dan ibumu akan melakukannya juga? Ini suamimu!"Uhuk uhuk...Patricia Flitz tersedak makanannya, suami?Apa yang diberikan Felix Lin kepada ayahnya ketika berada di ruang kerja?“Felix Lin, Pat sangat suka kebersihan, apa kamu akan merasa tidak nyaman tinggal bersamanya?” Yolanda Ye bertanya dengan antusias.Uhuk uhuk...Sekarang giliran Felix Lin yang tersedak, tinggal bersama?Apa yang dikatakan Patricia Flitz di dapur? Mengapa dia bertindak seakan-akan sedang mempertahankan hubungan mereka?“Bu! Aku bilang kita tidak tinggal bersama!” Patricia Flitz menjelaskan dengan cepat.“Lalu kamu mengeluh kepadaku bahwa Felix Lin tidak mandi? Jika kalian tidak tinggal bersama, bagaimana kamu tahu?” Tanya Yolanda Ye.Felix Lin menatap Patricia Flitz dengan heran. Patricia Flitz tersipu, dan tiba-tiba merasa
“Oke, aku akan kesana sebentar lagi.” Setelah itu, Felix Lin menutup telepon.“Ada apa Felix Lin, apakah ada sesuatu yang penting?” Tanya Yolanda Ye."Ya, ada sedikit masalah di perusahaan. Aku harus segera pergi untuk mengatur beberapa rencana." Felix Lin meminta maaf.“Oh begitu, kalau begitu cepat pergi, urusan bisnis lebih penting!” Meskipun tidak rela, tapi Reynard Flitz harus membiarkan Felix Lin pergi dulu.Patricia Flitz, yang tidak tahu situasinya, mengira itu adalah cara yang tiba-tiba dipikirkan Felix untuk pergi dari situ. Dia tak tahan untuk tidak memuji Felix Lin yang bijaksana di dalam hatinya. Setelah meninggalkan rumah Flitz, Felix Lin langsung mengendarai mobil dan menuju ke klub malam.“Bagaimana situasinya sekarang, apakah pasar saham menyetujui suspensi saham?” Tanya Felix Lin.“Aplikasinya disetujui, tapi sayang sekali, jika tidak saham Tuan Creek pasti hancur!” Herry berkata dengan penuh penyesalan.Apakah sudah berhenti..."Atur orang untuk pergi dan memprotes
“Sudah lebih baik, terima kasih atas bantuan Tuan Lin.” Ucap Jessica Mille penuh syukur.“Sudah seharusnya. Alice dan aku memiliki pengalaman yang sama. Kita diadopsi oleh orang yang baik sejak kecil. Aku bahkan melihat bayangan diriku di tubuhnya. Jika aku tidak membantu, aku takut hati nuraniku akan gelisah. "Jessica Mille kaget, Felix Lin juga yatim piatu?Belum lagi, kamar terpisah di rumah sakit ini sangat mahal dan usia Felix Lin terlihat masi mudah. Dari mana uangnya?Apakah dia mendapatkan saluran dana gelap?Melihat Jessica Mille berhenti berbicara, Felix Lin meletakkan suplemen di lemari samping tempat tidur dan langsung menarik tangan Alice Jane untuk memeriksa denyut nadinya.Ketika dia melihat Felix Lin memegang denyut nadinya, dia merasa lega, dan pada saat yang sama menjadi sedikit penasaran."Tuan Lin belajar kedokteran?""Orang yang mengadopsiku pernah mengajariku sedikit, tetapi aku sendiri tidak begitu banyak belajar."Setelah mendengar penjelasa Felix Lin, dia meli
Sandra Jones mengangguk, ada kemungkinan juga, tetapi jika seperti ini, akan lebih sulit untuk menemukannya..."Ah, ibu ketujuh sangat kasihan. Aku benar-benar tidak tahu kapan anak itu akan ditemukan...""Sebenarnya tidak sulit, lagipula, kita sudah tahu bahwa anak itu ada di kota Lingyun, selama dia mendaftarkan dirinya, kita bisa mencari data semua orang yang terdaftar setahun setelah kecelakaan ibu ketujuh, kemudian meminta bantuan ibu keenam untuk menghubungi semua rumah sakit kota untuk membandingkan akta kelahiran mereka satu per satu. Kita pasti dapat menemukannya!"Sandra Jones tersenyum masam. Mudah diucapkan, tapi betapa sulitnya untuk melakukannya... Tapi mungkin inilah cara satu-satunya. Adik ketujuh telah menunggu selama bertahun-tahun, dia tidak akan peduli jika harus menunggu satu atau dua tahun lagi..."Omonganmu benar, biar aku mengatur semuanya, bahkan jika hanya ada harapan yang kecil, aku tidak akan melepaskannyaa!"Setelah menutup telepon, Jessica Mile benar-ben
"Seperti yang diharapkan dari ibu ketiga, seorang pahlawan wanita!""Cukup. Kamu seharusnya tidak mempelajari sikap Carlos yang tidak tahu malu. Aku akan pergi ke rumah sakit sekarang!"Usai menutup telepon, Felix Lin menyampaikan perkataan Sandra Jones kepada Jessica Mile, dan dia sangat senang saat mendengarnya.Jika ada yang berinvestasi untuk mendirikan panti asuhan, maka beban pada orang-orang ini akan berkurang, dan kebutuhan anak-anak pasti akan terpenuhi!"Saya akan menelepon sekarang. Ini adalah berkah yang luar biasa. Terima kasih, Tuan Lin!""Tidak apa-apa, ketua Mile."Dua puluh menit kemudian, orang-orang yang mempunyai situasi yang sama dengan Jessica Mile datang, dan mereka semua tampak bersemangat.“Jessica, apa yang kamu katakan itu benar?” Seorang pria paruh baya bertanya dengan penuh semangat sambil memegang tangan Jessica Mile.“Ya, ini Tuan Lin. Kerabatnya yang sedang mencari seorang anak mendengar tentang kita dan ingin membantu kita.” Kata Jessica Mile."Tuan mud
Felix Lin sedikit tercengang. Dia tidak pernah menyangka bahwa Alice Jane adalah putri dari ibu ketujuh.Jika dipikir kembali, Mischa Taylor sama beraninya seperti ibu keempat, Nala Lewis sama ramahnya seperti ibu kelima, dan bahkan Laura Dee dan ibu keenam memiliki karakter yang sangat mirip.Tapi ibu ketujuh...Dalam ingatan Felix Lin, Camelia Dalton benar-benar seperti anak yang belum dewasa, dan kepribadiannya juga imut. Tidak sesuai dengan Alice Jane!"Ibu ketiga, apa kamu yakin putri ibu ketujuh itu... Alice?""Tentu saja, liontin Alice adalah jimat yang diberikan oleh ibu ketujuh. Tahi lalat merah di pinggang belakang Alice, kaki Alice..."Alice Jane tersipu malu. Jika diteruskan Felix Lin akan tahu rahasia tentang tubuhnya!"Bibi Sandra, berhenti..."Sandra Jones menyadari bahwa dia sangat bersemangat sehingga dia lupa bahwa Alice Jane adalah seorang gadis.Bukankah hal-hal ini harus dikonfirmasi langsung oleh Felix Lin? Mengapa dia mengatakan semua itu?“Oke, aku tidak akan me
Setelah Felix Lin menjelaskan secara singkat tentang situasi Camelia Dalton, Laura Dee mengatakan bahwa dia akan segera tiba dan menutup telepon.Setengah jam kemudian Laura Dee tiba dan dia ditemani oleh Nala Lewis yang tidak senang."Ini dia, ini Alice Jane, putri ibu ketujuh. Aku dulu pernah bertemu dengannya saat sedang makan malam."Laura Dee tercengang ketika melihat Alice Jane, dia tidak pernah berpikir bahwa dia akan bertemu dengan putri ibu ketujuh.“Apakah kamu yakin?” Laura Dee tidak berani berbicara.“Ekspresiku awalnya mirip denganmu, tapi sudah di konfirmasi oleh ibu ketiga!” Felix Lin berbicara sambil mengangkat bahunya.“Bagaimana dengan Bibi Sandra?” lanjut Laura Dee."ibu ketiga dan sekelompok direktur panti asuhan sedang berdiskusi untuk membuka panti asuhan...itu...""Huh!"Felix Lin melirik Nala Lewis, namun saat hendak mengatakan sesuatu, ia langsung disela oleh dengusan dingin dari Nala Lewis.Alice Jane juga memandang Felix Lin dengan ekspresi bingung di wajahny
Camelia Dalton datang ke rumah dengan lebih dari selusin piring di tangannya, dan berkata dengan senyum di wajahnya: "Anak-anak, ayo makan!"Sandra Jones mengikuti Camelia Dalton dengan senyum di wajahnya. “Bibi Camelia, Alice sudah ditemukan, apa kamu hanya mentraktir kita dengan makanan pesan antar?” Canda Nala Lewis. Sikapnya sangat berbeda dengan saat dia berbicara dengan Felix Lin."Bukankah kita kekurangan orang? Bibi Camelia akan mengundang kalian untuk makan mewah ketika semua orang ada waktu untuk berkumpul!"Setelah itu, Camelia Dalton menatap Alice Jane. Saat ini, mereka ingin menjalin hubungan yang lebih dekat, tetapi Camelia tidak tahu bagaimana menjadi ibu yang baik.Untuk sesaat, Camelia Dalton tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap Felix Lin.Ayo makan dulu, aku lapar!” kata Felix Lin, lalu menarik Alice Jane ke sampingnya untuk duduk di sebelah Camelia Dalton.Camelia Dalton sangat senang, dia tidak sabar untuk memeluk Felix Lin dan menciumnya, anak ini benar-ben
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang