Setelah melakukan “olahraga berat”, Felix baru mengantar Julia kembali ke hotel.Alice sangat gembira dengan kedatangan Julia. Hanya saja, ketika teringat apa yang dia lakukan dengan Felix tadi … wajah Alice langsung memerah. “Emm … Lilia, aku bukan sengaja … kamu jangan beri tahu Mischa dulu, ya. Biarkan aku saja yang jelaskan kepada Mischa …,” ucap Alice dengan malu.Julia tiba-tiba teringat percakapannya dengan Laura waktu itu. Dia spontan tersenyum lalu berkata, “Aku bisa bantu kamu untuk merahasiakan masalah ini, tapi aku mesti disogok!”“Emm … apa yang kamu inginkan?” tanya Alice dengan gugup.Julia mengantukkan jari telunjuk ke dagunya, berlagak sedang berpikir. Akibatnya, Alice pun semakin tegang lagi.“Baiklah, kamu jangan bikin Alice takut. Apa kamu lupa bagaimana perasaanmu waktu itu?” tanya Felix.“Menjengkelkan sekali, kenapa membongkar sandiwaraku!” ucap Julia sambil menumbuk pelan dada Felix.Alice terbengong, lalu menunjuk ke sisi Felix dan Julia. “Kalian … jangan-jang
Setahu Alice, Cathy ingin sekali mengenakan pakaian perempuan di tempat umum. “Tentu saja boleh. Kamu bisa pakai pakaian Alice dulu.”Sepuluh menit kemudian, pintu kamar mandi terbuka. Cathy mengenakan gaun yang berikan Felix kepada Alice sambil berjalan keluar.Cathy memang berambut pendek, tapi penampilannya saat ini tidak terlihat aneh, malahan terlihat sangat bersih.“Bagaimana? Cathy cantik, ‘kan?” tanya Alice.“Cantik, aku sungguh tidak habis pikir kenapa ayahmu menyuruhmu menyamar sebagai seorang pria. Kalau ayahmu marah dengan penampilanmu ini, kamu telepon aku saja, aku akan bantu kamu!”Felix tentu mengerti apa yang dipikirkan Alice, dan dia juga ingin membantu Cathy.“Terima kasih, Tuan Felix!” Cathy membungkuk sambil meneteskan air mata bahagianya.Sudah dua puluh tahun, akhirnya dia bisa keluar dengan identitas wanitanya, dan hidup sebagai seorang wanita ….Setelah berpamitan dengan Felix dan yang lainnya, Cathy langsung berjalan keluar hotel. Para pengawal yang berjaga d
Keesokan paginya, saat Felix masih tidur dengan lelap, suara ketukan pintu kuat menghancurkan mimpi indahnya.Felix melihat jam, dan sekarang baru jam lima subuh. Ada masalah apa?Setelah membuka pintu kamar, Felix melihat Julia berdiri di depan pintu dengan gelisah.“Lilia, kenapa kamu bangun sepagi ini?” tanya Felix sambil mengucek matanya.“Jangan tidur lagi. Tadi Alice menerima panggilan dari Tante Camelia, dan dia langsung pingsan!”Felix terkejut, dan langsung mengikuti langkah Julia berlari ke kamar Alice.Setelah memeriksa denyut jantung Alice, Felix baru menghela napas. “Sepertinya dia syok, dia tidak apa-apa.”Sambil berbicara, Felix mengeluarkan jarum perak hendak mengobati Alice.Tak lama kemudian, Alice pun menyadarkan diri. Dia langsung memeluk Felix sambil menangis terisak-isak. “Felix, aku sudah mencelakakan Cathy! Aku pelakunya!”Ucapan Alice membingungkan Felix. Bagaimana bisa Alice mencelakai Cathy?Felix melirik Julia dengan kebingungan. Julia pun menghela napas lal
Felix semakin emosi lagi. Kalau tidak ada hubungan, untuk apa Fendy mengungkit masalah Keluarga Mogan?“Jadi untuk apa kamu mengungkit masalah Keluarga Mogan? Ingin mengulur waktuku?”“Ehh … aku hanya ingin mengingatkan, kalau ketemu Keluarga Mogan, harap bersikap sopan terhadap mereka. Kalau tidak, semua orang di perbatasan barat tidak akan ada yang berani ikut campur ….”“Aku hanya melenyapkan Klan Shogun saja, tidak akan melibatkan Keluarga Mogan!” ucap Felix dengan santai.“Ini … ehm … dengar-dengar Klan Shogun berhubungan baik dengan Sekte Immortal. Sementara, Ketua Sekte Immortal sepertinya baru saja menikah dengan Nona Besar Keluarga Mogan. Hanya saja, aku juga tidak tahu berita ini asli atau hanya gosip belaka!”Felix menghela napas tanda tidak berdaya. Sungguh merepotkan!Hanya saja tidak peduli apa pun ceritanya, pokoknya Samson harus mati!Setelah mengakhiri panggilan, Felix pun sudah tiba di biro keamanan publik. Saat ini, Camelia juga sudah menyusul kemari.“Felix, di sini
Petugas keamanan yang membawa Felix ke ruangan interogasi terbengong. Apa Pak Felix sedang menginterogasi dengan kekerasan ….Bagaimana kalau kantor mereka diperiksa nantinya!“Pak Felix, Anda … Anda yang tenang. Jangan pakai kekerasan …,” ucap seorang petugas keamanan dengan suara kecil.“Beraninya kamu memukulku? Habislah riwayatmu! Aku ingin menuntutmu, aku ….”Plak!Felix menamparnya lagi, lalu memberi tahu, “Ini bukan jawaban dari pertanyaanku!”“Kamu … aku beri tahu kamu, di ruangan ini ada kamera CCTV, semua perbuatanmu akan direkam ….”Belum sempat Maxwell menyelesaikan ucapannya, kamera CCTV malah meledak, bahkan kabel juga terbakar. Alhasil, komputer yang terhubung juga ikut terbakar.“Sekarang sudah tidak ada kamera CCTV lagi. Aku bilang sekali lagi, kamu hanya perlu jawab pertanyaanku saja. Apa kamu mengerti?” tanya Felix.Saat ini Maxwell sudah terbengong. Perlu diketahui, kamera CCTV berjarak 5-6 meter dari mereka. Hanya dengan satu jentikan jari, kamera CCTV pun meledak?
Di dalam Kediaman Aigner ….Kepala Keluarga Aigner, Derick Aigner, langsung mendobrak pintu kamar putranya, Patrick Aigner. “Kamu mau tidur sampai kapan?”Patrick melirik jam dinding, lalu berbicara dengan kesal, “Ayah, baru jam delapan!”“Cepat bangun! Ada yang ingin aku katakan padamu. Entah kenapa hatiku terasa tidak tenang!” ucap Derick.“Tenanglah, kenapa merasa tidak tenang? Apa kamu tidak tahu apa yang aku lakukan semalam dengan Samson, aku sungguh capek saat ini!” ucap Patrick dengan malas.“Apa kamu sudah mendekati Kepala Klan Shogun?”“Sudah, aku merekomendasikan seorang mahasiswa teladan kepadanya. Sekarang dia sangat puas sama aku. Aku pun sudah menjadi murid yang paling disayanginya. Sekarang aku adalah orang yang paling berjasa dalam Keluarga Aigner. Jadi aku ingin tidur lagi!”Sambil berbicara, Patrick membalikkan badan hendak lanjut tidur.“Kenapa masih belum bangun lagi. Maxwell masih belum kembali sampai saat ini. Aku khawatir dia sudah ditangkap!”“Maxwell? Dia adala
“Nak!” jerit Derick dengan histeris. Dia sungguh tidak menyangka Felix yang berjarak jauh itu bisa menebas lengan kanan putranya.“Kamu! Jangan mentang-mentang ada Camelia yang mendukungmu, jadi kamu bisa bertindak semena-mena?” jerit Derick.Felix melirik Derick sekilas, lalu berbicara, “Mama Camelia? Dia tidak perlu ikut campur dalam masalah ini!”Ketika berbicara sampai di sini, Felix spontan tersenyum dan bergumam, “Lucu juga aku, untuk apa aku menjelaskan masalah ini dengan orang yang akan mati ….”Derick berucap dengan terkejut, “Kamu ingin bunuh aku? Keluarga Aigner memiliki hubungan dekat dengan Klan Shogun. Kalau kamu berani menyentuh kami, Klan Shogun juga tidak akan melepaskanmu!”“Klan Shogun tidak akan melepaskanku? Lucu, ya, seolah-olah aku akan melepaskan mereka saja. Aku sudah membunuh Tetua Keenam mereka. Apa kamu kira aku akan melepaskan anggota Klan Shogun yang lain?”Derick menatap Felix dengan kaget. Ternyata dia adalah pemuda misterius yang sudah membunuh Tetua Ke
Winfield spontan terbengong. Untuk apa Felix pergi ke Zhongzhou?Jangan-jangan ….“Hei, bukankah aku sudah bilang, aku akan bantu kamu untuk mengatasi masalah ini. Jadi untuk apa kamu melakukan keonaran di Dunia Kuno? Kalau kamu bertindak seperti ini, aku jadi tidak bisa mengatasinya!”“Kamu akan bantu aku mengatasinya? Apa kamu sanggup mengatasinya?” tanya Felix dengan nada menyindir.“Jadi apa maumu? Apa yang ingin kamu lakukan?”“Aku ingin Samson dan dua murid pelaku pembunuhan!”Winfield sungguh tidak berdaya. Mana mungkin Klan Shogun akan menyerahkan muridnya? Felix sungguh sulit untuk diajak kompromi.“Kamu tenang … tenang dulu. Masalah ini sudah terlalu heboh sekarang. Bagaimana kalau … bagaimana kalau aku beri kamu Palu Maharaja sebagai ganti ruginya?”Winfield memang sangat tidak merelakannya, tapi jika Felix menyinggung Dunia Kuno, sepertinya Negara Xia dan Dunia Kuno akan berperang.Pada saat itu, Winfield pasti tidak sanggup menghadapi tekanan dari negara lain.“Palu Mahara
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang