"Mengapa? Aku rasa cepat atau lambat dia akan menjadi anggota keluarga kami!""...."Felix menggaruk dahinya. Apa yang sedang diributkan kedua pria tua ini?"Sudah, kita berangkat sekarang!" Felix menjadi yang pertama melangkah keluar dari kediaman Keluarga Zacovy.Kali ini, Keluarga Tessa mengerahkan lima Master Ilahi, Keluarga Zacovy delapan. Bisa dibilang, tidak ada yang mampu melawan tiga belas Master Ilahi sekaligus. Ini tentu akan membuat Keluarga Collin percaya pada mereka.Pada saat ini, Keluarga Collin tidak tahu bahaya yang mengintai mereka. Semua sedang berdiam di rumah mengamati situasi."Jadi, Sekte Seven Stars akan melihat Keluarga Zacovy bersatu dengan kita, terus-menerus menyerang dan membunuh anggota mereka. Rencana Keluarga Zacovy memang sangat brilian!"Analisa Tetua itu tidak membuat Darlius Collin berhenti berpikir. Wajahnya terlihat suram. Siapa sangka, saat dirinya sedang mengalkulasi langkah untuk mengalahkan Sekte Seven Stars, Keluarga Zacovy telah terlebih dul
Urat-urat biru terukir di kening Darlius, seolah-olah akan meledak kapan saja karena seorang bocah laki-laki seusia cucunya berani memprovokasinya. Dia akan dengan senang hati memberi pelajaran kepadanya.Felix mengangkat pedang yang didapatkannya lalu menghunusnya ke arah Darlius. Pria tua itu baru sadar ada sesuatu yang salah ketika jarak di antara mereka berdua kurang dari satu meter.Bocah ini seorang Master Ilahi?Tidak hanya itu saja, bahkan seorang Grandmaster Ilahi!Apakah sekarang semudah ini orang mencapai tingkat setinggi ini?Pertanyaan itu bertepuk sebelah tangan. Darlius menahan serangan Felix.Kling!Suara logam beradu satu sama lain diikuti dengan Darlius yang mundur beberapa langkah menyeimbangkan tubuhnya agar tidak terhempas."Pedang bagus! Mulai hari ini, dia milikku!" seru Felix melihat pedang di tangan Darlius tidak tergores sedikit pun.Tokiro mengusap matanya tak percaya. Dia memandang Erwin sambil terpelongo. "Kenapa kamu tidak beritahu aku kalau dia sudah menc
"Kita mundur!" seru Leluhur Sky Cloud Piece."Kalian tidak boleh pergi. Kita ini aliansi, mana boleh begini!" Montry balas berseru, tak percaya dengan apa yang dilihatnya."Memangnya kenapa?"Memangnya kenapa? Montry, aku bekerja sama dengan kalian karena idemu, tapi tidak berarti aku akan mengerahkan seluruh keluargaku untuk membantumu!"Seusai berbicara, Leluhur Sekte Cloud Piece tiba-tiba mengelus jenggotnya dan berkata dengan senyum sinis di wajah, "Untung kamu angkat bicara. Aku baru ingat, walau kamu pemimpin Keluarga Collin, kamu hanyalah seorang Master Ilahi belaka. Tanpa perlindungan Keluarga Collin, sepertinya aku tidak perlu menahan diri lagi!""Kamu ...."Leluhur Sekte Cloud Piece memukul Montry hingga pingsan di tengah kalimatnya."Kita kembali, hari ini aku ingin mencicipi dengan baik rasanya Keluarga Collin!" Sesudah itu, seluruh anggota Sekte Cloud Piece berbalik badan dan pergi.Sementara itu, di dalam rumah Keluarga Collin, setelah beberapa jam membereskan, Felix akhi
"Sudah mau pergi? Tuan Muda Felix, Sekte Seven Stars masih belum dihancurkan!" ucap Erwin mengingatkan."Edward sudah tidak ada lagi di Dunia Tersembunyi, buat apa aku tetap tinggal di sini?" tanya Felix."D-dia bisa saja bersembunyi di Sekte Seven Stars!" balas Tokiro cepat. Kalau Felix pergi secepat ini, calon menantunya pun akan lenyap."Tidak realistis. Walau pun Edward itu anak Ella Green, tetap saja tidak ada gunanya. Sekarang Sekte Seven Stars sangat membenci Keluarga Collin. Ella yang sudah dicopot dari jabatannya sebagai ketua sekte menjadi bukti terbaik. Masalah di Dunia Tersembunyi biar kalian yang urus sendiri. Aku sudah harus pergi."Melihat mereka tidak bisa menahan Felix, mereka pun pasrah mengantar laki-laki itu pergi dari Dunia Tersembunyi.Ketika berjalan keluar dari bandara, seorang perempuan cantik bergegas berlari ke arahnya. Felix sudah terbiasa dengan sambutan seperti ini, tetapi tetap beda rasanya ketika Mischa yang biasanya melakukan hal itu tergantikan oleh Ju
"Ooh ... oke ...." Julia mengangguk menuruti ucapan Felix. Andai orang-orang dari Distrik Tiga tahu perempuan cantik pujaan hati mereka punya sisi manja seperti ini, reputasi Julia pasti akan terjun bebas.Sesampainya di rumah, Felix mengembuskan napas lega. Dia memandang Julia yang tengah mencuci buah untuknya. Otak Felix pun ikut melanglang buana."Ini, makan apel!"Felix mengabaikan buah itu dan langsung menarik tangan Julia ke dalam pelukannya."Bagaimana kalau aku makan kamu saja?""Tidak mau!" Julia mengalihkan pandangannya malu."Kenapa?""Aku baru sembuh dari luka serius, jadi tidak boleh bekerja terlalu keras. Itu yang kamu bilang tadi!"Felix mendadak diam. Dia merasa baru saja menembak kakinya sendiri.Julia pun tersenyum melihat ekspresi menyedihkan Felix. "Tapi, aku mungkin tidak akan terlalu kelelahan kalau aku tidak banyak bergerak ....""Iya, betul, kamu masih bisa olahraga ringan. Aku ini dokter dan aku punya hak untuk berbicara begini!" kata Felix segera."Kalau begit
Kehancuran Keluarga Tessa terjadi begitu tiba-tiba dan tanpa keributan.Keesokan paginya, Keluarga Zacovy membantu mengadakan pemakaman untuk Keluarga Tessa. Lima keluarga besar lainnya bergegas datang satu demi satu.Keluarga Zacovy mengerti apa yang ada di dalam pikiran orang-orang ini. Mau bagaimana pun juga, setelah Keluarga Collin dihancurkan, bahkan Sekte Cloud Piece pun tidak mau membela mereka. Kini giliran Keluarga Tessa, mana mungkin mereka datang dengan itikad baik?Setelah acara pemakaman selesai, Keluarga Zacovy mengarahkan lima Leluhur dari masing-masing keluarga di aula pertemuan. Di sana, Erwin bertanya dengan gamblang, "Jawab aku dengan jujur, apakah kalian yang bekerja sama dan menghancurkan Keluarga Tessa?"Kelima keluarga besar memandang satu sama lain. Kalau tidak ada yang bertanya terlebih dahulu, mereka pun akan memikirkan hal yang sama. Kejatuhan Keluarga Tessa terjadi dengan begitu cepat sampai-sampai tidak satu pun dari mereka berhasil meminta bantuan dari sia
"Pertanyaan selanjutnya, bagaimana dengan Angel? Sejujurnya, kalau kita menariknya ke Keluarga Zacovy, dia akan menjadi halangan terbesar bagi Serena untuk mengejar Felix. Kalau kita usir, akan berdampak pada hubungan pertemanan," kata Xavier.Semua kembali berpikir sesaat. Sampai tiba-tiba Coco memikirkan sebuah ide yang sangat aneh. "Bagaimana kalau kita membuat keduanya bekerja sama? Bukankah lebih baik kalau kita memberikan keduanya untuk Felix?"Ucapan itu mengundang perhatian semua orang. Mereka menatap Coco tanpa berkata-kata. Walaupun usulannya sedikit berlebihan, tetapi sepertinya itu memang sebuah jalan keluar yang baik!"Sekarang kita harus menghibur Angel atas musibah yang menimpa keluarganya. Dia juga perlu orang untuk membantu mengusut tuntas siapa pelakunya. Bukankah masuk akal kalau Serena membantu Angel mencari Felix?" lanjut Coco."Itu juga tidak apa-apa. Leluhur, kita tidak peduli apakah cucu Anda akan menjadi yang terutama di mata Felix, kita hanya perlu Anda memili
Saat langit berangsur terang, otak Felix bekerja keras ketika memandang perempuan cantik yang terlelap di atas lengannya. Dia akhirnya mengerti kira-kira seberapa cantik permaisuri di zaman kerajaan dulu. Juga mengapa ada yang memiliki banyak selir sekaligus.Tidak bisa dipungkiri bahwa Mischa, Laura, dan Julia adalah perempuan-perempuan tercantik yang pernah dia temui, tetapi masing-masing memiliki keunikan sendiri-sendiri. Penampilannya pun berbeda satu sama lain.Sikap inisiatif Mischa, sikap malu-malu Laura, dan energi Julia yang seakan tidak habis-habis ....Perbedaan ini membuat Felix menginginkan ketiganya sekaligus. Dia pun mengerti, mengapa ada kalanya di musim semi, seorang raja datang terlambat ke istana."Hmm ... kamu sudah bangun?" tanya Julia setengah mengantuk."Iya, aku mau memasak makan pagi untukmu. Kamu istirahat saja dulu lagi." Felix berkata sambil tersenyum licik.Wajah Julia memerah malu. Dia memukul lembut dada Felix. "Kamu ini, sudah tahu aku tidak boleh terlal
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang