Share
Bab 384
Bab terkait
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior Bab 385
Saat langit berangsur terang, otak Felix bekerja keras ketika memandang perempuan cantik yang terlelap di atas lengannya. Dia akhirnya mengerti kira-kira seberapa cantik permaisuri di zaman kerajaan dulu. Juga mengapa ada yang memiliki banyak selir sekaligus.Tidak bisa dipungkiri bahwa Mischa, Laura, dan Julia adalah perempuan-perempuan tercantik yang pernah dia temui, tetapi masing-masing memiliki keunikan sendiri-sendiri. Penampilannya pun berbeda satu sama lain.Sikap inisiatif Mischa, sikap malu-malu Laura, dan energi Julia yang seakan tidak habis-habis ....Perbedaan ini membuat Felix menginginkan ketiganya sekaligus. Dia pun mengerti, mengapa ada kalanya di musim semi, seorang raja datang terlambat ke istana."Hmm ... kamu sudah bangun?" tanya Julia setengah mengantuk."Iya, aku mau memasak makan pagi untukmu. Kamu istirahat saja dulu lagi." Felix berkata sambil tersenyum licik.Wajah Julia memerah malu. Dia memukul lembut dada Felix. "Kamu ini, sudah tahu aku tidak boleh terlal
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior Bab 386
“Hehe, aku tahu. Hanya saja, si ber*ngsek itu sangat menjengkelkan. Bisa-bisanya dia membohongimu juga. Dia memang pantas untuk dihukum!” omel Julia.“Iya, dia memang pantas dihukum!” Laura juga menatap Felix dengan tatapan kesal.“Bagaimana … kalau aku dihukum untuk melayani kalian berdua sekaligus?” tanya Felix sambil tersenyum nakal.Wajah kedua wanita bersemu merah. Sepertinya itu bukan hukuman, melainkan adalah hadiah bagi Felix?Di jalan tol sebelah barat Zhongzhou ….Di dalam gua, seekor serigala kecil sedang berbaring santai di atas batu kristal merah. Semenjak Felix membawa pergi Botol Roh Surgawi Anak dan Ibu, semua penghambat di dalam gua sudah disingkirkan. Jadi, selain mencari harta karun, Felix biasanya akan menikmati hari-harinya di dalam guanya.Saat ini serigala baru saja selesai dari petualangannya dan hendak kembali untuk beristirahat, tiba-tiba terdengar suara guncangan dan batu-batu bergelinding jatuh ke bawah.Belum sempat serigala merespons, sebongkah batu besar
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior Bab 387
Setelah dijamu dengan sayuran sisa, serigala tahu bahwa dirinya harus segera meninggalkan tempat ini.Alasannya karena ia bukanlah anjing. Meskipun ia adalah anjing, ia pun dianggap sebagai monster. Jika suatu hari nanti jati dirinya terbongkar, sepertinya ia akan dalam bahaya. Jadi, serigala harus mencari seseorang yang bisa melindunginya ….Setelah dipikir-pikir, serigala refleks teringat dengan seseorang. Pada malam harinya, serigala diam-diam melarikan diri dari situs konstruksi. Kemudian, dia berhasil menemukan beberapa ekor anjing jalanan di dalam sebuah gang kecil.Para anjing jalanan tentu langsung takluk ketika mencium aroma tubuh serigala. Bagaimanapun, mereka berdua memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat, anjing-anjing tersebut tentu saja tidak berani membantah perintah sang serigala.Serigala langsung memerintah untuk mencari keberadaan Felix, ia juga menyuruh para anjing jalanan untuk memanggil teman-temannya. Pada akhirnya, serigala berhasil menggerakkan hampir s
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior Bab 388
“Iya, padahal aku juga bisa bawa dia makan sate tiap hari!”“Jangan berkhayal, deh! Siapa juga yang suka makan sate setiap hari. Coba kamu lihat cara berpakaiannya, apa mungkin dia akan makan di kedai setiap hari?”Saat melihat tatapan cemburu orang-orang sekitar, Felix merasa semakin bangga lagi. Dia lalu berkata, “Punya istri cantik memang enak, ya. Aku merasa sangat puas!”Wajah Julia bersemu merah, dia memukul Felix lalu berkata, “Kamu jaga mulutmu, jangan memancing emosi para jomlo!”“Gong! Gong!”Felix langsung terbengong dan bertanya dengan kebingungan, “Apa aku salah dengar? Kenapa aku terdengar suara anjing menggonggong?”Belum sempat Felix merespons, seekor anjing mungil langsung masuk ke pelukan Felix. Kemudian, ia berdiri di atas kedua paha Felix dan tak berhenti menggerakkan ekornya.Felix menatap anjing Husky di dalam pelukannya dengan tatapan kebingungan. Apa seekor anjing Husky bisa berlatih kultivasi? Kenapa auranya terasa sangat familier?Seketika, Felix tiba-tiba ter
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior Bab 389
Hendrick berpikir sejenak. Tatapannya seketika tertuju pada diri Felix. “Apa anjing ini milikmu? Kamu buka harga saja! Aku akan membelinya.”Nada bicara Hendrick terdengar sangat arogan. Hendrick yakin asalkan semua wanita mengetahui seberapa kaya dirinya, mereka pasti akan terpana dengannya! Wanita mana yang tidak menyukai uang?“Tidak dijual! Aku tidak kekurangan uang. Lagi pula, aku yakin kalian tidak sanggup untuk memeliharanya!” balas Felix dengan terus terang.“Tidak sanggup memeliharanya? Apa kamu kira aku tidak punya uang? Aku bisa beri anjing itu makan lobster setiap hari, apa kamu sanggup?”Sikap pamer Hendrick membuat orang-orang di sekitar merasa tidak berdaya. Astaga, kenapa kehidupan seekor anjing lebih mewah daripada manusia!Felix meletakkan serigala di atas meja, lalu langsung berbicara, “Aku letakkan ia di sini. Kalau kalian bisa membawanya pergi, anjing ini akan menjadi milik kalian, dan aku juga tidak akan mengambil satu sen pun dari kalian. Tapi kalau kalian tidak
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior Bab 390
Begitu ucapan dilontarkan, belasan senjata langsung diarahkan ke bagian kepala petugas keamanan.“Petugas keamanan ingin menangkap staff pelindung? Ini adalah masalah teraneh dalam hidupku!” bicara George dengan arogan.Petugas keamanan tidak berani bergerak, lalu mengangkat kedua tangannya dan berkata, “Pak, aku hanya menjalankan tugas saja. Jangan mempersulit kami, ya!”“Kebetulan sekali, kami juga hanya menjalankan tugas. Aku ingin lihat bagaimana kamu memperlakukan prajurit Distrik Tiga!”Felix perlahan berdiri, lalu menatap petugas keamanan. “Tadi katamu, tidak peduli apakah anjingku diculik mereka atau bukan, asalkan anjingku menggigit mereka, itu termasuk kesalahanku, ‘kan?”“Benar sekali! Ini adalah aturan. Itulah sebabnya kami berhak untuk menangkapmu!”Felix mengangguk, langsung merebut pistol di tangan petugas keamanan dan membuka tembakan ke sisi depan.Setelah suara tembakan berlalu, orang-orang di tempat pun merasa kaget. Sementara, Felix malah diam-diam memberi isyarat m
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior Bab 391
Felix tidak mengindahkan ucapan Hendrick, dia menatap ponselnya lalu berkata dengan nada datar, “Apa ini adalah maksud Pak Schanez?”“Bukan! Aku yakin semua ini pasti salah keponakanku itu, dia pasti sudah memfitnah Tuan Muda Felix. Terserah bagaimana kalian ingin menghukum bocah itu. Oh iya, aku masih ada sedikit urusan di sini, aku tutup dulu, ya!” Selesai berbicara, Schanez langsung mengakhiri panggilan.Hendrick pun terbengong. ‘Kenapa Paman memutuskan panggilanku? Kenapa Paman sepertinya sangat takut dengan pria ini? Pasti aku sedang halusinasi!’Berhubung masih pantang menyerah, Hendrick lanjut menghubungi nomor Schanez, tapi ponsel Schanez malah sedang dalam kondisi tidak aktif.Akhirnya Hendrick menyadari sepertinya dia telah menyinggung orang yang salah.“Tuan Muda … Tuan Muda Felix, ya? Aku mengakui kesalahanku, semoga Tuan Muda Felix bisa memaafkanku ….”Ketika berbicara sampai di sini, Hendrick tiba-tiba melirik Viviana yang berada di samping dengan tatapan sinis, dan mela
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior Bab 392
“Ditemukan di dalam gua?”Si serigala kembali mengangguk, lalu menunjuk cincin giok. Ia sedang mengatakan bahwa terdapat banyak barang di dalamnya.Felix mengambil cincin dan membersihkannya. Felix spontan menyadari cincin giok tersebut sepertinya mempunyai ikatan dengan dirinya. Serigala langsung menyingkirkan kendalinya terhadap cincin giok, membiarkan Felix menjadi majikan baru dari cincin giok.Dalam sekejap mata, Felix masuk ke ruang di dalam cincin giok. Tampak banyak barang berharga mengapung di sekitar. Sepertinya serigala sudah membantunya untuk mengambil seluruh harta karun di makam Sera!Setelah kesadaran Felix kembali, dia kembali menatap serigala sambil merenung, ‘Serigala ini sudah banyak membantuku. Kalau aku tidak membantunya, nanti dikira habis manis sepah dibuang.’Hanya saja, serigala mengira Felix sedang melihat batu kristal yang berada di sisinya. Ia segera berdiri, mengulurkan kedua kaki depannya, seolah-olah sedang mengatakan, ‘Aku sudah memberimu begitu banyak h
Bab terbaru
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior Bab 1249
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior Bab 1248
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior Bab 1247
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior Bab 1246
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior Bab 1245
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior Bab 1244
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior Bab 1243
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior Bab 1242
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior Bab 1241
