Share

Bab 180

Penulis: mic.assekop
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-16 19:43:00

Xian mendongakkan kepalanya dan membentangkan kedua tangannya seperti burung yang mengepakkan sayap. “Aku hanya ingin kau dan istri mumati, Hanz Fadeyka, dan kau tidak perlu tahu siapa aku.”

“Siapa orang yang telah menyuruh mu?”

Xian hanya menggelengkan kepala, membuang pandangannya, berusaha acuh tak acuh. “Kau sedang melakukan interogasi terhadap ku? Sementara, nyawa kau dan istri mu sedang terancam. Kau tidak pantas melempar banyak pertanyaan kepada ku. Sudahlah, aku menyuruh mu ke sini hanya agar kau bisa melihat kematian Julya terlebih dahulu sebelum kau mati.”

Kemudian, Xian menghunjamkan pandangan tajamnya pas ke bola mata Hanz, menatap nyalang penuh serangan.

Seketika terbayang wajah-wajah orang yang pernah menjadi musuhnya, musuh keluarganya, dan lawan bisnis keluarganya selama ini. Hanz berusaha mengingat satu per satu nama mereka. Tapi dia tidak bisa menerka terlalu jauh, siapa orang yang berada di balik ini semua.

Namun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tuan Muda Jenius   Bab 181

    DUAR!DUAR!Di waktu yang sama, mobil petugas kepolisian sudah berada pas di belakang, di kiri, dan di kanan mobil yang sedang dikendarai oleh dua Shing bersaudara.“Berhenti kalian!”Polisi berupaya keras agar dua Shing itu segera menepi dan menyerahkan diri. Namun, bukannya menuruti apa kata petugas walaupun tembakan peringatan sudah dilepaskan beberapa kali tetapi mereka tetap tancap gas dan tidak peduli.Kebut-kebutan terus berlangsung di jalanan yang tidak ramai di Shenzhen. Sejumlah kendaraan yang berada di sekitar sana terpaksa lebih minggir agar tidak tertabrak.Suara klakso dan sirine terus meraung dari tadi, memberikan peringatan agar Shing Ho lebih baik menyerahkan diri. Sejauh apa pun dia kabur, pasti akan dapat juga nantinya.Suara Xiuhuan terdengar ketika dia menggunakan pengeras suara. “Shing Ho, kami tahu kau ada di sana. Cepat keluar! Tidak ada gunanya kau berusaha kabur. Kau pasti akan kami tangkap, cep

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-16
  • Tuan Muda Jenius   Bab 182

    Duar!Sebuah peluru panas menembus kepala Xian, menembus otaknya. Dia mati sebelum memencet remote dan menarik trigger pistolnya.Avraam menurunkan pistol dari tangannya, lalu berjalan cepat ke arah Hanz. Kemudian disusul oleh Arthur dan lainnya.Sebenarnya, Julya pergi bersama Avraam dan tiga orang Fadeyka Army lainnya namun ketika di tengah perjalanan, mereka terpisah dan lagi pula begitu tahu bahwa Julya akan bertemu dengan Andrey makanya Avraam tidak terlalu khawatir.Namun, Avraam meminta maaf. “Tuan Muda, aku merasa sangat bersalah. Maafkan aku.” Avraam agak menundukkan kepalanya karena hormat.“Tegakkan kepala mu, Avraam! Aku bukan Raja dan aku bukanlah Tuhan.” Aku justru berterima kasih karena kau sudah datang.Arthur berada dalam posisi siap, mengawasi sekeliling rumah, selalu awas kalau saja masih ada musuh di dalam. Sebelumnya, Hanz sudah mengirimkan share lokasi keberadaan Julya kepada Arthur.Anak buah

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-17
  • Tuan Muda Jenius   Bab 183

    Rombongan Hanz tidak jadi menuju apartemen begitu Xiunhua menyuruh agar segera ke kantor kepolisian terlebih dahulu dan setibanya di sana, Hanz tersenyum penuh kemenangan saat dua tersangka itu telah menunduk tak berdaya.Di waktu bersamaan, Tuan Yuan Feng dan Yuan Liu juga sudah berada di lokasi sesuai instruksi Xiunhua. Dua pentolan Yuan You Energy itu tidak akan mau ketinggalan momen besar, tentu ingin mencecar sejumlah pertanyaan kepada dua Shing tersebut.Hanz mendekati Yuan Liu sambil tersenyum tipis. “Aku adalah Hanz Fadeyka putra Tuan Dmitry Fadeyka. Ya, aku adalah CEO Fadeyka Energy.”Orang yang pertama kali tercengang adalah Tuan Yuan Feng. Kalau saja Hanz tidak menghalanginya, Tuan Yuan Feng mau membungkukkan badan karena saking malunya.“Tuan Yuan Feng, angkat badan mu. Aku tidak suka hal semacam itu. Perlakukan aku seperti orang pada biasanya.”Tuan Yuan Feng sangat syok ternyata Non-C yang selama ini membantunya adalah

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-17
  • Tuan Muda Jenius   Bab 184

    Shing Chao dianggap memiliki hubungan atas rentetan peristiwa yang terjadi. Ketika dia ditanya tentang sosok Xian yang hampir saja membunuh Hanz dan Julya, Shing Chao semakin bergidik walaupun dia sempat menepis tuduhan tersebut.Shing Ho kemudian melewati tahapan wawancara yang panjang oleh petugas kepolisian, sedangkan Shing Ho dimasukkan ke dalam sel khusus untuk sementara waktu sampai nantinya Andrey tertangkap sebab kepingan puzzle yang lain ada di dalam kepala Andrey.Malam itu juga pihak kepolisian dan dibantu pula oleh Fadeyka Army melakukan pencarian terhadap Andrey. Sang pengkhianat tidak bisa lari ke mana-mana selagi tidak terlindungi oleh software misterius milik NSD. Jika Hanz sudah tahu nomor ponsel, email, atau data apa pun dari Andrey, dia pasti akan terlacak segera.Pada tengah malam, Andrey berhasil dibekuk di sebuah hotel yang tak jauh dari bandara Shenzhen, rencananya besok pagi dia akan berangkat ke Amerika Serikat tetapi rencananya gagal total. Pagi harinya, kem

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-19
  • Tuan Muda Jenius   Bab 185

    Prolog :Usai berhasil mengentaskan perlawanan Hacker Four-H yang diketuai oleh Shing Ho, selanjutnya Hanz tidak langsung pulang ke Rusia karena saat itu dia mendapat telepon dari salah satu rekan bisnisnya di Jepang, Rei Kazui, pemilik saham minoritas Akai Taiyo Oil.Kabarnya, Rei Kazui mendapat ancaman pembunuhan dari Yakuza Kuroi Kumo. Alasan ancaman tersebut belum Hanz ketahui secara pasti. Oleh karena itu, dia urung pulang ke Rusia, lalu segera menuju Tokyo, sebuah kota industri besar di Jepang, lebih tepatnya di kantor Akai Taiyo Oil.Rei Kazui berumur sekitar lima puluhan, sangat dewasa dan bersahaja. Beberapa tahun lalu, dia berhasil menggeser posisi seorang pengusaha senior dalam kepemilikan sebagian kepemilikan Akai Yaiyo Oil selain dari sang pemiliki mayoritas, yakni tentu saja Fadeyka Energy.Meski begitu, usaha yang dia jalankan tak selamanya dapat berjalan dengan mulus dan baru-baru ini, dia mendapatkan ancaman serius dari kelompok pelaku kriminal yang cukup ternama di Je

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-27
  • Tuan Muda Jenius   Bab 186

    Kimi menghubungi Musashi agar segera menjemputnya dan tidak lama berselang, Musashi pun tiba di sana. Betapa terkejutnya dia saat melihat kekasihnya begitu tampak menyedihkan. Tidak mampu berkata apa-apa, akhirnya Kimi masuk ke dalam mobil dan langsung menuju kediaman Keluarga Kazui di salah satu sisi Osaka.Pagi harinya, Musashi berbicara serius kepada ayahnya tentang apa yang dia dengar dari Kimi tadi malam. Mendengar cerita tersebut, Rei Kazui tercengang bukan buatan. Dia marah besar saat tahu bahwa pelakunya ternyata musuh bebuyutannya selama ini.“Orochi Taoka? Sialan!” umpat Rei sambil menggertakkan gerahamnya. “Tidak puas dengan mengganggu perusahaanku, sekarang dia ingin menghancurkan hubungan kalian berdua. Bedebah sialan itu!” cacinya lagi.Dulu, Rei Kazui dan Orochi Taoka merupakan dua bos Yakuza yang cukup berpengaruh di Jepang. Anggota mereka ribuan banyaknya. Selama bertahun-tahun lamanya, Orochi tidak pernah bisa melampaui kehebatan Rei dalam banyak hal yang apa saja ter

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-27
  • Tuan Muda Jenius   Bab 187

    Rei Kazui sebetulnya marah besar, tetapi dia pun tidak bisa bertindak banyak untuk membalas perlakuan buruk dari Orochi Taoka, dan jika melapor kepada pihak berwajib, percuma. Kuroi Kumo terlalu besar dan menakutkan jika harus berhadapan dengan polisi. Sekarang, semakin lama, dominasi Kuroi Kumo semakin jumawa, tentu saja turning point bagi Kuroi Kumo adalah semenjak hilangnya Kazui di pentas dunia kriminal di Jepang.Lantas, apa yang mesti Rei lakukan?Di saat keluarga dan perusahaannya berada dalam ancaman, Rei tak berkutik.Tapi, itu menurut Rei. Sebab kini, Hanz sudah tiba di Jepang, tepatnya di kantor Akai Taiyo Oil. Tentu saja kehadiran Hanz di sini untuk menyelamatkan perusahaan milik Fadeyka Energy tersebut.Di hadapan Rei dan Musashi, Hanz mendengarkan keluhan mereka.“Tuan Muda, Kuroi Kumo memberikan teror kepada karyawan kita. Sudah lebih dari dua puluh karyawan yang pernah ditodong dan diperlakukan secara tak pantas,” beber Rei dengan raut wajah yang cemas, meskipun tak se

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-28
  • Tuan Muda Jenius   Bab 188

    Bersama Hanz, Musashi kemudian menuju rumah Kimi. Meskipun awalnya Kimi menolak untuk bertemu, tapi akhirnya dia pun mau membukakan pintu. Di ruang tamu, Kimi sangat malu dan tidak berani memandangi wajah Musashi. Dia masih sangat terpukul atas apa yang telah terjadi.Hanz menjadi saksi percakapan dua pasangan tersebut.“Aku sudah tidak pantas lagi untuk menjalin hubungan bersama mu, Musashi,” tutur Kimi dengan nada yang sangat menyedihkan. Matanya berkaca-kaca, hatinya sakit.Sejatinya, Musashi memang tidak lagi memendam rasa cinta dan kasih terhadap Kimi karena dia tentu tidak mau menjadi suami dari seorang wanita ternoda. Musashi terlalu tinggi jika disandingkan dengan wanita kotor seperti Kimi. Meski begitu, Musashi pun tidak bisa sepenunya untuk membiarkan Kimi begitu saja. Dia masih punya hati.Tadinya Hanz ingin menolak ajakan Musashi untuk menemui Kimi karena dia rasa obrolan ini menyangkut masalah pribadi. Benar saja, Hanz merasa tidak nyaman saat melihat Kimi menitikkan air m

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-28

Bab terbaru

  • Tuan Muda Jenius   Bab 323

    Robert mendobrak masuk ke dalam. Tapi Julius berusaha mendorongnya keluar lagi. Julius tidak mau kalau sampai apa yang ada di dalam rumahnya diketahui oleh orang luar, apalagi mereka adalah petugas.Melihat keresahan yang di wajah Julius, maka Robert mengeluarkan senyuman kecut seraya berkata, “Aku Robert Hanssen dari FBI.”Mendengar itu, Julius tercengang dan diterpa rasa takut. “Aku tidak peduli. Pergi dari sini!” Suara Julius mulai berubah dan tampak sekali kegelisahan di wajahnya.Sungguh ini adalah musibah besar bagi Julius dan Edwin. Setelah berminggu-minggu dalam melaksanakan tugasnya, tak disangka kalau keberadaan mereka dapat terendus oleh petugas.Julius cukup kelabakan dan karena bingung mau berbuat apa, tidak ada cara lain selain dari berpura-pura tidak tahu dan sebisa mungkin untuk mengusir tiga orang ini dari sini. “Kalian tidak sopan! Sudah aku bilang kalau aku sedang tidak menerima tamu.”Julius semakin resah dan berontak.Sebaliknya, Robert tetap tenang dan malah memb

  • Tuan Muda Jenius   Bab 322

    Mengejutkan, tiba-tiba siang hari ini ada tiga orang yang sudah berada di depan rumah milik Julius. Mereka berpakaian seperti orang biasa tapi jika melihat dari fisik mereka, sepertinya mereka bukanlah orang biasa. Mereka punya badan yang besar dan kekar.Setelah mengetuk beberapa saat, akhirnya pintu pun terbuka. “Ya ada apa?” sapa Julius. “Siapa kalian?”Begitu melihat tiga orang ini agak mencurigakan, Julius sedikit tersentak dan mengerutkan keningnya.Robert Hanssen memperhatikan raut wajah Julius yang mulai berubah. “Izinkan kami masuk,” kata Robert.Namun, Julius menggeleng. “Maaf untuk saat ini aku tidak sedang menerima tamu. Tadi aku tanyakan pada kalian tentang kalian siapa dan dari mana. Tapi kalian belum juga menjawab. Silakan kalian pergi.”Robert dan dua rekannya semakin curiga saat mendapat perlakuan seperti itu dari tuan rumah. Biasanya ketika ada tamu yang datang, tuan rumah akan ramah dan mempersilahkan tamunya untuk masuk, tapi anehnya Julius malah bersikap tak nya

  • Tuan Muda Jenius   Bab 321

    Setelah sehari dan semalam mempelajari semua data dan juga mendengar penjelasan langsung dari Edwin, maka mulai hari ini Julius mulai melakukan publikasi di situs Wikileaks.Informasi rahasia tentang kejahatan pihak AS yang selama ini rupanya secara diam-diam memata-matai warganya sendiri akhirnya ketahuan. Sikap buruk AS yang begitu keji dan tercela pada akhirnya diketahui oleh masyarakat dunia, terutama masyakarat Amerika sendiri tentunya.Dikarenakan isu sekarang ini cepat sekali bisa viral lantaran sosial media, maka tidak butuh waktu lama untuk membuat berita tersebut trending dan menjadi bahasan utama di setiap acara. Banyak acara televisi yang memberitakan tentang berita tersebut sehingga dalam waktu beberapa jam saja bahkan hampir seluruh dunia pun mencoba membuka situs tersebut dan membaca beritanya aslinya.Dalam kurun waktu dua minggu, akhirnya semua informasi yang dirasa pantas dipublikasikan akhirnya rampung juga, semua telah tersampaikan sesuai dengan kemauan dari Edwin.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 320

    Julius menggelengkan kepala dan menyandarkan punggungnya lalu berkomentar, “Pemerintah AS memata-matai warganya sendiri? Parah! Tindakan yang mereka lakukan sudah keterlaluan.”Tidak sampai di situ. Pada akhirnya Julius pun tahu bahwa selama ini pihak pemerintah dan militer AS memang secara diam-diam melakukan spionase terhadap musuh-musuh mereka seperti Rusia dan Tiongkok. Tujuannya adalah supaya mereka tahu apa saja yang tumbuh dan berkembang di sana, terutama dalam hal militer. AS tidak mau kalau lawan-lawan mereka lebih tangguh dari pada mereka. Jika mereka dengan tega melakukannya terhadap warganya sendiri, maka tidak sulit bagi mereka untuk melakukannya terhadap Rusia, Tiongkok, dan negara-negara Timur Tengah.Julius terbelalak ketika semakin tahu betapa bobrok dan kejinya pihak AS yang secara terselubung melakukan semua kejahatan tersebut. “Edwin Joyden, pantas kau menjadi buronan. Ini adalah yang mereka takutkan rupanya. Wajar dan masuk akal.”Di sebelah Julius, Hanz dan Edwin

  • Tuan Muda Jenius   Bab 319

    Begitu telah sampai di bandara di salah satu kota di Australia, perjalanan pun dilanjutkan dengan menggunakan mobil yang sudah disiapkan oleh Keluarga Fadeyka. Pihak bandara telah mendapatkan laporan bahwa akan ada utusan dari Keluarga Fadeyka yang akan tiba di bandara. Maka dari itu tidak ada hal apa pun yang bisa menghalangi keberangkatan mereka. Semua dipastikan aman jika uang sudah berbicara.Perjalanan lewat darat pun dilakukan. Dari Melbourne menuju Lorne butuh waktu beberapa jam. Julius sudah memberikan titik lokasi keberadaan dirinya pada Hanz. Lokasi tersebut masih berada dalam keramaian. Julius sengaja memilih lokasi tersebut karena dia sengaja ingin membebaskan diri dan tidak tampak seperti seorang buronan meskipun hal tersebut memang berbahaya bagi dirinya.Begitu telah sampai di lokasi, hanya tiga orang yang masuk ke dalam rumah : Hanz, Edwin, dan Avraam. Sementara para petugas lainnya berada cukup jauh dari rumah tersebut.“Selamat datang,” sambut Julius setelah membuka

  • Tuan Muda Jenius   Bab 318

    Tentu saja dia adalah Hanz.“Avraam! Kenapa kau berkata seperti itu pada Edwin? Sudah aku bilang pada mu supaya berhenti mempermasalahkan ini! Aku adalah orang yang sangat berkenan mau membantu dia.”Avraam kaget saat tahu tiba-tiba Hanz sudah ada di sana. Padahal tadi setahu dia Hanz sedang tertidur. Dia cukup gugup. “Maafkan aku, Hanz.”Avraam sangat patuh dan bahka takut terhadap Hanz. Jika Hanz sudah bicara sangat serius, dia akan menurut. Hanya saja sejak kemarin dia ingin sekali rasanya membuat Hanz lantas yakin bahwa rencana yang sedang ditempuh ini sangat berisiko. Hanz sudah berulang kali diperingatkan oleh Avraam tapi Avraam bukannya tidak patuh, namun terlalu sayang pada Hanz. Dan kini sepertinya Avraam tidak bisa berkutik lagi saat dia mendapati ekspresi kemarahan yang terpampang di wajah Hanz.Ketika jarak mereka sangat dekat, Hanz memicingkan sebelah mata seraya berkata, “Kau tidak ada urusan di sini, Avraam. Tugas mu cuma mengawal dan menjaga kami. Tidak lebih dari itu.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 317

    Edwin tidak ingin merepotkan Hanz, tetapi di lain hal dia tidak mungkin mengurungkan segala rencana yang sudah hampir rampung dijalankan, dan di samping itu Han telah memaksa dirinya agar tetap pada rencana.“Aku pastikan Hanz tidak akan kenapa-kenapa,” ujar Edwin dengan kalimat yang pasti dan wajah serius. “Hanz telah menjamin keselamatan diriku. Jadi aku jauh lebih pantas menjamin juga keselamatan dirinya.”Dengan program canggih HF03, keberadaan Edwin tidak mungkin bisa terlacak oleh siapa pun, terutama oleh para petugas. Dengan begitu dia akan selalu aman dan apalagi dia mendapat pengawalan cukup ketat dari Fadeyka Army utusan dari Tuan Dmitry.Edwin menatap mata Avraam lurus-lurus seraya berkata, “Avraam, aku berjanji pada mu. Hanz tidak akan kenapa-kenapa. Jika terjadi sesuatu, aku yang akan bertanggung jawab. Aku merelakan nyawaku jika terjadi sesuatu pada Hanz. Aku adalah orang yang paling bertanggung jawab.”Lagi, Avraam membuang wajahnya dan merasa malas melihat mata Edwin.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 316

    Pada saat Hanz sedang tertidur pulas, Avraam memanggil Edwin dan menyuruhnya untuk mengobrol di belakang. “Ada apa, Avraam?” tanya Edwin bingung. Dahi Avraam berkerut dan alisnya mengernyit. Dia memberikan tatapan tajam dan lurus pas ke arah wajah Edwin sambil berkata dengan pelan tapi tegas. “Apa kau bisa menjamin keselamatan Hanz?” Kaget dilempar pertanyaan seperti itu, Edwin sedikit termundur badannya. Dia berkata dengan heran. “Apa maksud mu, Avraam?” “Apa maksudku?” Avraam menyunggingkan senyuman halus sebelah bibirnya. “Kau adalah buronan besar dan sangat berbahaya. Hingga saat ini kau masih masuk daftar kejaran FBI dan interpol. Kau penjahat besar, Edwin. Selama Hanz dan aku berada di dekat mu, kami selalu berada dalam bahaya. Apa kau tidak mengerti?” Edwin sangat mengerti bahwa dirinya memang membawa bahaya besar bagi Hanz dan lainnya. Tapi ini semata-mata bukanlah kemauan Edwin seorang, melainkan atas persetujuan Hanz juga. “Kenapa kau melibatkan Hanz dalam perkara ini

  • Tuan Muda Jenius   Bab 315

    Julius tidak tahu kalau orang tersebut adalah Hanz Fadeyka. Tapi Hanz tahu tentang Julius dan bahkan bisa tahu lokasi persembunyian Julius. Tidak ada satu pun orang yang bisa melacak lokasi keberadaan pemilik situs Wikileaks kecuali Hanz.Itulah alasan kenapa Julius mau menerima kehadiran Hanz. Selain itu, Hanz pun mengatakan bahwa dia akan membawa seseorang yang mempunyai informasi besar yang bakal mencengangkan dunia, tentu saja nantinya semua akan tahu lewat situs terlarang : Wikileaks.Tidak hanya menjanjikan pada Julius untuk memberikan keamanan, Hanz juga memberikan hadiah besar berupa rahasia besar dari sebuah negara, di mana rahasia tersebut dia dapatkan dari seorang pria bernama : Edwin Joyden!Bagi Hanz sendiri, ini merupakan pengalaman emas yang amat berharga karena dia diberi kesempatan bertemu dengan dua orang hebat dan sangat mencintai kebenaran dan keadilan.Edwin merupakan pria yang sangat pintar dan berhati mulia. Dia rela mengkhianati negaranya sendiri demi membongka

DMCA.com Protection Status