Setelah pasar saham dibuka, keempat konsorsium mulai melakukan penyuntikan dana dengan gilanya. Hanya dalam waktu sepuluh menit, mereka pun berhasil menjatuhkan nilai saham Jones Group ke batas bawah.Ketika hari menjelang sore, harga saham Jones Group mulai bergerak naik.Saat hampir menyentuh batas atas, keempat konsorsium pun tidak tinggal diam, mereka segera menginvestasi seluruh sisa uang mereka. Kali ini nilai saham Jones Group kembali mengalami penurunan.Semua konsultan keuangan juga mengerti, musuh mereka sedang mengerahkan seluruh tenaga mereka dalam transaksi kali ini.Keempat pemimpin konsorsium pasti tidak menyangka bahwa saingan mereka ternyata bukanlah Jones Group, melainkan adalah puluhan juta warga Negara Xia!Saat pasar saham hampir tutup, harga saham Jones Group ditutup dengan harga di batas atas. Inilah hasil akhir dari pertempuran sengit selama beberapa hari ini.Keempat pemimpin konsorsium duduk lemas di kursi. Uang mereka! Semua harta mereka sudah tidak bersisa l
Tiga hari kemudian ….“Selamat datang ke acara Cerahnya Dunia Bisnis. Hari ini kami berkesempatan mengundang pakar ekonomi yang berotoritas di Negara Xia, mari kita persilakan Doktor Cherneko untuk membahas permasalahan perang bisnis Jones Group yang sedang viral beberapa hari ini.”Doktor Cherneko mengangguk, lalu melambaikan tangan terhadap pemirsa di depan televisi.“Doktor Cherneko, bagaimana pendapat Anda mengenai perang di antara Jones Group dan keempat konsorsium besar di Negara Havana?”“Jujur saja, peperangan ini sangatlah seru. Sandra sudah menemukan penerus yang sangat kompeten!” ucap Doktor Cherneko.“Doktor Cherneko, belakangan ini ada yang mengatakan keberhasilan Jones Group berkat sumbangan besar yang mereka berikan kepada korban bencana alam. Orang-orang pada curiga dengan tindakan Jones Group. Bagaimana menurut Anda?”“Hehe, orang yang berpendapat seperti itu pasti sangatlah bodoh. Felix juga bukan dewa ataupun peramal. Bagaimana mungkin Felix yang baru menjabat sebaga
Setelah galau sejenak, Winfield tiba-tiba bertanya, “Kamu ini, sekarang kamu sudah memiliki empat konsorsium terbesar di Negara Havana, bukannya kamu mesti ke sana untuk mengatur operasional?”“Mengatur operasional? Tidak usah, aku berencana memerintah bawahanku ke sana!”“Apa kamu percaya sama mereka? Itu adalah Negara Havana, dan kamu baru saja mendapatkan perusahaan itu, tapi kamu malah suruh orang lain yang mengelolanya?”“Iya, yang akan mengelola perusahaan di Negara Havana adalah sekretarisku. Aku juga akan suruh Mama Rose dan Mama Kenza untuk mengatur orang kepercayaannya. Kamu tahu sendiri betapa bisa diandalkan mama-mamaku itu, ‘kan?” ucap Felix dengan sengaja menunjukkan ekspresi lugu.Winfield menghela napas tanda tidak berdaya. Dia lalu berkata, “Aku terus terang saja. Ada sedikit masalah di Negara Havana. Kami menyadari ada alasan kenapa keempat konsorsium bisa memiliki cadangan uang sebanyak itu. Kami ingin kamu pergi memeriksanya!”“Tidak!” balas Felix dengan langsung.“
Saat ini Felix pun mengubah pemikirannya. Dia ingin ke Negara Havana.“Aku akan pergi!”Sebenarnya Winfield sudah menghafal skenario panjang apabila Felix menolak nanti. Tapi siapa sangka Felix malah menyetujuinya dengan begitu cepat.“Kamu benar-benar ingin pergi?” tanya Winfield dengan terkejut.“Kamu tidak salah dengar. Aku akan pergi, tapi apa imbalannya?” tanya Felix dengan licik.Misi kali ini boleh dikatakan cukup sulit. Kebetulan dari seluruh Negara Xia, orang yang paling cocok untuk berkunjung ke Negara Xia tak lain adalah Felix yang baru mendapatkan empat konsorsium.Itulah sebabnya Winfield memikirkan seribu satu cara supaya Felix bisa pergi ke Negara Havana. Jadi, bukankah Felix pantas untuk meminta imbalan?Winfield menghela napas dengan tidak berdaya. Ternyata sifat serakah Felix masih belum berubah!“Bukannya aku sudah bilang tadi, kalau kamu mendapatkan belasan Pedang Iblis itu, semuanya akan jadi milikmu. Jadi apa lagi yang kamu inginkan?”Felix berpikir sejenak, lalu
“Kamu bicara seolah-olah aku tidak akan gila kalau aku pergi menemui orang tuamu!”Setelah merenung beberapa saat, Felix tiba-tiba kepikiran sebuah ide. Dia pun mengusulkan, “Bagaimana kalau kamu sembunyi?”“Sembunyi?”“Keempat konsorsium sudah diambil alih olehku. Jadi aku akan pergi ke Negara Havana dalam beberapa waktu. Bagaimana kalau kamu pergi bersamaku? Kamu pun bisa terbebas dari mereka selama satu dua bulan. Setelah kamu pulang, paling-paling orang tuamu akan menganalisis masalah kita di Negara Havana. Kamu pun bisa mengarang indah!”Patricia berpikir sejenak, dan dia merasa usulan Felix memang bagus ….Dengan pergi dinas bersama Felix, Patricia tidak perlu mendengar ocehan orang tuanya. Mereka juga tidak mungkin menyusul ke Negara Havana!Jantung Patricia tiba-tiba berdegup kencang. Kenapa dirinya merasa gembira?“Apa ada masalah? Kalau tidak ada, kamu pergi berkemas dulu. Beberapa hari ini kamu bilang sama kamu lagi sibuk, perlu melakukan serah terima pekerjaan. Menurut pema
Ketika Mike melihat ketiga orang itu, dia pun merasa sangat kesal. Dia langsung membantah, “Apa masalah ini di bawah naunganku?”“Cih, Si*lan! Kalau bukan karena kamu, apa situasi akan menjadi seperti sekarang ini? Kalau tahu akan seperti ini, aku akan segera meminjamkan uang. Sekarang? Setelah mengumpulkan begitu banyak uang, Felix pun sudah tidak memerlukannya lagi!” ucap Duma dengan ketus.“Karena aku berpikir secara menyeluruh. Apa yang kalian mengerti?”“Kami tidak mengerti, memangnya kamu mengerti? Kamu sudah menghancurkan segalanya! Tetua Liam sudah bilang tadi, posisimu memang tinggi, tapi dia bisa cari cara untuk membuatmu angkat kaki dari posisimu! Kemudian, dia baru akan mengabulkan keinginan Felix.”Ucapan Rowan itu kaya akan makna tersirat. Dapat diketahui bahwa Tetua Lima tidak puas terhadap Mike, dan sepertinya Tetua Liam juga sangat memedulikan Felix!Siapa juga tidak menyangka si Felix itu akan begitu kuat. Dia tidak hanya membuat Rowan meminta maaf terhadap Felix, dia
“Cih, tidak pernah naik pesawat, ya. Koperku keberatan kalau dibawa ke pesawat, mesti dimasukin bagasi!”Patricia berbicara dengan sangat puas. Kemudian, dia menyeret kopernya ke bagian check-in.Setengah jam kemudian, pesawat mulai terbang. Setelah melewati perjalanan selama empat jam, Felix dan Patricia pun sudah tiba di Negara Havana.“Bangun, bangun!”Patricia membuka matanya dengan ekspresi linglung. “Kenapa cepat sekali sampainya? Aku masih belum puas ….”“Kamu lanjut tidur di hotel saja. Kalau penerbangannya lebih lama lagi, sepertinya lenganku yang satu ini akan cacat!”Emm?Patricia melirik Felix sekilas. Saat ini dia baru menyadari dirinya memeluk lengan Felix di sepanjang perjalanan. Bahkan air liur membasahi kemeja di bagian pundak Felix.Seketika Patricia ingin sekali menghilang dari tempat. Memalukan sekali!“Aku … aku tidur sambil memelukmu seperti ini?”“Iya, tidurmu sangat pulas, air liurmu juga banyak ….”Patricia langsung menutup kedua wajahnya lantaran tersipu malu.
Ruang penyimpanan adalah barang yang sangat biasa bagi Felix. Tapi berbeda dengan Patricia, dia merasa bagai sedang menonton sulap saja.Patricia sungguh terkejut!“Su … sulap, ya?”“Tidak tergolong sulap. Benda ini dinamakan ruang penyimpanan.” Sambil berbicara, Felix pun mengeluarkan botol air dari dalam cincin penyimpanan.“Kalau … kalau kamu punya kemampuan seperti ini, kenapa kamu tidak simpanin koperku? Aku malah jadi masuk bagasi!”“Bukannya aku tidak pernah naik pesawat? Kopermu keberatan, tidak bisa dibawa ke dalam pesawat, mesti dimasukin bagasi!” ucap Felix sambil menahan tawa.Melihat Felix sedang menahan tawanya, Patricia pun ingin sekali menggigit lengan Felix.Dia bahkan sudah memiliki benda ajaib ini, keberatan apanya!Felix pintar sekali menyindirnya!Tak lama kemudian, mereka sudah tiba di sebuah kediaman yang besar.“Tuan Felix, ini adalah tempat tinggal sementaramu sewaktu di Negara Havana. Pelayan di sini sudah disortir juga. Setelah dilakukan pemeriksaan identitas