Share

68. KELEMAHAN DALAM KELEBIHAN

“Beelzebub! Kemarilah! Lawanmu di sini!” seru Arya dengan tatapan yang terlihat berapi-api.

Mendengar namanya dipanggil, Beelzebub sontak diam, menghentikan serangan ke sekelilingnya. Iblis itu menoleh sedikit, lalu beberapa lensa pada matanya menangkap potret sosok Arya yang sedang berdiri di belakangnya.

Beelzebub mendengus kesal, saat melihat sosok bocah ingusan yang sedang mengacungkan pedangnya. Namun, Beelzebub tak ingin menghiraukan Arya. Karena saat ini, dia sedang fokus mencari keberadaan perempuan berambut pendek yang sudah menginjak harga dirinya.

“Cih!” Merasa dirinya diabaikan, membuat Arya geram. Sepertinya Beelzebub tidak tahu siapa Arya Kusuma. Pemain yang mampu membunuh dan mengalahkan bos di level sebelumnya—Belphegor.

Arya mempererat cengkraman pada pedang Wallace miliknya. Matanya kini menatap tajam ke arah Beelzebub, yang sedari tadi terbang tak tentu arah—sembari menyerang para pemain lain. Sedetik kemudian, kedua iris matanya it

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status