Share

67. AIR DAN TANAH

Arya berlari dan langsung menyeret Dida, menjauh dari arena pertempuran. “Lo cover dulu sementara, Bang!” teriak Arya pada Firman. Laki-laki itu pun mengangguk dan terus berusaha menyerang Beelzebub.

“Kenapa, Arya?” tanya Dida, napasnya kini terengah-engah. Wajah Dida terlihat sedikit lebih pucat. Biar Arya terbak, pasti HP Dida sudah mulai berkurang.

Terang saja, karena sedari tadi, perempuan itu menjadi bulan-bulanan Beelzebub. Beruntung, saat Arya menarik paksa Dida, Beelzebub sedang sibuk dengan pemain lain.

“Tunggu sebentar,” kata Arya. Dia masih menunggu satu orang lagi. Tak lama kemudian orang yang dinanti Arya pun tiba bersama Reza. Tadi, Arya meminta bantuan Reza untuk mencari salah satu anggota timnya.

“Ada apa, Arya?” tanya Idun.

“Gue butuh bantuan kalian berdua. Tapi sebelum itu, Kak Dida masih punya potion penambah HP?” tanya Arya, khawatir jika tiba-tiba Dida drop di tengah p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status