Bisa menyalakan mesin mobil sendiri?Doktor Watson terdiam. Apa mereka sedang bercanda?“Bu Aylin, aku merasa putramu sedang meremehkan pengetahuanku?”Aylin Grand langsung memelototi Jenson, dan mengambil tongkat hendak memukul Jenson.“Dasar bocah tengik! Kamu sudah hebat ya sekarang? Apa kamu tidak bisa bicara dengan sopan?”“Ah! Mama jangan emosi! Sakit!”Felix spontan menghela napas ketika melihat Jenson. Tidak peduli apa pun identitas dan berapa umurnya, setiap anak selamanya adalah anak kecil di mata ibu.“Siapa suruh kamu sembarangan bicara! Sembarangan bicara!”“Mama! Serius, aku juga tidak pernah melihat kondisi seperti itu sebelumnya. Tadi aku dan Tuan Felix dibawa pergi petugas keamanan. Waktu itu, aku lupa untuk membawa anjing super keluar. Saat kami kembali, anjing super ini sudah menyalakan mesin mobil, ia dengar musik sambil pakai kacamata hitamku!”“Apa anjing bisa melakukannya? Kenapa aku tidak percaya? Kecuali kalian memperagakannya lagi!” Doktor Watson merasa curiga
“Ajaib sekali, biasanya Lily sangat OCD. Sekarang anjing ajaib mengelus dengan tangan kotornya, tapi ia malah tidak marah sama sekali!” ucap Aylin dengan terkejut.“Mantap, kamu memang pintar!” Felix tersenyum.Si serigala mengangkat kepalanya dengan puas. Pujian-pujian itu membuatnya merasa bangga.Dalam setengah jam berikutnya, Doktor Watson sudah selesai melakukan tes DNA. Dia tidak melupakan janjinya untuk memijat si serigala.Selain menepati janji, Doktor Watson juga ingin menyanjung serigala, supaya dia setuju dengan permintaannya.Spa yang nyaman akhirnya selesai. Serigala meregangkan tubuhnya, dan menunjukkan ekspresi gembira.“Nyaman, ‘kan? Bagaimana kalau kamu menikah dengan anjingku? Terserah kamu ingin menikah dengan anjing jenis mana pun.”Berbicara dengan seekor anjing memang kelihatannya seperti orang gila saja. Tapi setelah Doktor Watson melihat semua yang dilakukan serigala dengan mata kepalanya sendiri, dia merasa dirinya tidak kehilangan kewarasan. Dia percaya seriga
Rumah Sakit Tahanan Kota Lingyun ….Gavin berbaring di atas ranjang rumah sakit dengan wajah muram. Atas dasar apa?Atas dasar apa Felix melakukan semua ini?Padahal Gavin sudah lumpuh, tapi dia malah harus dijebloskan ke penjara. Kalau bukan karena dia perlu dirawat di rumah sakit, Gavin pasti sudah tinggal di tempat yang mirip dengan neraka itu!Bagaimana dengan Felix?Felix bukan hanya hidup bebas di luar sana, dia juga bisa hidup senang dengan wanita cantik. Kelak dia juga akan mewarisi bisnis besar Jones Group.Semuanya sangat tidak adil bagi Gavin. Dia ingin sekali menghabisi Felix, tapi dia sudah tidak bisa melakukannya.“Aku dapat melihat kebencian di matamu. Kamu sangat cocok dengan kami, bagaimana kalau kamu pergi bersamaku? Aku akan membalas dendammu!”Tiba-tiba terdengar suara serak dan rendah, Gavin melirik ke sisi jendela, dan tampak seorang lelaki bertopeng di luar jendela.Perlu diketahui, demi mencegah tahanan melarikan diri, kamar pasien ini sengaja dibuka di lantai 1
“Iya … jujur saja, aku juga tidak tahu ternyata anjing juga bisa depresi. Tapi setelah Lily berpisah dengan anjing super, dia selalu berdiam diri dan bahkan tidak selera makan ….”Ketika berbicara sampai di sini, Jenson takut Felix akan menganggapnya sedang berbohong, dia pun kembali menambahkan, “Anjing Samoyed biasanya sangat aktif. Ia tidak seharusnya bersikap seperti ini!”“Apa ia sudah dipastikan mengidap depresi?” tanya Felix dengan penasaran.“Emm, ibuku sangat mengkhawatirkan kondisi Lily, makanya dia menghubungi Doktor Watson. Setelah melakukan pemeriksaan, baru diketahui bahwa Lily mengidap depresi, dan gejala ini muncul setelah berpisah dengan anjing super.” Felix spontan melirik Doktor Watson yang terus menyanjung serigala, tapi terus diabaikan oleh serigala itu. Pantas saja dia bisa muncul bersama dengan Jenson ….“Serigala, istrimu mengidap depresi, kamu hibur dulu sana!”Serigala terbengong dan menatap Felix dengan kaget. Apa ia juga mesti tanggung jawab?“Untuk apa me
Keesokan harinya.Felix mengikuti kemauan Cindy untuk menyiapkan makan siang. Selesai memasak, Felix melepaskan celemeknya dan berpamitan.“Kamu mau ke mana? Kamu tidak makan dulu?” Ketika melihat Felix hendak berjalan pergi, Cindy pun bertanya dengan bingung.“Tidak, aku trauma dengan kejadian Bu Patricia. Aku khawatir akan ada gosip yang akan merugikanmu.”Raut wajah Cindy tampak muram. Jadi selama ini Felix selalu membuat alasan untuk cepat pulang, semuanya karena masalah ini. “Jangan pergi!” ucap Cindy dengan kesal.“Ehh … ada perintah apa lagi?” tanya Felix dengan bingung.“Temani aku makan!” Cindy tampak cemberut.“Tapi ….”Belum sempat Felix menyelesaikan omongannya, malah tampak matanya berlinangkan air mata. Cindy berusaha untuk menahannya.“Kalau begitu … aku akan pergi setelah kamu siap makan ….” Felix duduk di samping Cindy, dan berkata dengan canggung.“Kenapa tidak boleh pergi bersama? Aku saja tidak keberatan, kenapa malah kamu yang keberatan?” Cindy memelototi Felix.S
“Apa kamu merasa sangat capek? Apa perlu aku mengobatimu?” tanya Felix.“Tidak perlu! Aku ingin merasakan pengalaman pertama kali ini. Sekarang aku sudah menjadi milikmu, kamu tidak boleh menyesal!”Setelah terdiam sejenak, Cindy pun melanjutkan, “Suamiku, aku punya satu pertanyaan!”Panggilan “Suamiku” terdengar sangat merdu di telinga. Felix pun tersenyum. “Tanya saja, Suamimu pasti akan menjawabnya.”“Apa kamu … kamu menyukaiku? Atau karena aku berinisiatif, makanya kamu baru melakukannya?”Setelah bertanya pertanyaan ini, Cindy pun merasa menyesal. Dia segera berkata, “Tidak peduli apa alasanmu, pokoknya kamu sudah tidak boleh menyesali keputusanmu!”“Emm … kalau kamu bertanya ada tidak lelaki yang tidak menyukai wanita cantik, jawabannya sama seperti apa ada kucing yang tidak suka makan ikan. Jadi menurutmu, apa aku suka sama kamu?”“Hehe, sejak kapan kamu mulai menyukaiku?” Cindy mengangkat kepalanya dan bertanya.Felix mengingat kembali, lalu menjawab, “Sepertinya saat pertama k
Ketika melihat ekspresi licik Winfield, Sukma tiba-tiba merasa bersalah terhadap Felix.“Setuju! Tapi Tetua Winfield, kenapa Anda licik sekali! Anda memanfaatkan hubungan kami dengan Pak Felix untuk menculiknya?”“Kalau aku tidak menculiknya, dia pun akan memerasku! Tidak masalah apabila aku kaya, bukankah kamu sudah melihat kondisi kita saat ini. Selain Palu Maharaja, apa ada lagi barang yang kita punyai? Kita sudah miskin hingga tidak bersisa apa-apa lagi!”Ketika melihat ekspresi serba salah Winfield, Sukma seketika tidak tahu harus berkata apa.Setelah ragu beberapa saat, Sukma bertanya, “Bagaimana kalau Pak Felix menggebuki aku setelah mengetahui kenyataan?”“Tenang saja, masih ada aku! Kalau dia berani menggebuki kamu, aku pun akan ….”“Apa Anda akan menggebuki Pak Felix? Demi aku?” tanya Sukma dengan penuh harapan.Plak!Winfield tanpa ragu langsung memukul kepala Sukma.“Dasar bocah cilik, kenapa kamu begitu meremehkanku?”“Bukan seperti itu … hanya saja Pak Felix pernah mengal
Felix mulai merasa penasaran. Winfield bisa menyebut Fendy seseorang dengan identitas spesial, itu berarti latar belakangnya sangat menyeramkan, ‘kan?Hanya saja, kenapa orang dengan latar belakang seperti itu bisa bergabung dengan tim negara? Apa demi mencari pengalaman?Namun apabila Fendy memiliki identitas yang spesial, sepertinya dia tidak perlu mencari pengalaman?Seketika, Felix hanya kepikiran sebuah kemungkinan. Dia spontan melirik Winfield dengan kaget.“Benar apa yang kamu pikirkan. Keluarga Yang di Dunia Kuno bekerja sama dengan Negara Xia. Tuan Muda Keluarga Yang sudah mengikuti pelatihan Negara Xia selama dua tahun, dia ingin melatih kemampuan kultivasinya!”“Kita bahkan bekerja sama dengan Keluarga Yang di Dunia Kuno?” tanya Felix dengan kaget.“Hanya sebagian yang berada pinggiran saja. Mereka memilih untuk bekerja sama dengan Negara Xia agar bisa menjamin keselamatan mereka.”Felix mengangguk tanda dirinya mengerti. Pantas saja Winfield menggunakan cara ini untuk membo