Fendy terbengong, lalu segera pergi membuka pintu. Tak disangka, orang yang ditunggunya itu adalah orang yang dikenalnya.“Kamu … Kepala Tim Negara Amerika, Ravindra?”Ravindra tersenyum sambil mengangguk. Kemudian dia berjalan ke hadapan Felix dan berkata, “Dengar-dengar Pak Felix sudah datang bersama Fendy. Memangnya ada urusan apa?”Jika Felix datang sendiri, kemungkinan dia sedang datang berlibur atau datang untuk mengunjungi kekasihnya. Tapi apabila Felix datang bersama Fendy, alasan kedatangannya mungkin sudah bisa dipastikan. Bagaimanapun, kemampuan Fendy tidak kalah dari Ravindra. Ditambah lagi dengan Felix yang sanggup membunuh Dewa Rakus, semua orang sepertinya bisa menebak alasan kedatangannya ke Amerika.“Kamu Kepala Tim Negara Amerika, ‘kan? Siapa dia?” tanya Felix.“Dia adalah Kepala Inspektur Fobo, Tuan Jordan, dia datang untuk mengunjungi Pak Felix,” jawab Ravindra dengan sopan.“Jangan berdiri lagi, ayo duduk!”Selesai berbicara, Felix menggerakkan energi sejatinya, k
Ravindra berencana membalas budi dengan membantu Felix menangkap buronan, supaya bisa mengantar Felix meninggalkan Amerika!Dengan begitu, Amerika baru bisa terlepas dari kerepotan, dan juga tidak lagi berutang budi terhadap Negara Xia. Ide cemerlang!“Oh? Bagus sekali kalau bisa seperti itu. Tapi kalian mesti cepat!” Felix mengingatkan.“Mohon percaya dengan kemampuan Fobo. Kalau begitu, aku tidak mengganggu waktu kalian lagi.”Selesai berbicara, Jordan langsung berdiri dan pergi bersama Ravindra.Setelah mereka berdua pergi, Felix spontan tersenyum. “Mereka gampang dikelabui, ya. Sekarang semuanya sudah beres, sudah ada yang bekerja untuk kita!”“Pak … Pak Felix, apa mereka bisa diandalkan?” tanya Fendy dengan khawatir. Bagaimanapun di sini adalah Amerika, apa Ravindra dan Jordan akan membantu mereka?“Kenapa tidak bisa diandalkan? Mereka malah khawatir kita datang bukan untuk menangkap Lehman, melainkan ingin melakukan sesuatu terhadap Negara Amerika, makanya mereka berpikir cara ag
Setelah berpikir sejenak, Brawley yakin bahwa Jordan bukan datang untuk menangkap dirinya, tapi … dia sungguh tidak mengerti alasan kedatangan Jordan. Jangan-jangan Jordan tahu bahwa dirinya akan melakukan transaksi dengan Kelompok Gelora?Brawley terdiam beberapa saat, lalu berkata, “Bawa dia masuk. Beri tahu yang lain untuk waspada!”“Baik!”Tak lama kemudian, Jordan sudah dibawa ke dalam.Setelah berdiri, Brawley pun berbicara dengan ramah, “Eh, ada Pak Jordan yang terkenal itu. Kira-kira apa tujuan Pak Jordan datang ke sini?”“Brawley, kita tidak perlu omong kosong lagi. Berdasarkan penyelidikan, sepertinya kamu berencana untuk bertransaksi dengan Kelompok Gelora? Apa waktunya sudah dipastikan?”Saat Jordan berbicara, anak buah Brawley serempak mengangkat pistol, dan mengarahkannya ke sisi Jordan.Brawley melirik sekeliling, lalu berbicara, “Aku tidak tahu apa yang sedang dikatakan Pak Jordan. Anak buahku mengira Pak Jordan sedang memfitnah, makanya reaksi mereka sebesar ini. Kali
Saat ini Brawley juga punya pertimbangannya sendiri. Bisa bermain judi atau tidak, semuanya tergantung pada tim Fobo. Jika tim Fobo tidak mengizinkan, dia pun tidak bisa menyentuhnya. Jadi, Brawley tidak punya pilihan lain selain menyetujuinya.“Oke, beri tahu aku setelah kamu menetapkan waktu dan jumlah anggota. Kita akan mempersiapkan anggota!”“Oke!”Malam harinya, Felix dan Fendy dibawa Jordan ke tempat tujuan.“Kalau semuanya berjalan sesuai rencana, malam ini kamu bisa balas dendam untuk Yuni. Setelah masalah ini selesai, aku akan segera bawa kamu ke Dunia Kuno!” Felix mengingatkan.Fendy melirik Felix sekilas dengan canggung. “Namanya Bella, bukan Yuni. Cerita kami memang agak dramatis, tapi … Pak Felix jangan asal ubah namanya!”“Sebelas dua belas! Pada saat itu, aku akan menyerahkan Lehman kepadamu. Kamu putuskan hidup matinya. Kamu juga tidak perlu peduli dengan si Winfield itu!”“Terima kasih, Pak Felix.”Tak lama kemudian, kedua belah pihak saling bertemu. Saat Fendy meliha
Lehman berusaha sekuat tenaga untuk keluar dari dalam mobil. Ber*ngsek! Sial sekali hari ini! Bukan hanya diserang oleh anggota Brawley saja, ban mobil juga meledak!“Lehman, akhirnya aku menemukanmu!”Lehman terbengong, lekas menoleh ke arah datangnya suara. Kemudian tampak dua pemuda sedang berdiri di belakangnya.“Siapa kalian? Anggota pemerintahan Negara Xia?” tanya Lehman sambil mengernyitkan kening.“Kami memang datang dengan identitas ini. Hanya saja ….”Felix melirik sekeliling, lalu berkata dengan tersenyum, “Tapi itu dulu!”Terlihat kebingungan di atas wajah Lehman. Namun beberapa saat kemudian, dia langsung tertawa dan kembali bertanya, “Maksudmu, meski aku ingin menyerah, juga tidak ada gunanya lagi? Apa menurutmu aku akan menyerah?”“Aku rasa tidak, karena kamu tidak punya kesempatan itu!” ucap Felix sambil mengangkat-angkat bahunya.Fendy langsung menyerang Lehman dengan mengayunkan tinjuannya.Bamm!Hal yang paling tidak diduga Felix adalah Fendy berada di posisi lemah
“Kamu ….”Fendy tidak sanggup menerima hinaan ini. Dia ingin kembali menyerang Lehman.Namun pada saat ini, Felix malah menarik dan berdiri di depannya.Lehman tidak peduli apakah lawannya adalah Fendy atau Felix. Baginya, mereka berdua bukanlah tandingannya.Bamm!Saat kedua tinjuan saling bertubrukan, senyuman di wajah Lehman tiba-tiba menjadi kaku. Dia sungguh tidak menyangka pukulan pemuda itu akan begitu kuat!Kali ini Lehman tidak berencana untuk melawannya lagi. Dia ingin melarikan diri!Sementara itu, Felix juga menyadari ada yang aneh dengan tubuh Lehman. Dia langsung meraih lengan kanan Lehman yang hendak melarikan diri, lalu menendang tubuh Lehman.Srek!Lengan kanan Lehman ditarik Felix hingga putus, dan Felix menyadari kabel listrik di dalam lengan lebih banyak daripada pembuluh darah. Felix pun mulai kebingungan.“Fendy, dia hanya bisa mengerahkan kekuatan Master Ilahi Amatir sekarang. Kuserahkan padamu!”“Terima kasih, Pak Felix!”Fendy kembali menyerang Lehman, dan pert
Jordan tidak tahu harus berkata apa lagi. Padahal dia sudah berjanji akan menangani masalah ini, Felix malah bersikeras tinggal untuk mengawasi mereka?Apa Felix tidak percaya padanya?“Baik, aku akan segera menanganinya!”Beberapa saat kemudian, Fendy yang sudah berhasil membalas dendam kesumat berjalan mendekat. Saat ini tidak terlihat ekspresi gembira maupun sedih di wajahnya, sepertinya dia terlihat galau.“Sudah selesai?” tanya Felix.“Em, aku sudah mencabik-cabik organ Lehman, lalu membakarnya.”Felix mengangguk. Sepertinya ini adalah cara penyelesaian terbaik.Lehman adalah manusia buatan. Jadi, Felix mesti mengantar jasad Lehman sendiri. Jika tidak, sepertinya Negara Amerika akan merampasnya.Hanya saja tidak tahu berapa lama waktu yang akan dihabiskan Felix. Terlebih, Negara Xia juga tidak akan meneliti jasad ini. Membawa jasad Lehman kembali ke Negara Xia sepertinya tidak ada gunanya.Hanya saja berbeda dengan Negara Amerika. Asalkan mereka bersedia, mereka pasti akan berhasi
“Oke, kita tidak bahas masalah ini lagi. Jadi kenapa kamu suruh tim Fobo mengawal tawanan?”Felix melirik Winfield dengan tidak berdaya, seolah-olah Winfield tidak mengerti alasannya saja.Winfield yang ditatap Felix pun kegugupan. Dia lalu berbicara dengan kesal, “Kenapa melihatku? Jawab pertanyaanku!”Felix melirik kedua tangannya, lalu melirik Fendy. Dia berkata, “Kami berdua hanya punya empat tangan saja. Bagaimana caranya kamu suruh aku mengantar 40 jasad dan 50 orang yang masih bernyawa?”“Kalian bisa menunggu anggota kami!”“Apa Negara Amerika bisa menunggu lagi? Kamu yang bodoh atau aku yang bodoh?” tanya Felix kembali.Winfield langsung terkaku. “Oke, oke, oke … kita jangan bahas masalah Negara Amerika lagi. Lehman adalah manusia buatan. Felix, kamu seharusnya tahu apa artinya? Sanctuary adalah organisasi yang diawasi Negara Xia dengan ketat. Kenapa kamu tidak membawa jasadnya kembali, tapi malah menghancurkannya?”“Kalau tidak menghancurkan jasad, Negara Amerika pasti akan m