“Dasar tidak berguna?! Kalian beranggotakan 500 orang lebih dengan senjata dan bahkan bahan peledak, tapi kalian bahkan tidak mampu untuk membunuh seorang Cindy?” Harman menatap para bawahannya dan berteriak dengan murka.“Bos, mereka sungguh profesional, dan personel mereka juga sangat banyak ….”“Semua itu hanya alasan kalian saja. Itu alasan kalian karena tidak berhasil menyelesaikan misi!” jerit Harman.Ponsel Harman tiba-tiba berdering. Setelah melihat layar ponsel, dia spontan menekan-nekan keningnya dan menjawab panggilan, “Halo?”“Halo kepalamu! Harman, apa yang ingin kamu lakukan? Kenapa kamu bahkan menggunakan peledak? Apa kamu tahu seberapa besar masalah yang sudah kamu buat?” teriak orang yang berada di ujung telepon.“Semua ini hanyalah kelalaian anggota, lain kali …,” jelas Harman.“Lain kali? Apa kamu rasa masih ada lain kali lagi? Sekarang Rose sudah datang ke Amerika. Seluruh pasukan bawah tanah Amerika juga sudah kacau balau. Waktu itu, kelompok bangau Negara Havana i
Dua hari kemudian, kerugian yang dialami kedua belah pihak sudah mencapai 20 miliar dolar Amerika. Dana Harman juga sudah tersendat, dan dia mulai mencari pinjaman. Sepertinya Harman sudah membulatkan tekadnya untuk menghancurkan Jones Group.Lima hari kemudian, seluruh dana Konsorsium Breeze sudah habis digunakan. Sementara itu, Jones Group juga sudah mulai mengalah. Tim Harman kebingungan untuk mencari sumber dana, dan mereka juga tidak memiliki waktu untuk memikirkan siasat penyerangan baru.Kali ini Myers tahu kalau kesempatannya sudah tiba. Dia langsung memerintah timnya untuk memulai membeli saham kedua perusahaan. Saat Myers menyerang, Harman juga mulai lega. Akhirnya ada yang membantunya!Hanya saja dalam waktu setengah jam ini, Harman menyadari ada yang aneh. Myers tidak hanya menyerang Jone Group saja, dia juga menyerang Konsorsium Breeze!Harman merasa murka, langsung menghubungi Myers.“Halo? Harman, kenapa kamu ada waktu untuk menghubungiku?” tanya Myers sambil tersenyum.
“Dengar-dengar orang Negara Xia sangat ahli dalam seni bela diri. Entah mana yang lebih hebat, seni bela diri kalian atau senapanku, ya?” ucap Harman dengan bangga.“Pertanyaan yang bagus. Apa kamu ingin mencobanya?” tanya Felix dengan tersenyum.“Kamu kira aku tidak berani?” Selesai berbicara, Harman mengibaskan tangannya dan belasan senapan mulai ditembakkan ke tubuh Felix.Dorr! Dorr! Dorr!Setelah terdengar suara tembakan, Harman melihat Felix dengan senyum puas. Felix pasti sudah tidak bernyawa lagi, ‘kan?Namun saat melihat gambaran di depan mata, Harman malah tertegun di tempat. Tampak Felix masih berdiri di depan dengan santainya, dan tidak terlihat sedikit pun luka di tubuhnya. Dia bahkan masih bisa tersenyum saat ini.“Kenapa buru-buru? Sebelas penembak! Persiapanmu cukup matang, tapi sayang … tidak ada gunanya!” Seusai berbicara, Felix mengibaskan tangannya dan belasan peluru langsung jatuh ke atas lantai.Harman kembali terbengong. Apa dia adalah manusia? Dia bisa menangkal
Setelah pulang ke kediaman, Felix menerima panggilan dari Sandra. Sandra terus memujinya, dan bahkan mengatakan apabila Felix bisa mengambil alih perusahaannya, dia pun bisa menikmati kehidupan pensiunnya.Felix tentu saja mengerti maksud Sandra, hanya saja dia tidak menghiraukan ucapan Sandra. Felix berlagak bodoh dan berkata, “Mama Sandra pintar bercanda, ya. Aku juga bukan tipe orang yang bisa bekerja kantoran. Omong-omong, apa Mama Sandra sudah menerima dokumen mengenai Myers?”“Aku sudah menerimanya dan juga sudah mengutus anak buahku untuk menjalankannya. Aku percaya besok perusahaanku sudah bisa mengakuisisi perusahaan Myers. Pada saat itu, Mama Sandra-mu akan memiliki perusahaan di Amerika dan Shawana. Jones Group otomatis akan semakin membesar.”Ketika berbicara sampai di sini, Sandra kembali mengatakan, “Apa kamu tidak mau mempertimbangkannya? Perlu diketahui, perusahaan Mama sudah stagnan selama bertahun-tahun. Kalau bukan karena kamu, perusahaan Mama tidak mungkin bisa mela
“Apa yang sedang kamu lakukan?”Pelukan mendadak Cindy membuat Felix kebingungan.“Aku … aku menyukaimu …. Aku mengatakannya sekarang karena aku tidak ingin menyesal di kemudian hari,” ucap Cindy dengan wajah bersemu merah.Felix melepaskan tangan Cindy dan berkata, “Sudahlah, jangan bercanda lagi. Kalau aku tidak tidur sekarang, nanti aku akan ketinggalan pesawat. Kamu juga kembali ke kamarmu sa … uhm ….”Belum sempat Felix menyelesaikan ucapannya, Cindy langsung mencium bibirnya, menghentikan omongannya.Kali ini Felix sungguh tercengang. Setelah merespons, Felix bergegas mendorong Cindy dan berkata, “Bukankah aku sudah bilang … jangan bercanda lagi?”Melihat Felix terus menganggap dirinya sedang bercanda, amarah di hati Cindy pun berkobar.“Sejak kapan aku sedang bercanda? Aku menyukaimu, aku sedang mengejarmu, apa ini dinamakan bercanda? Kamu boleh bersama dengan Laura dan juga Lilia, kenapa kamu tidak bisa bersama denganku?” tanya Cindy dengan kesal.“Jawabannya sangat sederhana,
Sewaktu Cindy meninggalkan kamar Felix, kondisinya terlihat tidak bagus. Dia juga tidak tahu apakah ucapan yang dikatakan Felix itu benar atau pikirannya terpengaruh oleh ucapan Felix.Keesokan paginya, Laura bangun pagi untuk mengantar Felix ke bandara. Mengenai Cindy, dia masih terus mengurung diri di dalam kamar, merenungkan ucapan Felix.“Aku … aku tidak tahu ada apa dengan Cindy, dia terlihat sangat bersedih. Tapi kamu jangan salah paham, dia sungguh berterima kasih padamu!” ucap Laura dengan sedikit khawatir.“Aku mengerti, lagi pula aku sangat gembira karena hanya kamu saja yang mengantarku!”Wajah Laura seketika memerah. Dia menatap Felix dengan tersipu malu.Felix langsung menarik Laura ke dalam pelukannya, lalu memberi kecupan perpisahan.Setelah melewati 14 jam penerbangan, akhirnya pesawat Felix mendarat di bandara Zhongzhou.Dia menaiki pesawat pada pukul tujuh pagi, sekarang ketika menuruni pesawat, waktu Zhongzhou menunjukkan pukul sembilan pagi.Ketika keluar dari pintu
Felix percaya seandainya film genre aksi melakukan syuting di sini, pasti akan menarik hati banyak penonton.Sekelompok orang yang sedang bekerja itu menyadari kedatangan seseorang, mereka langsung mengamati Felix dan tersenyum menyeringai.Grace mengernyitkan kening. ‘Si*lan! Berani-beraninya orang-orang ini merendahkan putra angkatku?’“Kalian ….”Baru saja Grace hendak berbicara, Felix malah langsung menghalanginya.“Sudahlah Mama Grace, terserah mereka saja, tidak ada hubungannya dengan kita. Ayo kita cepat membuat penjelasan dan tinggalkan tempat ini!”Grace terpaksa memendam emosinya, lalu mengangguk dan membawa Felix ke dalam sebuah ruangan.“Jadi orang itu akan menjadi rekan kerja baru kita? Sepertinya tidak ada yang istimewa dari dia, aku juga tidak bisa merasakan hawa kultivasinya!” ucap seorang pekerja dengan kaget.“Seharusnya seperti yang kamu katakan. Selain petinggi, hanya dua jenis orang yang akan datang ke sini, yaitu bergabung dengan kita atau orang yang akan kita bun
Setelah mendengar ucapan itu, Hayden seketika tertawa terbahak-bahak. Alhasil raut wajah Ricardo yang berada di samping pun semakin muram lagi.“Apa kamu sudah selesai tertawa?” tanya Ricardo dengan nada menyalahkan.“Belum, biarkan aku tertawa sebentar lagi. Ini namanya senjata makan tuan!”“Berani-beraninya kamu menertawakanku?” Raut wajah Ricardo terlihat sangat galak.“Oke, oke, oke, kita tidak membahas masalah ini lagi. Felix, kita jangan bercanda lagi, lanjutkan ceritamu!”Felix mengangguk. Ucapan yang dilontarkannya sudah menyinggung kedua petinggi ini. Mereka berdua pasti tidak berani bersikap lancang terhadap Felix, dan pasti akan membatalkan rencana mereka untuk merekrutnya. Akhirnya tujuan Felix tercapai, dan dia pun sudah bisa menghela napas lega.Selanjutnya, Felix menceritakan apa yang terjadi waktu itu dengan mendetail. Setelah mendengar, kedua petugas spontan merenung. Itu berarti Yohan memiliki anggota yang merupakan pengkhianat Dunia Tersembunyi? Kedudukan Yohan di S