“Nak!” jerit Derick dengan histeris. Dia sungguh tidak menyangka Felix yang berjarak jauh itu bisa menebas lengan kanan putranya.“Kamu! Jangan mentang-mentang ada Camelia yang mendukungmu, jadi kamu bisa bertindak semena-mena?” jerit Derick.Felix melirik Derick sekilas, lalu berbicara, “Mama Camelia? Dia tidak perlu ikut campur dalam masalah ini!”Ketika berbicara sampai di sini, Felix spontan tersenyum dan bergumam, “Lucu juga aku, untuk apa aku menjelaskan masalah ini dengan orang yang akan mati ….”Derick berucap dengan terkejut, “Kamu ingin bunuh aku? Keluarga Aigner memiliki hubungan dekat dengan Klan Shogun. Kalau kamu berani menyentuh kami, Klan Shogun juga tidak akan melepaskanmu!”“Klan Shogun tidak akan melepaskanku? Lucu, ya, seolah-olah aku akan melepaskan mereka saja. Aku sudah membunuh Tetua Keenam mereka. Apa kamu kira aku akan melepaskan anggota Klan Shogun yang lain?”Derick menatap Felix dengan kaget. Ternyata dia adalah pemuda misterius yang sudah membunuh Tetua Ke
Winfield spontan terbengong. Untuk apa Felix pergi ke Zhongzhou?Jangan-jangan ….“Hei, bukankah aku sudah bilang, aku akan bantu kamu untuk mengatasi masalah ini. Jadi untuk apa kamu melakukan keonaran di Dunia Kuno? Kalau kamu bertindak seperti ini, aku jadi tidak bisa mengatasinya!”“Kamu akan bantu aku mengatasinya? Apa kamu sanggup mengatasinya?” tanya Felix dengan nada menyindir.“Jadi apa maumu? Apa yang ingin kamu lakukan?”“Aku ingin Samson dan dua murid pelaku pembunuhan!”Winfield sungguh tidak berdaya. Mana mungkin Klan Shogun akan menyerahkan muridnya? Felix sungguh sulit untuk diajak kompromi.“Kamu tenang … tenang dulu. Masalah ini sudah terlalu heboh sekarang. Bagaimana kalau … bagaimana kalau aku beri kamu Palu Maharaja sebagai ganti ruginya?”Winfield memang sangat tidak merelakannya, tapi jika Felix menyinggung Dunia Kuno, sepertinya Negara Xia dan Dunia Kuno akan berperang.Pada saat itu, Winfield pasti tidak sanggup menghadapi tekanan dari negara lain.“Palu Mahara
Waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua belas malam, dan Felix sudah sampai di kediaman kuno. Saat ini Winfield juga sedang menunggunya.“Lho, Tetua Winfield, ya. Tidak disangka kamu masih menungguku di sini!” ucap Felix dengan senyum.Winfield tersenyum getir. Kalau diperbolehkan, dia juga tidak ingin menunggu di sini. Hanya saja Winfield sudah kehabisan akal. Dia takut Felix akan bertindak gegabah!“Tidak perlu merasa tidak enak hati. Bukannya aku takut kamu akan mencariku!”“Kamu kira aku tidak tahu masalah dinas Fendy? Bagus!” Felix berucap dengan ketus.“Jangan memfitnahku. Kebetulan sedang ada urusan penting saja. Aku tahu kamu sangat membenci Klan Shogun, tapi Fendy lebih membenci Lehman. Kamu ingin balas dendam sahabat kekasihmu, sedangkan Fendy ingin membalas dendam wanitanya!”Felix tertegun dan bertanya, “Wanita Fendy? Dia sudah punya pacar?”“Dulu, sekarang sudah mati. Apa kamu ingin dengar cerita?”Felix tidak berbicara. Dia langsung duduk di samping sambil menunggu lan
Inilah alasannya Winfield tidak mengutus satu anggota pun untuk menemani Fendy. Sebab, keberadaan Felix sudah lebih dari cukup!Setelah Fendy tiba di Amerika, Felix pun akan menyampaikan rencananya kepada Fendy. Jadi untuk apa menghabiskan waktu menjelaskan panjang lebar kepada Fendy?Winfield kembali menyesap teh. Dia sungguh bangga dengan kepintarannya.Selanjutnya Winfield ingin mencari hadiah yang bisa menutup mulut Felix. Dengan begitu, dunia pun akan damai!Sayangnya, rencana tidak berjalan seperti dugaan Winfield.Setelah melewati perjalanan selama 24 jam, Felix akhirnya tiba di Amerika.Berhubung kendala penerbangan, Fendy juga baru menuruni pesawat pada 20 menit lalu.Setelah mengambil bagasi dan hendak keluar bandara, Fendy pun melihat Felix berdiri di depan pintu bandara sambil memegang ponsel.“Pak Felix? Kenapa Anda bisa ada di sini? Jangan-jangan Anda adalah bantuan yang dikirim Tetua Winfield?” ucap Fendy dengan terkejut.Setelah selesai bertanya, Fendy baru menyadari ad
Fendy terbengong, lalu segera pergi membuka pintu. Tak disangka, orang yang ditunggunya itu adalah orang yang dikenalnya.“Kamu … Kepala Tim Negara Amerika, Ravindra?”Ravindra tersenyum sambil mengangguk. Kemudian dia berjalan ke hadapan Felix dan berkata, “Dengar-dengar Pak Felix sudah datang bersama Fendy. Memangnya ada urusan apa?”Jika Felix datang sendiri, kemungkinan dia sedang datang berlibur atau datang untuk mengunjungi kekasihnya. Tapi apabila Felix datang bersama Fendy, alasan kedatangannya mungkin sudah bisa dipastikan. Bagaimanapun, kemampuan Fendy tidak kalah dari Ravindra. Ditambah lagi dengan Felix yang sanggup membunuh Dewa Rakus, semua orang sepertinya bisa menebak alasan kedatangannya ke Amerika.“Kamu Kepala Tim Negara Amerika, ‘kan? Siapa dia?” tanya Felix.“Dia adalah Kepala Inspektur Fobo, Tuan Jordan, dia datang untuk mengunjungi Pak Felix,” jawab Ravindra dengan sopan.“Jangan berdiri lagi, ayo duduk!”Selesai berbicara, Felix menggerakkan energi sejatinya, k
Ravindra berencana membalas budi dengan membantu Felix menangkap buronan, supaya bisa mengantar Felix meninggalkan Amerika!Dengan begitu, Amerika baru bisa terlepas dari kerepotan, dan juga tidak lagi berutang budi terhadap Negara Xia. Ide cemerlang!“Oh? Bagus sekali kalau bisa seperti itu. Tapi kalian mesti cepat!” Felix mengingatkan.“Mohon percaya dengan kemampuan Fobo. Kalau begitu, aku tidak mengganggu waktu kalian lagi.”Selesai berbicara, Jordan langsung berdiri dan pergi bersama Ravindra.Setelah mereka berdua pergi, Felix spontan tersenyum. “Mereka gampang dikelabui, ya. Sekarang semuanya sudah beres, sudah ada yang bekerja untuk kita!”“Pak … Pak Felix, apa mereka bisa diandalkan?” tanya Fendy dengan khawatir. Bagaimanapun di sini adalah Amerika, apa Ravindra dan Jordan akan membantu mereka?“Kenapa tidak bisa diandalkan? Mereka malah khawatir kita datang bukan untuk menangkap Lehman, melainkan ingin melakukan sesuatu terhadap Negara Amerika, makanya mereka berpikir cara ag
Setelah berpikir sejenak, Brawley yakin bahwa Jordan bukan datang untuk menangkap dirinya, tapi … dia sungguh tidak mengerti alasan kedatangan Jordan. Jangan-jangan Jordan tahu bahwa dirinya akan melakukan transaksi dengan Kelompok Gelora?Brawley terdiam beberapa saat, lalu berkata, “Bawa dia masuk. Beri tahu yang lain untuk waspada!”“Baik!”Tak lama kemudian, Jordan sudah dibawa ke dalam.Setelah berdiri, Brawley pun berbicara dengan ramah, “Eh, ada Pak Jordan yang terkenal itu. Kira-kira apa tujuan Pak Jordan datang ke sini?”“Brawley, kita tidak perlu omong kosong lagi. Berdasarkan penyelidikan, sepertinya kamu berencana untuk bertransaksi dengan Kelompok Gelora? Apa waktunya sudah dipastikan?”Saat Jordan berbicara, anak buah Brawley serempak mengangkat pistol, dan mengarahkannya ke sisi Jordan.Brawley melirik sekeliling, lalu berbicara, “Aku tidak tahu apa yang sedang dikatakan Pak Jordan. Anak buahku mengira Pak Jordan sedang memfitnah, makanya reaksi mereka sebesar ini. Kali
Saat ini Brawley juga punya pertimbangannya sendiri. Bisa bermain judi atau tidak, semuanya tergantung pada tim Fobo. Jika tim Fobo tidak mengizinkan, dia pun tidak bisa menyentuhnya. Jadi, Brawley tidak punya pilihan lain selain menyetujuinya.“Oke, beri tahu aku setelah kamu menetapkan waktu dan jumlah anggota. Kita akan mempersiapkan anggota!”“Oke!”Malam harinya, Felix dan Fendy dibawa Jordan ke tempat tujuan.“Kalau semuanya berjalan sesuai rencana, malam ini kamu bisa balas dendam untuk Yuni. Setelah masalah ini selesai, aku akan segera bawa kamu ke Dunia Kuno!” Felix mengingatkan.Fendy melirik Felix sekilas dengan canggung. “Namanya Bella, bukan Yuni. Cerita kami memang agak dramatis, tapi … Pak Felix jangan asal ubah namanya!”“Sebelas dua belas! Pada saat itu, aku akan menyerahkan Lehman kepadamu. Kamu putuskan hidup matinya. Kamu juga tidak perlu peduli dengan si Winfield itu!”“Terima kasih, Pak Felix.”Tak lama kemudian, kedua belah pihak saling bertemu. Saat Fendy meliha