Share

Bab 551

“Tunggu apa lagi? Kalau kamu tidak tembak, biar aku saja!”

Sambil berbicara, Farley langsung merebut pistol, dan mengarahkannya tepat ke kepala Jenson.

Dorr!

Seiring dengan suara tembakan, Jenson refleks memejamkan matanya. Tiga detik kemudian, Jenson tidak merasakan rasa sakit apa pun di tubuhnya, dia mencoba melebarkan matanya.

Sementara saat ini, jari Farley sudah ditembak hingga terluka parah. Dia menatap jari tangannya dengan tatapan tidak bisa memercayainya.

“Ahh!” jerit Farley dengan histeris, kemudian dia langsung pingsan di tempat.

Swoosh ….

Seketika, sekelompok staf pelindung berbondong-bondong masuk, langsung mengepung petugas keamanan di dalam.

Seorang pemuda dengan lencana bintang satu berjalan masuk secara perlahan. Dia lalu memberi hormat kepada Felix. “Salam, Pak Felix!”

“Mantap juga kamu, bisa tahu kabar aku ditangkap dalam waktu sesingkat ini,” ucap Felix dengan tersenyum.

“Hehe, sebenarnya aku juga tidak jelas. Aku hanya tahu petugas keamanan area Tufan menangkap ora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status