Share

Menolak

Bab108

"Menjauh dariku! Kau menjijikkan!" pekik Juana. 

Maroko pun berdiri, dengan perasaan sangat kesal. Ia pun membersihkan wajahnya, yang terkena muntahan Juana.

______

"Wiliam ...." Amira kembali menggedor, kamar Wiliam.

Dengan sangat malas, Wiliam bangkit dari duduknya, dan berjalan menuju daun pintu. 

Ketika pintu kamar telah terbuka lebar, Wiliam melihat wajah Amira yang nampak terlihat panik.

"Hhmm, ada apa, Bu?"

"Wil, itu!" Amira menunjuk ke arah luar. "Ada anak buahnya Welas," lanjutnya dengan gemetar.

Wiliam tidak banyak bertanya. Ia melangkah menuju ruang tengah, diikuti Amira yang sedikit gelisah.

"Tuan ...." Kedua tamu itu pun, berdiri, dan memberi hormat pada Wiliam.

"Ada apa kalian kemari?" tanya Wiliam, sembari mempersilahkan mereka duduk.

Mereka berempat duduk, berhadap-hadapan.

"Saya Alendra, kuasa hukum Tuan Welas."

"Hhhmmm ...."

"Tuan, Anda diminta un

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status