Share

Bab 244

Penulis: mic.assekop
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-15 20:08:09

Lee Jung langsung membentuk pasukan elit khusus hanya untuk melakukan pengintaian, spionase, pengincaran, penculikan, bahkan sampai pembunuhan terhadap para pelaku pembunuhan Kim. Kelompok itu diketuai oleh Song, yang merupakan anak buah kesayangan dari Lee Jung.

“Kau harus mencari tahu siapa lima orang itu, Song! Bawa pemimpin pasukan khusus tersebut ke sini dan terpenting pembunuh Kim! Laksanakan!”

“Siap, Mayor Jenderal!” Song menjura, memberi hormat kepada atasannya.

Song berada di samping Lee Jung, tepat menghadap peti mati Kim. Sebelum dimakamkan, mereka meratapinya dengan penuh khidmat.

Lee Jung amat bersedih atas kepergian satu-satunya anaknya itu. Seandainya Lee Jung masih punya anak, mungkin agak berbeda ceritanya, namun rupanya dia hanya punya satu anak saja dan dia harus kehilangan putrinya tersebut di usianya yang masih muda.

Karena rasa sayangnya yang besar, Lee Jung tidak bisa menahan kehendak putrinya untuk aktif dalam hal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tuan Muda Jenius   Bab 245

    Tidak butuh waktu lama bagi Song untuk menyelesaikan tugasnya, tidak lebih dari satu pekan, dia berhasil membawa empat pelaku sekaligus. Itu artinya pasukan elit milik Lee Jung memang luar biasa hebat.Hanya saja, Song cuma berhasil membekuk empat dari lima orang yang diincar.Ketika berada di ruangan kerja Lee Jung, Song memberikan pengakuan, “Satu orang yang tersisa masih dalam proses pengejaran, Tuan. Berikan kami waktu.” Song belum bisa berbangga atas pencapaian tugasnya karena satu orang itulah yang sebenarnya yang paling dicari.“Dari empat orang yang berhasil kau ringkus, apakah ada di antara mereka yang merupakan pembunuh Kim?” Lee Jung sangat serius, matanya agak memicing, menunggu dengan sangat penasaran kira-kira apa jawaban dari Song.Agak berat Song mau mengatakannya, tetapi dia bagaimana pun harus tetap jujur sama atasannya. “Satu pelaku yang belum tertangkap, dia adalah pemimpinnya dan merupakan pembunuhnya. Kami sudah menginterogasi empat pelaku, namun mereka tidak mau

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-16
  • Tuan Muda Jenius   Bab 246

    Park butuh pasukan. Jelas dia butuh orang yang punya keahlian dalam berbagai bidang, seperti siber, spionase, inteligen, menembak, dan kemampuan lainnya yang dimiliki oleh pasukan khusus militer.Hanz menghela napas pendek seraya berkata, “Aku bakal menugaskan lima puluh orang Fadeyka Army untuk organisasi White Peace.”“Aku ikut bergabung,” ujar Avraam.“Aku juga!” timpal Zahid tanpa banyak berpikir.Demi terciptanya perdamaian, mereka bertiga akan berusaha memberikan yang terbaik bagi Park di White Peace.Park butuh setidaknya satu orang yang sangat paham dengan kekuatan militer Korea dan tentu saja orang tersebut mesti berasal dari Korea itu sendiri.Kebetulan di sana sudah ada kakak kandungnya Park yang bernama Yoo Ji Goo. Panggil saja Yoo Ji. Dia cukup berpengalaman di militer Korsel serta sering mendapatkan tugas berat yang diberikan oleh negara.Yoo Ji menatap mata adiknya dengan penuh rasa tanda tanya dan ada sesuatu yang dia sembunyikan. “Park, adikku. Misimu sangat berbahaya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-16
  • Tuan Muda Jenius   Bab 247

    Misi besar dari White Piece adalah mendamaikan antara Korea Utara dan Korea Selatan yang sedang berperang. Sebelum terjadinya perang besar dan parahnya perang nuklir, organisasi tersebut harus cepat melakukan tindakan.Mereka punya satu pemikir cerdas bernama Zahid.Di sebuah rumah pinggiran Korsel, mereka berlima mengatur strategi dan langkah yang bakal ditempuh.Zahid mengawasi wajah mereka satu per satu, lalu berkata, “Jika kita melawan dua negara ini, itu artinya kita turut melawan dua golongan besar, yakni Blok Barat dan Blok Timur.”Kemudian Zahid menceritakan cukup ringkas sejarah yang pernah ada di Semenanjung Korea, tentang bagaimana turut campurnya Soviet dan Tiongkok, serta AS dan sekutunya.“Menurut hematku, seandainya perang ini berlangsung lama, sudah dipastikan negara-negara yang aku sebut tadi bakal ikut campur. Seperti halnya yang terjadi waktu itu dan juga yang pernah terjadi di Vietnam. Mereka sampai sekarang masih saja

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • Tuan Muda Jenius   Bab 248

    Pasukan khusus Angkatan Darat Republik Korea “Baret Hitam” atau pasukan khusus ROK. Di sanalah Yoo Ji mendedikasikan hidupnya selama bertahun-tahun.  Ada beberapa brigade atau komando militer di Korsel, dan ROK adalah satu dari sekian banyak yang punya peran sentral.Angkatan bersenjata Korsel terbentuk ketika perang Korea terjadi. Hingga kini mereka tetap solid dalam menjaga kestabilan dan kedaulatan di dalam negeri, terutama untuk bertahan dari ancaman negara tetangga yang memang kerap kali menebar ancaman. Sekarang, perang itu pun pecah dan tak bisa terhindarkan.Jika biasanya Yoo Ji bertugas demi negara, maka kini dia melakukan hal yang tidak pernah pernah terbayangkan oleh siapa pun, bahkan Park saja tidak pernah terbersit di benaknya kalau kakaknya bakal memutar haluan seratus delapan puluh derajat, berubah total.Yoo Ji benar-benar melepaskan diri dari militer, hanya demi adiknya bisa selamat. Dari Hanz dia akhirnya menyadari bahwa Park memang bakal

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-18
  • Tuan Muda Jenius   Bab 249

    Hanz selanjutnya mengatur pembicaraan melalui video langsung dengan perwakilan dari pihak militer Korsel. Dan yang menjadi pembicara dari White Peace tentu saja Yoo Jii, tetapi Yoo Ji mengenakan topeng dan suaranya pun disamarkan supaya identitasnya sebagai mantan anggota militer tidak terendus.Di depan layar komputer, Yoo Ji berbicar empat mata secara langsung dengan seorang perwira tinggi dari militer Korsel. Yoo Ji berusaha tenang dan tidak menampakkan kegelisahan, sebab lawan bicaranya adalah atasannya sendiri di militer.“Apakah kalian berasal dari Korea Selatan?” tanya perwira tinggi tersebut.Yoo Ji pun menjawab, “Ya, Kami berasal dari Korsel. Tapi tidak peduli dari mana pun asal kami, namun yang pasti tujuan kami tetap sama, yakni agar terciptanya keadilan di negeri ini.”“Ulah kalian sudah keterlaluan. Sampai membuat down sistem keamanan kami. Jika hal ini berlangsung lama, musuh kami bisa menyerang tanpa kami ketahui. Apa mungkin kalian malah berada di pihak Korut si Komunis

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-19
  • Tuan Muda Jenius   Bab 250

    Park mengulangi pertanyaannya. “Jika kami berhasil menemukan pelaku utama tersebut, apakah perang bakal berakhir, lalu kedua negara bisa hidup dengan damai dan rukun?”White Peace beranggapan bahwa bisa jadi perang akan berhenti, namun nyatanya tidak demikian. Perseteruan antara kedua negara sudah berlangsung sejak dulu dan jika ada percikan sedikit saja, sudah barang tentu masalah-masalah kecil baik yang telah terjadi maupun sedang terjadi, akan dianggap besar dan dijadikan sebagai alasan untuk terciptanya sebuah perang.Lee Jung menjawab tegas. “Perang tetap terjadi dan tidak akan berhenti meskipun kalian sudah membawa pelakunya! Perang akan berhenti kalau Kim bisa hidup kembali. Tapi, nyatanya Kim tidak akan pernah kembali.” Nada dari kalimat terakhir itu sungguh menyentuh hati. Kentara bahwa Lee Jung berkata dengan rasa penuh kesedihan.Mendengar itu, lantas Park terenyuh, dan tidak bisa membohongi perasaannya sendiri bahwa dia pun juga bersedih atas k

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-19
  • Tuan Muda Jenius   Bab 251

    Perang merupakan satu dari bagian rencana yang diutarakan oleh Yoo Ji setelah dilakukannya negosiasi. Hanya saja ikut perang adalah hal yang paling mereka hindari. Jika negosiasi hanya mengeluarkan pikiran dan sedikit tenaga, maka kalau perang mereka bisa mengorbankan nyawa.Namun kembali lagi, tujuan mereka mesti tercapai, yakni terwujudnya perdamaian di Semenanjung  Korea, bagaimana pun caranya, termasuk dengan langkah peperangan.Hanz menunggu jawaban dari Park, tetapi Park menunggu kakaknya bersuara terlebih dahulu.Pandangan mereka pun tertuju pada Yoo Ji, menunggu kira-kira apa yang dia katakan tentang urutan rencana selanjutnya.Usai menghela napas kasar, Yoo Ji pun berujar, “Perang di perbatasan sudah terjadi selama dua hari. Di hari kedua, eskalasi perang sedikit meningkat dan jumlah korban yang awalnya hanya puluhan, kini sudah mencapai ribuan dan tentu bisa naik lagi lebih dari itu.”Dia melanjutkan bahwa jika terlibat lan

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-20
  • Tuan Muda Jenius   Bab 252

    Ketika White Peace sedang mempersiapkan diri untuk ikut serta dalam kontestasi peperangan di perbatasan dua Korea, tiba-tiba saja Nara menghubungi Park dan meminta agar bisa bertemu karena perkara yang penting. Park menyetujui kemauan Nara sebab dia pikir bisa jadi Nara membawa informasi penting dari Lee Jung dan juga Korut.Usai mendapat izin dan Yoo Ji, akhirnya Park membolehkan Nara masuk ke tempat persembunyian baru mereka, di bawah tanah, pindah ke ujung utara Korsel, berjarak sekitar dua puluh kilometer dari lokasi perang. Yoo Ji memanfaatkan sebuah tempat yang dulu pernah dijadikan tempat persembunyian para tentara Korsel.Di sebuah ruangan yang agak tertutup, ada perbincangan antara Park dan Nara.Nara menyampirkan sebagian anak rambutnya ke telinga kiri, lalu memperlihatkan kecantikannya yang luar biasa kepada Park. “Park, apa kabar mu?” tanyanya sembari menyerahkan satu ramen yang tadi dia beli.Sebuah pertanyaan yang tidak perlu dilempa

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-20

Bab terbaru

  • Tuan Muda Jenius   Bab 323

    Robert mendobrak masuk ke dalam. Tapi Julius berusaha mendorongnya keluar lagi. Julius tidak mau kalau sampai apa yang ada di dalam rumahnya diketahui oleh orang luar, apalagi mereka adalah petugas.Melihat keresahan yang di wajah Julius, maka Robert mengeluarkan senyuman kecut seraya berkata, “Aku Robert Hanssen dari FBI.”Mendengar itu, Julius tercengang dan diterpa rasa takut. “Aku tidak peduli. Pergi dari sini!” Suara Julius mulai berubah dan tampak sekali kegelisahan di wajahnya.Sungguh ini adalah musibah besar bagi Julius dan Edwin. Setelah berminggu-minggu dalam melaksanakan tugasnya, tak disangka kalau keberadaan mereka dapat terendus oleh petugas.Julius cukup kelabakan dan karena bingung mau berbuat apa, tidak ada cara lain selain dari berpura-pura tidak tahu dan sebisa mungkin untuk mengusir tiga orang ini dari sini. “Kalian tidak sopan! Sudah aku bilang kalau aku sedang tidak menerima tamu.”Julius semakin resah dan berontak.Sebaliknya, Robert tetap tenang dan malah memb

  • Tuan Muda Jenius   Bab 322

    Mengejutkan, tiba-tiba siang hari ini ada tiga orang yang sudah berada di depan rumah milik Julius. Mereka berpakaian seperti orang biasa tapi jika melihat dari fisik mereka, sepertinya mereka bukanlah orang biasa. Mereka punya badan yang besar dan kekar.Setelah mengetuk beberapa saat, akhirnya pintu pun terbuka. “Ya ada apa?” sapa Julius. “Siapa kalian?”Begitu melihat tiga orang ini agak mencurigakan, Julius sedikit tersentak dan mengerutkan keningnya.Robert Hanssen memperhatikan raut wajah Julius yang mulai berubah. “Izinkan kami masuk,” kata Robert.Namun, Julius menggeleng. “Maaf untuk saat ini aku tidak sedang menerima tamu. Tadi aku tanyakan pada kalian tentang kalian siapa dan dari mana. Tapi kalian belum juga menjawab. Silakan kalian pergi.”Robert dan dua rekannya semakin curiga saat mendapat perlakuan seperti itu dari tuan rumah. Biasanya ketika ada tamu yang datang, tuan rumah akan ramah dan mempersilahkan tamunya untuk masuk, tapi anehnya Julius malah bersikap tak nya

  • Tuan Muda Jenius   Bab 321

    Setelah sehari dan semalam mempelajari semua data dan juga mendengar penjelasan langsung dari Edwin, maka mulai hari ini Julius mulai melakukan publikasi di situs Wikileaks.Informasi rahasia tentang kejahatan pihak AS yang selama ini rupanya secara diam-diam memata-matai warganya sendiri akhirnya ketahuan. Sikap buruk AS yang begitu keji dan tercela pada akhirnya diketahui oleh masyarakat dunia, terutama masyakarat Amerika sendiri tentunya.Dikarenakan isu sekarang ini cepat sekali bisa viral lantaran sosial media, maka tidak butuh waktu lama untuk membuat berita tersebut trending dan menjadi bahasan utama di setiap acara. Banyak acara televisi yang memberitakan tentang berita tersebut sehingga dalam waktu beberapa jam saja bahkan hampir seluruh dunia pun mencoba membuka situs tersebut dan membaca beritanya aslinya.Dalam kurun waktu dua minggu, akhirnya semua informasi yang dirasa pantas dipublikasikan akhirnya rampung juga, semua telah tersampaikan sesuai dengan kemauan dari Edwin.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 320

    Julius menggelengkan kepala dan menyandarkan punggungnya lalu berkomentar, “Pemerintah AS memata-matai warganya sendiri? Parah! Tindakan yang mereka lakukan sudah keterlaluan.”Tidak sampai di situ. Pada akhirnya Julius pun tahu bahwa selama ini pihak pemerintah dan militer AS memang secara diam-diam melakukan spionase terhadap musuh-musuh mereka seperti Rusia dan Tiongkok. Tujuannya adalah supaya mereka tahu apa saja yang tumbuh dan berkembang di sana, terutama dalam hal militer. AS tidak mau kalau lawan-lawan mereka lebih tangguh dari pada mereka. Jika mereka dengan tega melakukannya terhadap warganya sendiri, maka tidak sulit bagi mereka untuk melakukannya terhadap Rusia, Tiongkok, dan negara-negara Timur Tengah.Julius terbelalak ketika semakin tahu betapa bobrok dan kejinya pihak AS yang secara terselubung melakukan semua kejahatan tersebut. “Edwin Joyden, pantas kau menjadi buronan. Ini adalah yang mereka takutkan rupanya. Wajar dan masuk akal.”Di sebelah Julius, Hanz dan Edwin

  • Tuan Muda Jenius   Bab 319

    Begitu telah sampai di bandara di salah satu kota di Australia, perjalanan pun dilanjutkan dengan menggunakan mobil yang sudah disiapkan oleh Keluarga Fadeyka. Pihak bandara telah mendapatkan laporan bahwa akan ada utusan dari Keluarga Fadeyka yang akan tiba di bandara. Maka dari itu tidak ada hal apa pun yang bisa menghalangi keberangkatan mereka. Semua dipastikan aman jika uang sudah berbicara.Perjalanan lewat darat pun dilakukan. Dari Melbourne menuju Lorne butuh waktu beberapa jam. Julius sudah memberikan titik lokasi keberadaan dirinya pada Hanz. Lokasi tersebut masih berada dalam keramaian. Julius sengaja memilih lokasi tersebut karena dia sengaja ingin membebaskan diri dan tidak tampak seperti seorang buronan meskipun hal tersebut memang berbahaya bagi dirinya.Begitu telah sampai di lokasi, hanya tiga orang yang masuk ke dalam rumah : Hanz, Edwin, dan Avraam. Sementara para petugas lainnya berada cukup jauh dari rumah tersebut.“Selamat datang,” sambut Julius setelah membuka

  • Tuan Muda Jenius   Bab 318

    Tentu saja dia adalah Hanz.“Avraam! Kenapa kau berkata seperti itu pada Edwin? Sudah aku bilang pada mu supaya berhenti mempermasalahkan ini! Aku adalah orang yang sangat berkenan mau membantu dia.”Avraam kaget saat tahu tiba-tiba Hanz sudah ada di sana. Padahal tadi setahu dia Hanz sedang tertidur. Dia cukup gugup. “Maafkan aku, Hanz.”Avraam sangat patuh dan bahka takut terhadap Hanz. Jika Hanz sudah bicara sangat serius, dia akan menurut. Hanya saja sejak kemarin dia ingin sekali rasanya membuat Hanz lantas yakin bahwa rencana yang sedang ditempuh ini sangat berisiko. Hanz sudah berulang kali diperingatkan oleh Avraam tapi Avraam bukannya tidak patuh, namun terlalu sayang pada Hanz. Dan kini sepertinya Avraam tidak bisa berkutik lagi saat dia mendapati ekspresi kemarahan yang terpampang di wajah Hanz.Ketika jarak mereka sangat dekat, Hanz memicingkan sebelah mata seraya berkata, “Kau tidak ada urusan di sini, Avraam. Tugas mu cuma mengawal dan menjaga kami. Tidak lebih dari itu.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 317

    Edwin tidak ingin merepotkan Hanz, tetapi di lain hal dia tidak mungkin mengurungkan segala rencana yang sudah hampir rampung dijalankan, dan di samping itu Han telah memaksa dirinya agar tetap pada rencana.“Aku pastikan Hanz tidak akan kenapa-kenapa,” ujar Edwin dengan kalimat yang pasti dan wajah serius. “Hanz telah menjamin keselamatan diriku. Jadi aku jauh lebih pantas menjamin juga keselamatan dirinya.”Dengan program canggih HF03, keberadaan Edwin tidak mungkin bisa terlacak oleh siapa pun, terutama oleh para petugas. Dengan begitu dia akan selalu aman dan apalagi dia mendapat pengawalan cukup ketat dari Fadeyka Army utusan dari Tuan Dmitry.Edwin menatap mata Avraam lurus-lurus seraya berkata, “Avraam, aku berjanji pada mu. Hanz tidak akan kenapa-kenapa. Jika terjadi sesuatu, aku yang akan bertanggung jawab. Aku merelakan nyawaku jika terjadi sesuatu pada Hanz. Aku adalah orang yang paling bertanggung jawab.”Lagi, Avraam membuang wajahnya dan merasa malas melihat mata Edwin.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 316

    Pada saat Hanz sedang tertidur pulas, Avraam memanggil Edwin dan menyuruhnya untuk mengobrol di belakang. “Ada apa, Avraam?” tanya Edwin bingung. Dahi Avraam berkerut dan alisnya mengernyit. Dia memberikan tatapan tajam dan lurus pas ke arah wajah Edwin sambil berkata dengan pelan tapi tegas. “Apa kau bisa menjamin keselamatan Hanz?” Kaget dilempar pertanyaan seperti itu, Edwin sedikit termundur badannya. Dia berkata dengan heran. “Apa maksud mu, Avraam?” “Apa maksudku?” Avraam menyunggingkan senyuman halus sebelah bibirnya. “Kau adalah buronan besar dan sangat berbahaya. Hingga saat ini kau masih masuk daftar kejaran FBI dan interpol. Kau penjahat besar, Edwin. Selama Hanz dan aku berada di dekat mu, kami selalu berada dalam bahaya. Apa kau tidak mengerti?” Edwin sangat mengerti bahwa dirinya memang membawa bahaya besar bagi Hanz dan lainnya. Tapi ini semata-mata bukanlah kemauan Edwin seorang, melainkan atas persetujuan Hanz juga. “Kenapa kau melibatkan Hanz dalam perkara ini

  • Tuan Muda Jenius   Bab 315

    Julius tidak tahu kalau orang tersebut adalah Hanz Fadeyka. Tapi Hanz tahu tentang Julius dan bahkan bisa tahu lokasi persembunyian Julius. Tidak ada satu pun orang yang bisa melacak lokasi keberadaan pemilik situs Wikileaks kecuali Hanz.Itulah alasan kenapa Julius mau menerima kehadiran Hanz. Selain itu, Hanz pun mengatakan bahwa dia akan membawa seseorang yang mempunyai informasi besar yang bakal mencengangkan dunia, tentu saja nantinya semua akan tahu lewat situs terlarang : Wikileaks.Tidak hanya menjanjikan pada Julius untuk memberikan keamanan, Hanz juga memberikan hadiah besar berupa rahasia besar dari sebuah negara, di mana rahasia tersebut dia dapatkan dari seorang pria bernama : Edwin Joyden!Bagi Hanz sendiri, ini merupakan pengalaman emas yang amat berharga karena dia diberi kesempatan bertemu dengan dua orang hebat dan sangat mencintai kebenaran dan keadilan.Edwin merupakan pria yang sangat pintar dan berhati mulia. Dia rela mengkhianati negaranya sendiri demi membongka

DMCA.com Protection Status