Share

Bab 148

"Kak Sean, perkataanmu terdengar seperti Perusahaan Champion itu milikmu saja," kata Dewi sambil tersenyum.

"Aku bisa meramal kalau satu bulan kedepan kamu akan sangat beruntung," kata Sean sambil tersenyum.

"Jangan mengatakan hal yang tidak pasti sembarangan," kata Mega sambil melototi Sean dan dia tahu jelas apa maksud perkataan Sean.

Kevin merupakan direktur sementara di perusahaan Champion, maka sangat mudah untuk Sean mengatakan hal ini. Jadi, kemungkinan besar Dewi akan berhasil lolos ke Perusahaan Champion. Namun dia sudah pernah meminta bantuan kepada Kevin, dia tidak bisa memastikan apakah Kevin akan membantunya lagi atau tidak. Bagaimanapun hal seperti ini, akan semakin berkurang jika semakin sering dipakai.

Sean hanya tersenyum dan tidak berbicara. Dewi juga tidak menganggap serius dan menganggap kalau Sean sedang bercanda.

"Menurutmu haruskah aku melapor pada polisi?" kata Mega kepada Sean.

Sean menggelengkan kepala, "Tidak perlu, tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Andi
Mantap thor…
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status