Share

Bab 202

Ruli sudah menantangnya, dia tidak punya alasan untuk bertarung. Dan di hadapan semua tamu undangan, dia tidak ingin kehilangan muka.

Dennis menghela nafas, saat ingin mengatakan sesuatu, tiba-tiba Kezia dan lainnya masuk.

“Dimana tuan Sean? Kenapa tidak masuk bersama dengan kalian?” tanya Dennis pada Kezia.

Kezia menghela dan berkata, “Tanya saja kakak.”

Dennis memandang Ferry.

“Aku sudah menyuruhnya untuk pergi dari sini,”ucap Ferry dengan acuh.

“Apa? Kamu menyuruhnya pergi? Apa yang terjadi?” tanya Dennis mengerutkan kening.

“Sebagai orang luar, dia ingin mengatur masalah keluarga Wiguna, aku pikir dia tidak berhak datang ke acara ulang tahun kakek,” ucap Ferry dengan santai.

“Ikut campur masalah keluarga Wiguna? Maksudnya apa katakan yang jelas?” Dennis tidak merasa Sean adalah orang seperti itu.

Kezia memandang Ferry, menghela nafas dan berkata, “Jadi begini, sebelumnya tuan Sean tidak memiliki undangan, pengurus memintanya pergi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Slamet
jangan lama2 dong,lama boleh tapi di tambah dong jangan cuma 1 epd.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status