Share

Bab 133

Sean melihat kearah laki-laki yang menyindir Irfan, laki-laki itu bernama Devan. Dulu kondisi keluarganya juga begitu baik, tetapi dia memiliki dendam kepada Irfan dan membuat mereka menjadi musuh. Irfan memandang tepat ke arah Devan, karena kemarahan yang berlebihan hingga membuat wajahnya memerah dan tubuhnya gemetaran.

“Kita adalah teman lama yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu, kenapa harus ribut-ribut seperti ini?“ Sean sudah tidak bisa melihat lebih lanjut lagi dan dia bertanya dengan datar.

“Ya, ternyata kamu benar-benar sahabat sejatinya, begini saja kamu sudah muncul dan membantunya,” Devan melihat kearah Sean dan menyindirnya.

“Yang aku maksud adalah, jika kalian memiliki dendam maka bisa diselesaikan secara pribadi. Hari ini merupakan reuni teman sekolah dan bukan saat yang tepat untuk kalian meluapkan kemarahan. Tentu saja aku sedang membantu Irfan, jika kamu tidak terima maka kamu bisa mencariku secara pribadi,” Sean tersenyum mengejek, dia memang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status