Share

Bab 230

Selama dua hari mereka berada di rumah itu, menghabiskan waktu bersama, meski awalnya malu-malu, namun akhirnya mereka mau-mau. Musashi telah membuang sikap tertutupnya, lalu dengan berani mengungkapkan rasa cintanya kepada Sakura.

Bersikap gentle layaknya pria tangguh di hadapan wanita, Musashi mengatakan bahwa dia memang sedari dulu mencintai Sakura dan berkeinginan untuk menjalin hubungan dalam satu ikatan kuat. “Aku ingin menikah dengan mu, Sakura.”

Berawal dari satu kecupan manis di bibir lembut Sakura, hingga cinta mereka melebur dalam pelukan hangat. Musashi melumat habis bibir Sakura yang basar, membuat Sakura merinding keenakan. Cinta mereka semakin kuat, tapi Musashi masih bisa mengontrol nafsunya.

“Tunggu sampai kita menikah. Nikmat itu akan aku lakukan hanya setelah kita resmi menjadi suami istri.” Musashi tidak mau bertindak konyol. Mencium bibir Sakura saja merupakan hal terindah dalam hidupnya.

Sakura mengelap bibirn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status